--- Pada Sab, 9/1/10, dina karina <aga_ka...@yahoo.co.id> menulis:
Dari: dina karina <aga_ka...@yahoo.co.id>
Judul: Bls: Fw: [Soe_Hok_Gie] NEED HELP!!! [3 Attachments]
Kepada: "Nana Catherina" <n...@intraco.co.id>
Tanggal: Sabtu, 9 Januari, 2010, 9:38 AM
salam.
iya,,akan saya coba mba nana.
berikut
nomor rekening bagi anda yang ingin membantu Bintang:
BCA an EDI
MARYANO,,165 160 6590
BRI an EDI MARYANO,,3578 01 000870 50 2
setelah
melakukan transfer,,harap kabari saya. terima kasih.
--- Pada Jum, 8/1/10, Nana Catherina <n...@intraco.co.id> menulis:
Dari: Nana Catherina <n...@intraco.co.id>
Judul: Fw: [Soe_Hok_Gie] NEED HELP!!! [3 Attachments]
Kepada: aga_ka...@yahoo.co.id
Tanggal: Jumat, 8 Januari, 2010, 3:21 PM
Dear, Mba Dina
FYI mba, mungkin untuk pengobatan lanjutan
Bintang, mba bs menghubungi Yayasan Citra Baru di 0217180650; atau dg Ibu Rini
di 08123080863.
(atau mba bs browsing di
internet)
Dicoba saja mba, setahu sy, yayasan ini
menangani kasus² sulit yg terkait dg anak balita dan bekerja sama dengan salah
satu yayasan di Australia (Prof David).
Mudah²an ya Mba. Semoga Tuhan buka jalan
yg terbaik buat Bintang. GBU all.
Pls info no rekening yg bs dishare kpd sy,
spy sy dan teman² dapat membantu.
Regards/
Nana
|
--- On Mon, 4/1/10,
dina karina <aga_ka...@yahoo.co.id>
wrote:
From: dina karina
<aga_ka...@yahoo.co.id>
Subject:
[Soe_Hok_Gie] NEED HELP!!! [3 Attachments]
To: Soe_Hok_Gie@yahoogroups.com
Date:
Monday, 4 January, 2010, 10:37 AM
[Attachment(s) from dina karina
included below]
Bintang Atva Sabil. Lahir di Jakarta pada tahun 2005.
Bintang tumbuh menjadi anak yang lincah, meskipun dalam darahnya telah
mengalir virus HIV AIDS. Awal tahun 2007, adiknya yang baru berusia 3bulan
meninggal. Ayahnya belum sempat melihat anak keduanya karena saat itu
sedang dipenjara akibat kasus narkoba. Ditahun yang sama, ayahnya pun
meninggal sesaat setelah keluar dari penjara. Dan akhir 2008, Ibunya pun
menyusul. Ketiganya juga positif mengidap HIV AIDS. Menurut pemeriksaan
dokter, virus itu berawal dari ayah Bintang, yang terinfeksi melalui
suntikan dan seks bebas.
Bintang kemudian dirawat oleh neneknya, di
rumahnya di Cibubur. Namun Bintang yang memang sangat aktif, harus bermain
sendiri karena dijauhi teman-temannya. Mereka tentu saja dilarang oleh
orangtua mereka, yang takut anak-anaknya tertular. Mendekati usia 4 tahun,
timbul bercak-bercak dikulit Bintang, seperti orang terkena panu. Dan pada
bulan Ramadhan tahun ini, di hidung bagian kanan Bintang timbul bengkak
kecil. Awalnya dikira bekas gigitan nyamuk, namun bengkak itu semakin
membesar. Neneknya membawa Bintang ke RSCM dan dari hasil pemeriksaan
diketahui Bintang menderita tumor kanker darah.
Tumor di wajah
Bintang semakin membesar. Karena tidak ada biaya, neneknya membawa Bintang
berobat ke pengobatan alternatif. Disanalah mereka bertemu seorang dokter
dari RSPAD Gatot Soebroto, yang akhirnya membawa Bintang untuk dirawat
disana. Biaya rawat inap dan obat gratis. Namun justru untuk biaya
kemoterapi, RSPAD tidak membiayainya.
Ketika saya menjenguknya
pada 30 Desember 2009, tumor itu sudah menutupi separuh wajahnya (seperti
yang bisa anda lihat di foto). Tumor itu mendesak langit-langit mulut
bagian atas, sehingga akhirnya langit-langit ituu keluar dari mulutnya,
menghalangi jalan masuknya makanan dan tentu saja membuat sesak
pernapasan. Daging yang keluar dari mulutnya itu, sering mengeluarkan
darah dan membengkak. Sehingga harus dikompres dengan cairan klorofil
(neneknya mengompresnya dengan Chlorofil dari K-Link).Kedua lubang
hidungnya tergeser ke wajah sebelah kanan. Bahkan lubang hidung yang kiri
sudah tidak bisa digunakan untuk bernapas karena terdesak oleh tumornya.
Dan dari lubang itu juga sering keluar darah. Bintang lebih sering
berbaring, karena kalau dibuat duduk, kepalanya harus selalu miring ke
kanan (tumor itu menutupi bagian wajah sebelah kiri).
Saya kenal
Bintang dari dia berusia 2tahun. Anak yang lincah, cerdas, dan jarang
menangis. Begitupun saat dia sedang menderita penyakit ganas ini. Kalau
sedang merasakan sakit, Bintang hanya mengusap-usap wajahnya yang terkena
tumor, namun jika dia melihat nenek atau orang yang menjenguknya menangis,
dia menyembunyikan tangannya seolah tidak ingin membuat orang lain
bersedih. Kadang kalau sakitnya sudah tak tertahan, Bintang hanya
mencengkram pinggir tempat tidurnya yang terbuat dari besi. Ketika saya
dan keluarga datang menjenguk, dia segera mengulurkan tangan, meminta
untuk mencium tangan kami. Dan ketika kami pulang, dia melambaikan
tangannya sambil tersenyum, walau saya tahu pasti sulit sekali
melakukannya bagi anak kecil yang separuh wajahnya ditutupi tumor.
Usia Bintang sekarang sudah 4 tahun dengan berat badan hanya 11kg.
Sebelumnya beratnya hanya 7kg, namun karena Bintang mau makan dan melahap
semua obatnya, berat badannya pun bertambah. Pernah ada obat yang pahitnya
luar biasa dan dengan ukuran yang cukup besar, tidak boleh dikonsumsi
dengan cara dihaluskan, sementara Bintang tidak mungkin menelannya.
Akhirnya obat itu digigit olehnya sampai habis. Tantenya yang bergantian
menjaga dengan neneknya, hanya bisa menangis melihat perjuangan Bintang.
“Ade mau sekolah,” kata Bintang
Saat ini Bintang dirawat di lantai
2 Paviliun Anak RSPAD Gatot Soebroto dan membutuhkan banyak biaya untuk
membeli obat-obatnya, yang harganya rata-rata diatas 1juta. Bagi anda yang
ingin memberikan bantuan, bisa langsung datang kesana atau menghubungi
saya.
Salam.
Cp: Dina Karina
Septyani
02127222885
081219744816
.
Berselancar lebih
cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka
2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di
sini!
http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo
rer
|
Get
your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before
someone else does!
|
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
|
