Quoting Asfihani <[EMAIL PROTECTED]>: > Mungkin bisa dijelaskan arti "proses forwarding sessionnya menggunakan > aplikasi tambahan" ? :-) IIRC, entah di qmail atau di Postfix, jika > sudah menggunakan LDAP maka bisa memakai fasilitas mail routing > tersebut. Jadi jika match entry di LDAP misalnya [EMAIL PROTECTED] akan > diforward ke [EMAIL PROTECTED] jika memang abc berada di Bekasi > dst. Kalau tidak salah, pada Postfix 2.0 sudah bisa mendukung per user > transport dan tentunya LDAP. Misalnya : > > [EMAIL PROTECTED] smtp:bekasi.domain.com > [EMAIL PROTECTED] smtp:bdg.domain.com > etcetera..
Yang saya maksud begini, misalnya ada sebuah domain dikelola oleh beberapa komputer yang tergabung dalam satu cluster. Lalu kita ingin memberikan akses pop/imap ke user. Tentunya sangat tidak praktis jika kita informasikan user1 anda akses ke imap1.domain.com, user2 anda koneksi ke imap2.domain.com. Lebih praktis jika kita menginformasikan utk akses pop/imap isikan hosts imap.domain.com. Nah si imap.domain.com akan mengarahkan user ke imap server yang tempat mailbox user tersebut berada. Semuanya berjalan secara transparan user tidak perlu auth dua kali, karena sudah ada mekanisme session forwarding. Dari mana mesin pengatur tahu lokasi user, kalau di qmail-ldap dari atribut mailhost-nya. Nah di postfix prosesnya ada, tapi kita harus pasang imap proxy/multiplexer yang akan mengatur itu semua. Jadi bukan peruser transport yang saya maksudkan, yang ini memang sudah builtin di postfix. Tentu selalu ada pilihan lain, misalnya semua mailbox di share dan dimount di satu server via NFS, jadi tidak diperlukan mesin pengatur seperti diatas. Coba lihat url berikut ini: http://www.ispman.org/mail-multiplexing.php Cecep Mahbub -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php
