kudu di tiru neh si supir taksi..
----- Forwarded Message ---- From: fiqih santoso <vqgoal_psycho...@yahoo.com> To: psikologiun...@yahoogroups.com; inswap...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 8:37:40 PM Subject: [inswapala] Trs: [isbs_2008] Jangan mau di tilang sembarangan ----- Pesan Diteruskan ---- Dari: muhammad mabrur <muhammad_mabrur@ yahoo.co. id> Kepada: isbs_2...@yahoogrou ps.com Terkirim: Selasa, 11 Agustus, 2009 18:09:16 Judul: [isbs_2008] Jangan mau di tilang sembarangan --- Pada Rab, 15/7/09, Lilik Prayitno <drh.lilik_p@ yahoo.co. id> menulis: Dari: Lilik Prayitno <drh.lilik_p@ yahoo.co. id> > > >--- Pada Rab, 15/7/09, jefrey motinggo <mj_motinggo@ > yahoo.co. id> menulis: > > >>Dari: jefrey motinggo <mj_motinggo@ yahoo.co. id> >>Judul: Trs: Jangan mau di tilang sembarangan >>Kepada: afdal...@yahoo. com, "ahmad zakky" <gagah_rancak@ yahoo.com>, "alex >>mahendra" <mahend...@yahoo. co.id>, "irfan wahyudi" <ars_ipank2002@ >>yahoo.com>, "sanusi assiregary" <san_pdm2002@ yahoo.com>, "jun bandara" >><jun_izzah10@ yahoo.com>, "dave buyan" <dave_faterna@ yahoo.com>, "drh lilik >>prayitno" <drh.lilik_p@ yahoo.co. id>, "dwi endri" <endri...@yahoo. co.id>, >>"kak sumi" <ski...@yahoo. co.id>, oje...@yahoo. com, sad...@rocketmail. com, >>"vivi sawahlunto" <shavina_picang@ yahoo.com>, >> yokyedysaputra@ yahoo.co. id >>Tanggal: Rabu, 15 Juli, 2009, 3:56 AM >> >>----- Pesan Diteruskan ---- >>Dari: D.Ar.K (via Multiply) <nore...@multiply. com> >>Kepada: mj_motinggo@ yahoo.co. id >>Terkirim: Selasa, 14 Juli, 2009 12:35:08 >>Judul: Jangan mau di tilang sembarangan >> >> >> >> >> >> >> Jangan mau di tilang sembarangan >> >>Category: Other >>Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga >>pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya >>menumpang taksi >>tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat >>teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi. >> >>Polisi (P):Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK ? >>Sopir (Sop): Baik Pak ... >>P : Mas tau kesalahannya apa ? >>Sop: Gak Pak. >> >>P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor >>taksi yang memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti >>mengambil buku tilang, lalu >>menulis dengan sigap. >>Sop: Pak jangan ditilang deh. Wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana. >>Kalo ada pasti saya pasang. >> >>P : Sudah saya tilang saja. Kamu tau gak banyak mobil curian sekarang ? >>(dengan nada keras !!) >>Sop: (Dengan nada keras juga) Kok gitu !Taksi saya kan ada STNKnya Pak. Iini >>kan bukan mobil curian ! >> >>P : Kamu itu kalo dibilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas). Kamu >>terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH). >>Sop: Maaf, Pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya. Saya mau yang warna >>BIRU aja. >> >>P : Hey ! (dengan nada tinggi), kamu tahu gak sudah 10 hari ini form biru itu >>gak berlaku ! >>Sop : Sejak kapan Pak form BIRU surat tilang gak berlaku ? >> >>P : Ini kan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form >> BIRU. Dulu kamu bisa minta form BIRU, tapi sekarang ini kamu gak bisa. Kalo >> kamu gak mau, ngomong sama >>komandan saya (dengan nada keras dan ngotot) >>Sop : Baik Pak, kita ke komandan Bapak aja sekalian (dengan nada nantangin >>tuh polisi) >> >>P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas ? >>Sop: Siapa yang melawan ? Saya kan cuman minta form BIRU. Bapak kan yang gak >>mau ngasih >> >>P : Kamu jangan macam-macam yah. Saya bisa kenakan pasal melawan petugas ! >>Sop : Saya gak melawan ? Kenapa Bapak bilang form BIRU udah gak berlaku ? >>Gini aja Pak, saya foto >> bapak aja deh. Kan bapak yang bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil >> HP) >> >>Wah ... wah ..... hebat betul nih sopir ! Berani, cerdas >>dan trendy. Terbukti dia mengeluarkan HPnya yang ada >>kamera. >>P : Hey ! Kamu bukan wartawan kan ? Kalo kamu foto saya, saya bisa >>kandangin(sambil berlalu).. >>Kemudian si sopir taksi itu pun mengejar polisi itu dan sudah siap >>melepaskan shoot pertama (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi >>lagi) >> >>P 2:Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu. >>Sop: Si Bapak itu yang bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk >>polisi yang menilangnya) >> >>Lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi. Ada >> pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan >> polisi yang menilang. Akhirnya polisi yang menghalau tadi menghampiri si >> sopir taksi. >> >>P 2:Mas, mana surat tilang yang merahnya? (sambil meminta) >>Sop : Gak sama saya Pak. Masih sama temen Bapak tuh (polisi ke 2 memanggil >>polisi yang menilang) >>P : Sini, tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang >>nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata : Nih kamu >>bayar sekarang ke BRI ! Lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini. Saya tunggu. >>S: (Yes !!) OK Pak ! Gitu dong, kalo gini dari tadi kan enak. >> >>Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali taksinya sambil berkata >>pada saya, : Pak, maaf kita ke ATM sebentar ya . Mau transfer uang tilang . >>Saya berkata : "Ya, silakan." >> >>Sopir taks ipun langsung ke ATM sambil berkata, "Hatiku senang banget Pak, >>walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya >>paham macam-macam surat tilang. >> >>Tambahnya, : "Pak kalo ditilang kita berhak minta form biru, gak perlu nunggu >>2 minggu untuk sidang. Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI ! Mending >>bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum. >> >>Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai >>berikut : >> >>SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela >>diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. Itu pun di pengadilan >>nanti masih banyak calo, antrian panjang dan oknum pengadilan yang melakukan >>pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak >>mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat.. Disini >>pun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa >>pembengkakan nilai tilang.. >> >>SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. >>Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah >>norek Bank >>BUMN). >> >>Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk ditukar dengan SIM/STNK >>kita di Kapolsek terdekat di mana kita ditilang. >>You know >> what ? Denda yang tercantum dalam KUHP >>Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu ! Dan dananya >>RESMI MASUK KE KAS >> NEGARA. >> >>Forward ini, beritahukan teman, saudara & keluarga >>Anda. >>Berantas korupsi dari sekarang ! >> >> >>dapat dari millis... silahkan di copy dan cantumkan sumbernya... >> >> >> >> ________________________________ Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! ________________________________ Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)