Susah Nyari Kerja
Susahnya nyari kerja Saking susahnya nyari kerjaan saat ini, akhirnya seorang lulusan ITB terpaksa menerima tawaran untuk bekerja di Kebon Binatang Ragunan. "Apa boleh buat, daripada nganggur.... kerja beginian juga bolehlah, yang penting kan.....halal!" begitu tekadnya. Maka sejak hari itu, sang insinyur muda mulai bekerja sebagai "monyet-monyetan". Sepanjang hari, ia harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus-terusan. Dan harus jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Pokoknya tdak beda dengan monyet asli yang sudah mulai punah. Tak ayal lagi, pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak lantaran mau 'ngeliat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit, tapi juga cerdas! Yee.....wong lulusan ITB koq...... Sayang sekali, yang namanya sial itu sulit untuk di-elak-kan, dan.....akhirnya, bisa datang juga. Sedang enak-enaknya jempalitan, tiba-tiba........"gedebuk......byurrrrrrrrrrrrr......." Sang monyet terjatuh ke dalam kandang tetangga......buaya!! "Waduh, mati aku!" pikirnya sebelon dicaplok ama si buaya-buaya ganas itu. Tetapi ketika mulut buaya-2 itu terbuka lebar siap menggigit, dari dalam terdengar suara berbisik....."sssttttt......mas.... jangan takut.... kami dari UI!" Ressa Yanuardin Widiyatmoko Traffic Management, Marketing and Sales Division PT. Televisi Transformasi Indonesia Jl. Kapt. P. Tendean Kav 12-14A Jakarta 12790 - Indonesia Telp. (021) 79177000 ext. 5145 email : [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- Milis Archive: http://archive.undip.ac.id to unsubscribe, mailto:[EMAIL PROTECTED] - Seq. #260 DIPONEGORO UNIVERSITY MailingList http://www.undip.ac.id