Alhamdulillah, satu lagi TV Islam mengudara..
   
  Bagaimana dengan TV Islam di Indonesia ?? ini merupakan tantangan bagi kita 
semua. Padahal ummat islam di Indonesia mencapai populasi 70 - 80 % dari 215 
juta ?.
   
  Tentu kita merindukan adanya TV Islam bisa menyiarkan "syiar Islam" sebagai 
bagian dari dakwah kepada seluruh ummat islam di Indonesia.
   
  Tempo hari saya pernah dengar (mungkin dari Pak Nizami??) akan ada TV Islam 
yang sedang dibangun di Depok. Bagaiman perkembangannya ?? Insya Allah saya 
siap membantu untuk program marketing communicationnya Pak..atau mungkin 
development program2nya.
  
Wassalam
   
   
   
   
  Indra SH. Daroesman
  www.rumahbusanamuslimriri.blogspot.com
  

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Assalamu'alaikum wr wb,
Alhamdulillah TV Al Manar Mengudara. AS tentu tidak senang dan berusaha 
menghentikannya sehingga hanya media massa AS dan sekutunya saja yang 
mendominasi.

Tapi bagaimana pun juga rakyat Indonesia perlu berita yang berimbang. Bukan 
hanya berita2 dari media massa AS.

Wassalam

Republika

Kehadiran TV Al Manar Harus Disambut Positif

Karena milik kelompok Islam, Al Manar pasti memiliki muatan syiar Islam.

JAKARTA--Kehadiran stasiun televisi Al Manar harus disambut positif. Demikian 
rangkuman beberapa tokoh yang dihubungi Republika terkait mengudaranya siaran 
televisi Al Manar, stasiun televisi milik kelompok Hizbullah ini hadir di layar 
kaca di Indonesia melalui parabola.

''Jika Al Jazeera bisa disaksikan di Indonesia, mengapa Al Manar tidak. Al 
Manar lebih kental Islamnya karena tidak ada campur tangan Barat. Saya kira ini 
cocok untuk Indonesia,'' kata Sinansari ketika dihubungi Selasa (22/4). Menurut 
ecip, langit Indonesia bebas dari segala bentuk siaran televisi. Ini antara 
lain dampak dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru, terutama 
masa Harmoko menjadi menteri penerangan sehingga semua stasiun televisi di 
dunia bisa disimak lewat parabola. ''Di negara lain siaran lewat parabola pun 
dibatasi,'' kata Sinansari lagi.

Sinansari lebih jauh mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan dari siaran Al 
Manar. ''Malah, siaran Fashion TV yang isinya 'agak lain' tidak diributkan. 
Padahal, kita harus bayar untuk menontonnya,'' tambah Sinansari.

Al Manar adalah televisi milik kelompok Hizbullah, Lebanon. Saat ini, Al Manar 
bisa disaksikan lewat siaran parabola setelah menandatangani kontrak dengan 
Indosat dan bisa dipancarkan lewat Satelit Palapa C2.

Ketua PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin, juga menilai bahwa siaran televisi ini 
memilik sisi positif karena ada unsur syiar Islam. Bahwa kelompok Hizbullah 
beraviliasai kepada ajarah Syiah menurut Din itu soal lain. ''Mereka tetap 
Islam karena mereka bersyahadat dan menjalankan rukun Islam yang sama,'' kata 
Din. Jika pun ada perbedaan hanyalah pada perlakuan terhadap Ali, sepupu Nabi 
SAW.

Menurut Din, semua kelompok masyarakat termasuk umat Islam punya hak untuk 
mendirikan media termasuk televisi di dalamnya. ''Kita tidak punya alasan untuk 
menghalangi,'' ujar dia kepada Republika. Dia mengatakan, akan sama halnya 
dengan pihak-pihak lain yang membangun jaringan televisi seperti CNN, BBC, VoA 
atau bahkan siaran televisi kelompok gereja atau agama lain. Malah, kehadiran 
Al Manar menurut Din, selain syiar juga menyiarkan berita tentang Palestina 
yang memang diperjuangkan oleh semua umat Islam. ''Sikapi positif saja. Tidak 
perlu cemburu, marah-marah, atau emosi.''

Bicara soal konten siaran, Sinansari mengatakan, sejauh tidak menyiarkan teror 
dan tidak ada keluhan dari masyarakat atau pemirsa di Indonesia, maka KPI tidak 
akan melakukan tindakan apa-apa. Apalagi, siaran televisi asing lewat parabola 
memang tidak perlu izin. Kewenangan KPI sejauh ini masih di siaran stasiun 
televisi nasional. ''Untuk Al Manar karena ada perwakilan, jadi lebih mudah. 
Jika memang ada komplain terkait materi siaran, kita bisa undang mereka untuk 
klarifikasii,'' papar Sinansari lagi.

Sementara itu, perwakilan Al Manar di Indonesia, Ali Assegaf, mengatakan siaran 
televisi Al Manar sudah lama ada di Lebanon dan bisa diterima di seluruh dunia. 
Namun, untuk Indonesia, pihak Al Manar Lebanon baru-baru ini menandatangani 
kontrak dengan Indosat untuk bisa ditangkap siarannya bagi televisi yang 
menggunakan jasa Satelit Palapa C2. ''Kalau tidak salah kontraknnya satu 
tahun,'' kata dia.

Mengenai isi menurut Ali tak ada yang perlu dikhawatirkan. Al Manar banyak 
menyiarkan berita, talk show tentang kehidupan keluarga, membahas Alquran, dan 
lainnya. ''Ini seperti televisi biasa,'' kata dia.
(tid )
http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=331366&kat_id=6&kat_id1=&kat_id2=

===
Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id atau 
http://syiarislam.wordpress.com

__________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


                           

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke