mangga ditingali di : http://www.paranormal.or.id/article.php?sid=102

Kisah otentik dan langka tentang lenyapnya kota Pakuan lama (Hindu
Pajajaran).
Setelah Kerajaan Galuh (sebelah Timur Pajajaran) jatuh ke kesultanan
Cirebon, akhirnya Kerajaan Sunda yang tersisa hanyalah Pakuan (Barat
Pajajaran) di Bogor.

Pada akhirnya, kerajaan terakhir dari Sunda inipun tidak dapat
menghalangi kekuatan angkatan perang Islam dari Barat, yaitu
kesultanan Banten.

Setelah melewati pertarungan yang dashyat, dalam beberapa minggu
pertempuran akhirnya Istana Pakuan di Bogor berhasil dikuasai (1568,
setahun sebelum meninggalnya Sunang Gunung Jati).

Rajanya, yang merupakan cucu dari Raja Siliwangi yang terkenal dan
juga seluruh keluarganya harus memeluk Islam sebagai agamanya, dan
memberikan kekuasaan untuk melanjutkan kerajaan dibawah pemerintahan
Kesultanan Banten.

Kelompok kedua dari kerajaan Galuh ini, yang beranggotakan 40 pengawal
yang dipimpin oleh panglimanya, menolak untuk masuk Islam, dan
akhirnya menyingkir dari ibukota Pakuan ke desa Cibeo, Lebak,
keberadaan mereka sekarang dikenal sebagai suku Baduy.

Sedang kelompok ketiga; kelompok pendeta, yang merupakan ulama
kebatinan sepuh, dipimpin oleh ketuanya yang sangat karismatik,
menolak kedua pilihan diatas, yaitu memeluk agama Islam, atau
menyingkir dari kotaraja.

Akhirnya Sunan Gunung Jati, ayah dari Maulana Hasanuddin sipenguasa,
bernegosiasi dengan ketuanya untuk meninggalkan istana dan dijanjikan
akan diberikan daerah yang dapat dipergunakan untuk meneruskan
kepercayaannya. Setelah negosiasi panjang dan melelahkan, hasilnya
hanya jalan buntu, akhirnya Sunan Gunung Jati, yang pada saat itu
telah menduduki jabatan tertinggi dari kesufian yaitu Wali Qutub
(pemimpin para wali), akhirnya bermunajat kepada Allah, agar Istana
Pakuan, yang berisi ulama kebatinan sepuh tersebut, dipindahkan
kedunia lain, seperti yang kita kenal dengan Alam Jin.

Allah mengabulkan munajatnya tersebut. Hingga saat ini, tidak
ditemukan artifak atau batuan atau apapun sisa dari Istana Pakuan kuno
yang diyakini berada disekitaran Kebun Raya Bogor. Cerita mengenai
Raja Pakuan dan keluarganya yang akhirnya memeluk Islam adalah sebagai
berikut:

Secara administratif, kerajaan Pakuan dinamakan "Kadipaten Pakuan".
Rajanya menjadi Adipati (Gubernur) dibawah kesultanan Banten. Raja dan
keluarganya merasa bahagia dengan agama Islam yang dipeluknya,
keturunannyapun yang merupakan perkawinan antara Putri dan Anak dari
Sultan Banten, akhirnya diberi gelar Sultan dari kerajaan Islam
Pakuan. Sultan terakhir dari kerajaan muslim Pakuan adalah Sultan
Muhammad Wangsa II.

Setelah Banten menjadi lemah akibat penghianatan Sultan Haji, yang
merupakan anak dari Sultan Tirtayasa yang terkenal itu, akhirnya
mengalami masa kemunduran. Akhirnya diawal abad ke 19, sekitar tahun
1815, merupakan tonggak bersejarah bagi Muslim Pakuan, Sultan Muhammad
Wangsa II meninggalkan Istana Pakuan untuk mengasingkan diri hingga
akhir hayatnya.

Banyak yang menyangka bila beliau telah menjadi wali Allah sebelum
meninggalnya. Dengan meninggalkan segala kekuasaan yang dimilikinya
terhadap rakyat Pakuan, memilih menjadi ulama Islam yang melindungi
rakyat lemah, dan berjalan dijalan Allah dengan berdakwah keseluruh
tanah Sunda dan Indonesia.







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/0EHolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke