Sahabat silat, 

sambil menantikan program beladiri pencak silat untuk perempuan ...
Ternyata karate tidak hanya bicara, tidak hanya konsep, tidak hanya uji coba 
satu kali; 
 tapi sudah mendahului, bahkan sudah rutin mengadakan pelatihan sehingga 
memiliki alumni sebanyak 1000 perempuan lebih  yg pernah belajar beladiri 
praktis ini ..

diambil dari : 
http://female.kompas.com/read/xml/2010/07/06/12465052/Bela.Diri.Praktis.untuk.Perempuan-5

silahken disimak.
thanks 
Ian 
==


Bela
 Diri Praktis untuk Perempuan
                                                        

                                                                                
      
                               
                                
                                                            
                    
                                    DOK. WSDK
                                    Teknik
 yang diberikan sangat praktis, tetapi mematikan. 
                                  
                                  
                               

                            
                                                                                
           
                                    
                                                                                
                                                                                
                                                         
                                                                                
     
                                                                                
    
                                
                                                                        
    
                                            
                                        
                                                                    
                                
                            
                                                                        
                                    
                            
                                                        Selasa, 6/7/2010 | 
12:46 
WIB
                                                        

                                                        KOMPAS.com - Tindak 
kekerasan terhadap 
perempuan semakin memprihatinkan. Beragam modus kejahatan, mulai dari 
penodongan, penjambretan, hingga pelecehan seksual, sering menimpa 
mereka.

Berdasarkan data Komnas Perempuan, kasus tindakan 
kekerasan terhadap perempuan terus meningkat. Tahun 2007 tercatat ada 
25.522 korban, tahun 2008 meningkat sampai 54.425 korban, dan Januari 
2010, angkanya sudah berkali lipat menjadi 143.585 korban.Berangkat
 dari fenomena itu, Sensei H Sofyan Hambally, penyandang Dan VI Karatedo
 Int, menggagas berdirinya bela diri khusus untuk perempuan dengan nama 
Women Self Defense of Kushin Ryu (WSDK). WSDK merupakan bagian dari 
pertanggungjawaban sosial Kushin Ryu M Karatedo Indonesia (KKI) Dojo 
Kopo, Bandung, Jawa Barat.

WSDK yang didirikan pada 2007 itu 
merupakan wadah pelatihan bela diri praktis dan diharapkan efektif untuk
 membentengi diri kaum perempuan dari pelaku tindak kejahatan.
Menurut
 Eko Hendrawan, instruktur dari Kushin Ryu Dojo Kopo, jurus-jurus WSDK 
dikemas semudah mungkin sehingga memungkinkan para perempuan dari setiap
 strata usia bisa menerima pelatihan dengan sangat mudah. Teknik yang 
diberikan sangat praktis, tetapi mematikan.

"Salah satu contohnya
 kuku yang tidak saja dijadikan sebagai aksesori bagi perempuan, tapi 
bila dimanfaatkan, kuku-kuku di jari-jari lentik itu bisa menjadi 
senjata pamungkas untuk melawan," ujar Eko.Hal ini diamini oleh 
artis Happy Salma. "Dalam bela diri ini, gerakan yang diajarkan 
tergolong sederhana. Anatomi tubuh kita ini bisa dijadikan senjata. Kuku
 bisa digunakan untuk mencakar, tangan untuk menampar," tambahnya.Ia
 juga mengaku sangat prihatin karena kaum hawa rentan menjadi sasaran 
pelaku tindak kriminal, pelecehan seksual, hingga kekerasan dalam rumah 
tangga (KDRT). Dengan mempelajari seni bela diri ini, menurut Happy 
setidaknya perempuan bisa melindungi diri sendiri.WSDK juga 
mengajarkan cara menyerang titik bagian rubuh tertentu yang bisa 
langsung melumpuhkan. Misalnya serangan di bawah dagu, jakun, ulu hati, 
dan alat vital. Bahkan benda atau aksesori yang sering dibawa perempuan 
bisa dijadikan senjata untuk menyerang, seperti kartu ATM, gantungan 
kunci, hingga ponsel.

"Jadi WSDK ingin memberikan pengetahuan 
terhadap perempuan seluas-luasnya mengenai bela diri praktis sebagai 
benteng pertahanan diri. Seperti moto WSDK, 'Lembut bukan berarti lemah,
 dalam kelembutan tersimpan kekuatan'," kata penyandang sabuk hitam Dan 
III Karatedo itu.

Saat ini, WSDK telah meluluskan lebih dari 
1.000 perempuan, terdiri atas pelajar SMP, SMA, mahasiswa, guru, 
karyawati, hingga ibu rumah tangga. Mereka yang pernah mengenyam bela 
diri praktis itu tergabung dalam keluarga besar WSDK.Saat ini, 
selama 1 bulan setiap minggu (hari Rabu), WSDK memberikan pelatihan 
kepada 23 guru di Pengalengan, Jawa Barat.

"Untuk wilayah Jakarta
 WSDK untuk saat ini masih sebatas pelatihan secara privat di 
sekolah-sekolah. Tapi, kami juga tidak menutup kesempatan bagi khalayak 
umum, khususnya para perempuan yang ingin berlatih," tandas Eko.
Anda
 berminat?
Women Self Defense of Kushin Ryu
Jl.
 Kopo Cetarip Timur II/4, Bandung 40234
Telp: 022-520 8219, 0857 2245
 3857
E-mail: wsdk_...@yahoo.co.id(Agung Nugroho)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke