http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Metropolis&id=151386

*Sabtu, 9 Februari 2008*
*Reiner Pemain Catur Cina Termuda
* *Masuk Rekor MURI di Usia Empat Tahun*

 *Pontianak,-*  Reiner Mika Kumala adalah peraih penghargaan dari Museum
Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemain Xiang Qi atau Chinese Cheese atau
permainan catur Cina termuda seluruh Indonesia, yakni saat berusia empat
tahun sepuluh bulan, September 2007 lalu di Jakarta.

Reiner lahir di Jakarta 20 Juli 2002. Dia adalah putra pasangan Johnny
Kumala, dan Vina Sofiana, warga asal Pontianak yang kini bermukim di
Jakarta. Johnny merupakan adik kandungnya Christiandy Sanjaya, Wakil
Gubernur Kalimantan Barat.

Meski usianya kini baru menginjak lima tahun, namun dia tergolong anak yang
cerdas. Dia sudah hafal semua bidak-bidak permainan yang bertuliskan huruf
China tersebut. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua
Reiner, yang mendampinginya di rumah tersebut.

Saat ini, Reiner sedang berada di rumah pamannya, untuk merayakan Imlek di
Pontianak. "Senang main ini (sambil menunjuk kertas berisikan bidak-bidak
catur Cina, red). Belajar dari papa, dan sudah sering kalahkan papa," ungkap
Reiner polos saat ditemui di rumah pamannya di Jalan GM Said, Pontianak,
(08/02) kemarin.

Bocah cilik ini, mempunyai cita-cita menjadi dokter. Selain itu, Reiner
mengatakan, ingin menjadi pemain catur yang terkenal di dunia. "Biar bisa
keliling-keliling dunia," katanya.

Sementara itu, Johnny, ayah Reiner mengatakan, awal mulanya, Reiner suka
bermain game di handphone PDA miliknya. Di HP tersebut, tambah dia, ada game
tentang Chinese Cheese. "Dia ambil HP saya dan main game yang ada. Saya
hanya tunjukkan dia cara bermainnya saja, seperti langkah-langkahnya.
Kemudian, Reiner sering bermain-main sendiri. Setelah saya perhatikan, dia
sudah bisa, lalu saya ajak dia untuk bermain secara fisik (Chinese Cheese
yang benaran, red)," ungkapnya bangga.

Kemudian, ketika Reiner memasuki usia empat setengah tahun, dia mencoba
mendaftarkan Reiner ke MURI. Lewat e-mail, dia mengirimkan segala data-data
tentang putra semata wayangnya tersebut. "Saya kirim lewat e-mail ke MURI.
Kemudian, ada utusan dari MURI yang melakukan survey. Setelah dinyatakan
layak, September 2007 lalu, Reiner terima penghargaan tersebut," tambanya.

Dikatakannya, Reiner hanya butuh waktu tiga minggu untuk menguasai permainan
ini, dan dia sendiri yang mengajarinya. Saat ini, tambah dia, Reiner
tergabung dalam atlet Xiang Qi Perkumpulan Masyarakat Singkawang (Permasis)
di Jakarta.

Permainan Xiang Qi atau Chinese Cheese ini, merupakan permaianan catur yang
paling banyak dimainkan masyarakat Tionghua seluruh dunia. "Kalau di
Indonesia, terbanyak di Kalbar, terutam di Pontianak dan Singkawang," jelas
dia. (ody)

Kirim email ke