Ass wr wb
 
Saya meyakini kebenaran Al-Qur`an. Tetapi tentang kisah Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb
Al-Islamy Inggris, menurut saya, perlu dicermati lebih jauh. Yakni kisahnya tentang diskusi presenter dan pakar antariksa. Supaya validitas datanya bisa ditelusuri, saya kira perlu disebut siapa sih pakar antariksa itu? Apakah dari NASA atau darimana? Jangan sampai, setelah kisah ini disebarluaskan, ternyata periwayatannya tidak jelas. Wallahu a'lam
 
Wasalam,
pambudi
 


muhamad qodri agus setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sangat bagus dibaca...... makanya jangan kagum Amerika
bisa ke bulan dan melihat fakta bahwa bulan pernah
terbelah... Subhanallah....



MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan
bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"

Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat
Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb
Islami Inggris ??Di bawah ini
adalah kisahnya:

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga
Inggris mengajukan pertanyaan
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai
berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
Sejak beberapa waktu lalu, s! aya mempresentasikan di
Univ.Cardif, Inggris bagian
barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada
yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu
tema diskusi waktu
itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. ; Salah
seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan
bertanya, "Wahai Tuan,
apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari
qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung ; mukjizat
secara ilmiah ?
maka saya menjawabnya:
Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu
pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan
ilmu pengetahuan, sebab ia
tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan,
maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir
Muhammad shallallahu
'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan
kerasulannya,sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.

Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal
itu tidak termaktub di dalam kitab > Allah hadits-hadits
Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini
tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang
benar
termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah
shallallahu alaihi wassalam.
Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas
segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah
Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah
dari Mekah Mukarramah
ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad,
kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukk! an kepada
kami satu
kehebatan yang bisa ; membuktikan kenabian dan kerasulanmu
(mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa
yang
kalian inginkan ?
Mereka menjawab: Coba belahlah bulan, .."

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa
kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu
Muhammad agar mengarahkan
telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan
telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan
sebenar-benarnya. Maka
serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad,
engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para
ahli mengatakan
bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir"orang yang
ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang
yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka
orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota
Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan
ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan
menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya,
"Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"
Mereka> menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu
kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh
masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!! !"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya
lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah
menurunkan ayat-Nya:

Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah
bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami,
merekapun ingkar lagi berpaling
seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan
mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.
Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ....sampai akhir
surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr.Zaghlul
Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul
menyampaikan hadits nabi tersebut,
berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan
diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb
Al-Islamy
Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku m enambahkan?"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan
senang hati."

Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti
agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang
mahasiswa muslim menunjukiku
sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia.
Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa
terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka
terjemahan
Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka
ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:

"Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah
terbelah......."
Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal??
Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu
kembali??
Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal
itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat
selanjutnya dan aku
menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan
tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam
hamba-Nya dalam
pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di
depan televisi Inggris.

Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang
Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar
antariksa tersebut pun
menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka
melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama
dunia sedang
mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan
perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu
digunakan untuk memakmurkan
bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun
memb ela diri dengan proyek antariksanya dan berkata,
"Proyek antariksa ini akan
membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen
kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan
pertani an. Jadi pendanaan
tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu
dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya
astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan
antariksa ke bulan
tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100
juta dollar.

Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan
berkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar
dibuang oleh AS
hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab,
"Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu
pengetahuan AS di
bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di
dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat
hakikat tentang bulan itu,
yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar
untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan
dana itu kepada siapapun.

Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian
telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka
menjawab, "Ternyata bulan > pernah mengalami pembelahan di
suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!

Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan
hal itu?"
Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari
batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan
sampai di dalam (perut) bulan.
Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk
menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin
telah terjadi kecuali jika
memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris
mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata,
"Mukjizat (kehebatan)
benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu
alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah
benar-benar telah mengolok-olok AS
untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar
lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!

Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... (aku pun
bergumam), "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf
Al-Qur'an dan aku baca surat
Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan
masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq
========================================================================================

Manfaatkan layanan TelkomNet @ Premium melalui kartu prabayar I-VAS untuk meningkatkan
kecepatan browing anda hingga 10x lipat. Informasi lebih lanjut www.plasa.com atau call 147.

========================================================================================

--------------------------------------------------------------------------
Milis Archive: http://archive.undip.ac.id
to unsubscribe, mailto:[EMAIL PROTECTED] - Seq. #2338
DIPONEGORO UNIVERSITY MailingList http://www.undip.ac.id



Do you Yahoo!?
All your favorites on one personal page – Try My Yahoo!

Kirim email ke