Meunang ti milis sabeulah...
 
salam,
/JB/
 
-------Original Message-------
 
 
Mudah2an AA Gimnastiar mendengar...
 
Abdurahman, "Kalau Perlu, Kembalikan Dana Pemprov "
Umat Islam Sepatutnya Selamatkan RS Al-Ihsan
BANDUNG,(PR).-
Salah seorang tokoh Islam di Bandung, Dr. Abdurahman, M.A., menyatakan
keprihatinannya terhadap masa depan Rumah Sakit Islam Al-Ihsan di Baleendah,
Kabupaten Bandung, setelah salah seorang pendirinya, Drs. H. Ukman Sutaryan,
dijatuhi hukuman 2,5 tahun atas dakwaan menyalahgunakan uang negara untuk
mendirikan rumah sakit tersebut.
"Umat Islam Jawa Barat seharusnya segera bertindak untuk menyelamatkan rumah
sakit yang jelas-jelas merupakan rumah sakit milik umat Islam itu," kata
Abdurahman, yang juga salah seorang Ketua PP Persatuan Islam (Persis), Wakil
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Ketua DPW PBB Jabar,
Penasihat ICMI Orwil Jabar dan Mantan Direktur Pascasarjana Unisba.
Menurut Abdurahman, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memang telah
mengucurkan dana sebesar Rp 26 miliar untuk membangun rumah sakit di
Baleendah itu. "Tapi kita harus ingat, dari total Rp 45 miliar biaya
pembangunan rumah sakit itu, Rp 19 miliar di antaranya berasal dari umat
Islam. Yakni dari Badan Amil Zakat (BAZ) Jawa Barat dan sumbangan para
agniya (orang kaya) Muslim," katanya.
Sebagai tindak lanjut dari keprihatinannya itu, Abdurahman akan segera
menghubungi sejumlah tokoh Islam Jawa Barat seperti Letjen (Purn.) Achmad
Tirtosudiro (mantan Rektor Unisba), K.H. Dr. Miftah Faridl, Ketua ICMI Orwil
Jabar Prof. Dr. Burhan Arief, Rektor IAIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung
Prof. Dr. Nanat Fattah Natsir, Rektor Unisba Prof. Dr. H. Endang Saefulah.
"Saya akan mengusulkan kepada mereka agar segera mengadakan pembicaraan
serius untuk membahas nasib Rumah Sakit Al-Ihsan ini. Kami juga akan
berupaya mengadakan pertemuan dengan pihak Pemprov Jabar, yang oleh
pengadilan dinyatakan sebagai pemilik rumah sakit itu," ujar Abdurahman.
Kembalikan dana pemda
Kepada "PR", Abdurahman menyatakan, ia bahkan punya gagasan agar umat Islam
Jawa Barat mengganti dana yang telah dikucurkan Pemprov Jabar sebesar Rp 26
miliar untuk membangun rumah sakit Islam itu. Dengan penggantian dana itu,
Rumah Sakit Al-Ihsan bisa tetap dipertahankan sebagai rumah sakit Islam
milik umat.
"Pihak Unisba pun harus mengambil peran aktif mempertahankan Rumah Sakit
Al-Ihsan sebagai rumah sakit milik umat Islam. Apalagi Rumah Sakit Al-Ihsan
sudah diputuskan akan dijadikan rumah sakit pendidikan sebagai tempat
mendidik mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba yang baru dibuka tahun ini,"
ujar Abdurahman yang pernah menjadi Pembantu Rektor Universitas Islam
Bandung.
Dalam percakapannya dengan "PR", Abdurahman mengaku sangat prihatin bila
karena putusan pengadilan itu, Rumah Sakit Al-Ihsan harus dikembalikan
kepada Pemprov Jabar. Sebab tidak tertutup kemungkinan, oleh Pemprov Jabar
nantinya akan diubah dan dijadikan sebagai rumah sakit umum daerah (RSUD).
"Kalau hal itu yang terjadi, maka akan hilanglah satu-satunya kebanggaan
umat Islam Jawa Barat, yakni mempunyai rumah sakit yang representatif dan
modern," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris ICMI Orwil Jabar, Ahmad Saelan mengatakan,
RS Al-Ihsan yang dibangun dengan biaya Rp 45 miliar pada tahun 1996 itu,
kini nilainya diperkirakan sudah mencapai Rp 130 miliar. Dengan rincian,
nilai lahan tanah 4,5 ha (Rp 22,5 miliar), bangunan 20.000 meter (Rp 60
miliar), peralatan sekira Rp 50 miliar.
"Saya juga memperoleh kabar , ada sebuah perusahaan swasta dari Australia
telah menjajaki kemungkinan untuk membeli Rumah Sakit Al-Ihsan dan akan
menjadikannya sebagai rumah sakit umum swasta yang mewah," ujar Saelan.
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bandung Selatan Drs. H. Hassan
Syukur kepada "PR" mengatakan keyakinannya bahwa tujuan Ukman Sutaryan
membangun RS Al-Ihsan didorong niat menolong umat. "Pak Uman beberapa waktu
lalu pernah mengatakan bahwa Rumah Sakit Al-Ihsan ini bukan milik Ukman,
tapi milik umat," katanya. (A-72) ***
 


Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




Yahoo! Groups Links

Kirim email ke