Precedence: bulk


JJ.KUSNI:

RUSAKNYA KANTOR BUPATI BIMA

(Kepada penduduk Sumbawa)


kecil memang pulau sumbawa
tapi jangan katakan
jangan sebutkan
besar kecil pulau adalah penakar
sehingga keadilan bisa dijadikan puntung rokok
diinjak di tumit sepatu atau dilempar
apalagi kau kenal sumbawa
kukenal dia punya sumpah bima
adil-benar dibela dengan nyawa
kata dan olah seharga jiwa

bisa terbeli memang bupati
kendati kekuasaan tak didagangi
jabatan yang sering memabukkan 
acap masuk ke rumah gadai
bupati, gubernur atau panglima
mengangkat diri jadi dewa 
rupiah menjadi tuhan
tapi jangan lakukan itu di sumbawa
jangan lakukan itu di bima
jangan lakukan di mana saja
di mana nurani tak dijual
adil -benar tak digadai

penduduk pulau 
kecil-besar 
jangan kau sepelekan
jangan kau lecehkan saudara bupati
jangan kau pandang sebelah mata saudara panglima
kesabaranpun punya takaran
nurani yang luka
menyulut api
membakarmu jadi abu
pemberontakan
jawaban kata
gayungmu disambut
penduduk jangan dilecehkan
akan jadi naga mengebaskan ekor
lidahnya menyemburkan nyala kebakaran
menghempas menghanguskan nyawamu

hancur kantor bupati kabupaten bima
hancur pintu dan jendela
dihancurkan pejabat melecehkan penduduk
dihancurkan pejabat melecehkan keadilan
akupun menudingmu membakar tanahair kampung -halaman!
aku menuding menggugatmu membakar republik
rumah betang indonesia!
aku menudingmu 
yang mengangkat diri jadi dewa
aku menudingmu
yang mengangkat diri jadi tuhan
kerna berkuasa
kerna menjabat
kerna senapan
aku menuding
menggugatmu


Perjalanan, Januari 2000

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke