lupo wak jo mira ko nel, kalo batamu lai takana di wak mah he...he...
________________________________ From: neldawati asri <[EMAIL PROTECTED]> To: smun3bkt-97@yahoogroups.com; smu3 bkt <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, November 14, 2008 12:05:34 PM Subject: Re: [Sambilan-Tujuah] Ota dilapau tu tando2 hari lah dakek kiamaik tu mah ben, urang ndak malu mampacaliak an aib apolagi aurat.... eh ngemeng-ngemeng wartawannyo( yonda sisko)tu kawan samo ikuik kegiatan teater kampus jo nel dulu di kampus, nyo jurusan sastra indonesia suami mira alnofrita kawan wak waktu smp dulu.. lai takana ben????????? ________________________________ From: benni suryanto <[EMAIL PROTECTED] com> To: Alumni 97 Bkt <smun3bkt-97@ yahoogroups. com>; smu3 bkt <sambilan_tujuah@ googlegroups. com> Sent: Tuesday, November 11, 2008 5:34:50 PM Subject: [Sambilan-Tujuah] Ota dilapau cubo lah kawan2 baco berita dibawah ko.... yo takajuik wak mambaco berita ko ba manuruik kawan2? detikNews » Berita Selasa, 11/11/2008 15:34 WIB Video Mesum Lokal Hebohkan Warga Pesisir Selatan Sumbar Yonda Sisko - detikNews Padang - Warga kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dihebohkan dengan beredarnya video mesum sepasang remaja berdurasi 7,28 menit yang direkam dengan handphone. Kedua pelaku diketahui sebagai warga kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan. "Pelakunya masing-masing A (17), warga Pasa Punggasan, Nagari Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti dan RY (22) warga Tanjuang Medan Nagari Aia haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti Pessel. Mereka disinyalir pasangan kekasih," ujar Wakapolres Pesisir Selatan, Kompol Sutoyo, kepada detikcom melalui telepon, Selasa (11/11/2008) Dikatakan Sutoyo, pihaknya sudah memeriksa kedua pelaku dan menahan barang bukti berupa video mesum di Mapolsek Linggo Sari Baganti. Menurutnya, video mesum diketahui beredar sejak Kamis (6/11/2008) dan menampilkan adegan cabul di salah satu kamar. Untuk menguatkan pembuktian, lanjutnya, polisi akan meminta pakar multi media untuk menganalisa rekaman tersebut. Pelaku "A", menurut Sutoyo, merupakan siswa Drop Out (DO) dari sebuah SMAN di Pessel pada September lalu karena ketahuan menyimpan video porno di handphone miliknya. Beredarnya tayangan video mesum itu diperkirakan berawal dari hilangnya handphone milik pelaku pada awal November lalu. "Kita akan tetap menindaklanjuti kasus ini meski pihak keluarga berencana untuk segera menikahkan pasangan itu," tukasnya.(yon/ djo)