gak salah juga, bekasi punya banyak  'sumber panas bumi'
soalnya setiap yg dibuminya pada panas / gampang jd panas, goyang panas, 
pada berantem, rebutan, pokoknya panas-panas deh...
denger 4kijang innova perhari... jd makin panas deh... hehehe



----- Original Message ----
From: ELFIRA ROSA <[EMAIL PROTECTED]>
To: sma1bks@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 9, 2008 7:52:01 PM
Subject: Re: [sma1bks] Musibah di Indonesia, Peluang Bisnis Bagi Pihak Asing


yak, yg deket dengan pemerintah bekasi...
jalankan misi perdamaian.. . 
lumayan. klo slama ini bekasi cuma terkenal sebagai tempat pembuangan sampah,
kan bisa jadi terkenal karna 'sumber panas bumi' 

--- On Wed, 7/9/08, Morry Infra <morry.infra@ gmail.com> wrote:

From: Morry Infra <morry.infra@ gmail.com>
Subject: Re: [sma1bks] Musibah di Indonesia, Peluang Bisnis Bagi Pihak Asing
To: [EMAIL PROTECTED] .com
Date: Wednesday, July 9, 2008, 7:42 AM


Bang Komar,
Kata sumber yang bisa dipercaya (orang ex Pertamina):
"Wah itukan karena orang2 yang berkuasa di Bekasi rebutan dan gak mau saling 
ngalah dan berbagi.... akhirnya Pertamina bingung... dibakar dah tuch 
gas...kalau gak dibakar mau dikemanain dan disimpen di mana... malah bahaya 
buat penduduk sekitar.... padahal secara ekonomis... itu harganya bisa 4 kijang 
Innova perhari..."
 
So, ayo dech dibilangin.. . kenapa gak kerja sama dengan baik lalu 
di-komersialin. ..
 
Salam,
Morry Infra
+966-533214840


2008/7/9 komarudin ibnu mikam <komaribnumikam@ gmail.com>:

 hm...iya juga yah....

di babelan hasil panas buminya di bakarin....coba deh jalan2 ke titik 
pengeboran minyak di Buni bakti atau di Pondok Makmur...
gue gak ngerti apa memang kudu di bakar...apa gak bisa disalurin jadi bahan 
bakar.... 



On 7/9/08, ELFIRA ROSA <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
Indonesia??? Cuma gigit Jari. 
Masa sih, PLN disuruh beli listrik yang dihasilkan dari Lumpur Panas 
Lapindo???? Sementara yang untung malah pengusaha asing yg mengolah hasil 
musibah bangsa Indonesia.

Ada komentar?




Harian Kontan, Rabu, 9 Juli 2008:

Iming - Iming Menggiurkan dari Semburan Lumpur Lapindo

oleh: Yohan Rubiyantoro

JAKARTA. Sebuah konsorsium perusahaan Amerika Serikat berencana mengolah 
semburan lumpur Lapindo menjadi pembangkit listrik panas bumi berkekuatan 2.000 
megawatt (MW). Rencananya, listrik yang dihasilkan akan dijual ke PT. PLN.

Konsorsium yang bakal menggarap proyek ini adalah Vlociti Holding Inc, Houston 
Based Coy yang berkedudukan di Amerika Serikat sebagai penyandang dana, serta 
Sirex PHS, Preston US, dan Turbo Jacks sebagai pemilik teknologi yang 
berkedudukan di Berlin. Mitra lokal proyek ini adalah PT. Jatayu Sarana 
Investasi sebagai pemilik proyek dan koordinator untuk sub consultant dan 
subcontractor.


Selengkapnya baca di 
www.kontan.co. id 
halaman 14.


Best Regards
Elfira Rosa J
Jurnalis Kontan
Kompas Gramedia
Mingguan Bisnis & Investasi KONTAN
Jl.Raya Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta
Phone : 021-5361289
Mobile: 081584043432




 



-- 
Komarudin Ibnu Mikam
WTS - Writer Trainer Speaker
komarmikam.multiply .com
0818721014
karya-karya ;
sekuntum cinta untuk istriku (GIP)
prahara buddenovsky (GIP)
dinda izinkan aku melamarmu (KBP)
sabar, kunci sukses karir gemilang (Dian rakyat)
nasroon, kisah sufi kantoran (dian rakyat)
merit yuk! (qultum media)
rahasia dan keutamaan jumat (qultum media)

 
 


      

Kirim email ke