Precedence: bulk


AL CHAIDAR DITANGKAP, EGGY DIPERIKSA POLISI

        JAKARTA, (SiaR, 28/01/2000). Al Chaidar (31), salah satu pembicara
Aksi Sejuta Umat di Silang Monas, beberapa waktu lalu, ditangkap di Bandara
Soekarno-Hatta, ketika turun dari pesawat sekembalinya dari Kuala Lumpur,
Malaysia, Kamis (27/01) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Penangkapan itu
ditengarai berkaitan dengan keterlibatannya sebagai  pembicara dan Ketua
Panitia Tabliq Akbar Sejuta Umat yang berlangsung di Silang Monas, Jakarta,
beberapa waktu lalu. Sangkaan lainnya adalah sebagai dalang kerusuhan
Mataram pada Senin, 17 Januari 2000.

        Menurut sumber SiaR, Al Chaidar, aktifis bawah tanah Negara Islam
Indonesia (NII) ditangkap saat pemeriksaan identitas di bagian imigrasi.
Menurut sumber tersebut Al Chaidar dituduh pula sebagai provokator dalam
kerusuhan Mataram. Menurut sumber SiaR di jajaran pengurus DPP Partai Bulan
Bintang (PBB), Al Chaidar  telah menunggangi Tabliq Akbar Sejuta Umat di
Monas tersebut. Menurut sumber itu Al Chaidar, mempunyai misi pribadi dan
menunggangi Tabliq Akbar tersebut. Misi tersebut adalah ide mendirikan
Negara Islam di Indonesia. 

        Tuduhan tokoh muda PBB itu secara tak langsung diakui Al Chaidar, dalam
wawancara dengan sejumlah media cetak. Ketika Tabliq Akbar, kata Al Chaidar,
tidak ada yang menghasut massa. "Yang ada wacana soal ideologi negara, dasar
negara dan lain-lain. Intinya mengkritik betapa negara tak mampu mengatasi
tragedi dan kemelut yang terjadi. Malah Didin (Didin Hafidudin, Partai
Keadilan) dan Hamzah Haz (Partai Persatuan Pembangunan) ingin menyatukan
beberapa parpol Islam. Dan saat itu solusi yang saya tawarkan adalah
digantinya ideologi negara dengan Islam," ujar Chaidar.

        Soal kehadirannya di Mataram sesaat sebelum kerusuhan, ia mengatakan saat
itu ia hadir atas undangan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI,
organisasi yang dipimpin Eggy Sudjana). Dan menurutnya, ia hadir ke sana
setelah kejadian kerusuhan tersebut. "Saat itu panitia sana terpecah, jadi
walau kami kesana, nama kami tidak tercantum dalam agenda acara," jelasnya.
Memang ia sempat mengusulkan pada Eggy saat tiba di Surabaya agar tidak
melanjutkan ke Mataram, dengan alasan ada kerusuhan, namun akhirnya mereka
berangkat juga ke Mataram bertiga bersama dengan Taufik Hidayat, seorang
bekas napol kasus Komando Jihad.

        Al Chaidar, pemuda alumnus FISIP UI ini adalah Deputy Direktur
Freedom Foundation, Jakarta. SiaR memperoleh info sebelum berangkat ke
Malaysia, pemuda ini bersama dengan Herdy SRS, (bekas wartawan Media
Indonesia yang dekat dengan Ny Siti Hardiyanti Rukmana) berusaha mendekati
kelompok mahasiswa Aceh di Jakarta. Konon mereka ikut mengipasi para
mahasiswa Aceh untuk mendukung gagasan mereka tentang mendirikan Negara
Islam Indonesia (NII). Beberapa sumber SiaR mengatakan kedekatannya dengan
Herdy SRS, membuatnya intens terlibat dengan mantan aktivis malari, Hariman
Siregar yang konon memang sedang berupaya menggoyang kabinet Gus-Dur Mega
lewat pentolan-pentolan NII.
 
        Sementara itu, Eggy Sudjana hari Jumat (28/1) ini diperiksa Korps
Reserse Mabes Polri. "Eggy Sudjana sebagai saksi sehubungan dengan
keberadaannya di Mataram," kata Kol Nanan Sukarna, pimpinan tim pemeriksaan
terhadap Eggy.

        Dalam pemeriksaan yang berlangsung lima jam sejak pukul 10.00 WIB
itu, polisi  mengajukan sekitar 25 pertanyaan soal keberadaannya di Mataram.
Dalam pemeriksaan itu polisi masih mencantumkan Eggy sebagai saksi
peristiwa pidana pasal 160 KUHP tentang penghasutan, dengan ancaman hukuman
penjara maksimal enam tahun.
Menurut sumber kepolisian, penyangkalan Eggy tentang keterlambatannya di
Mataram --ia mengaku hadir setelah acara tablig selesai karena pesawatnya
terlambat-hanya merupakan alibi belaka. Karena menurut sumber ini,
keterlambatan Eggy justru dilakukan untuk konsolidasi aksi pasca tablig.

        Polisi sampai sekarang telah menangkap 45 orang tersangka yang
diduga terlibat dalam kasus itu. Di antara tersangka terdapat Ishak Saseke.
"Dalam pemeriksaan Ishak mengaku sebagai penghasut," kata Nanan.
Selain Eggy, menurut Nanan, Mabes Polri juga akan memanggil Taufik Hidayat
--sejawat Eggy yang bersamanya berada di Mataram-- untuk dimintai keterangan
dalam kasus sama. ***


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke