Saha nu milari Tutug Oncom di bandung?  Yeuh cobian tingali heula geura di dieu .. http://www.visitbandung.net/index.php/content/blogcategory/39/68/
>
> Pada tanggal 3/28/06, Roro Rohmah <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> >
> >  Ubral-obrol perkawis Sambel, aya artikel nu sae kenging ti milis
> > tatanggi....mugia mangpaat.
> >
> > ros.
> >
> > =================================
> > *Sambal
> > *
> > Kita sering mendengar cerita bagaimana seorang teman atau relasi yang
> > tergila-gila pada sebuah rumah makan, misalnya restoran ayam goreng
> > terkenal. Uniknya, kalau kita simak baik-baik, yang dipuji berulang-ulang
> > bukanlah ayamnya, melainkan sambalnya. Aneh, bukan?
> >
> > Ini merupakan fenomena yang tiap hari kita jumpai. Saya punya teman
> > penggemar masakan mi di sebuah warung tertentu. Alasannya sama. la
> > tergila-gila bukan oleh minya, melainkan pada sambalnya yang asyik bin
> > dahsyat.
> >
> > Saya punya pengalaman mirip. Saya sering kesal dengan warung sop kaki
> > kambing langganan saya, karena tak pernah bisa menciptakan sambal yang
> > konsisten. Kadang terlalu encer, sehingga tak terasa pedasnya, pernah pula
> > kering. Tak jarang acara makan terganggu gara-gara sambal.
> > Teman saya, seorang manajer pemasaran, menamai fenomena ini sebagai "The
> > Sambal Factor".
> >
> > Mulanya saya geli. Namun, setelah berpikir masak-masak, saya tak berani
> > meremehkannya. Malah sebaliknya, sering saya khotbahkan sebagai terobosan
> > pemasaran unik dan sederhana.
> >
> > Di Amerika, misalnya. Penjuatan PC kini melorot. Saham perusahaan
> > pembuatnya pun ikut jatuh. Situasi ini konon dipicu "The Sambal Factor"
> > tadi. Pertama, Microsoft sejak 1998 belum meluncurkan edisi baru yang lebih
> > canggih. Janji Microsoft meluncurkan peranti Windows baru, yang diberi kode
> > "Whistler", hingga saat ini belum terdengar kepastiannya.
> >
> > Pembuat chips, Intel, belum menunjukkan jurus baru untuk Intel Pentium
> > generasi 4-nya. Desas-desusnya, Intel ingin meloncat ke Intel Pentium
> > generasi 5 sekaligus. Konon, sebuah tim canggih tengah direkrut untuk
> > mewujudkan Intel Pentium generasi 5. Nah, baik Intel maupun Microsoft adalah
> > sambalnya industri komputer. Tanpa keduanya mengeluarkan sambal baru yang
> > nyelekit, kebanyakan konsumen menunggu dan menunda membeli komputer baru.
> > Jangan heran kalau penjualan PC di seluruh dunia melorot.
> >
> > Trik ilmu sambal ini mudah dipraktekkan untuk tampil gemilang mengalahkan
> > para pesaing Anda. Waktu remaja, saya ingat salah satu kasus ilmu sambal di
> > media massa. Saat itu, saya perhatikan adik saya tiap sore antusias menunggu
> > kehadiran koran sore. Mulanya saya pikir, ia sedang menunggu berita
> > terhangat. Adik saya rupanya hanya tertarik pada cerita bersambungnya yang
> > begitu seru. Yang ketagihan bukan hanya adik saya, melainkan juga
> > teman-temannya.
> >
> > Untuk memenangkan persaingan di zaman supergonjangganjing ini, Anda mesti
> > supercerdik. Kalau tak bisa memenangkan duel langsung dengan kompetitor
> > utama, gunakan pintu samping lewat trik ilmu sambal ini. Silakan cari bagian
> > mana produk atau layanan jasa Anda yang bisa dikemas menjadi sambal yang
> > nyelekit, pedas dan aduhai rasanya.
> >
> > Persaingan klasik industri hotel dulunya terletak pada harga kamar dan
> > fasilitasnya. Semua celah persaingan kini sudah dijelajahi hingga tuntas.
> > Pengusaha hotel kini terpaksa mencari sambal baru. Grup Hotel Westin,
> > misalnya, kini sibuk memasarkan "sambal" baru mereka. Yaitu tempat tidur
> > baru ekstra tebal, ekstra empuk dan ekstra besar. Mereka menyebutnya "The
> > Heavenly Bed".
> >
> > Bagi eksekutif yang jam terbangnya tinggi, yang gonta-ganti pesawat dan
> > hotel, perjalanan bisnis bisa menjadi siksaan cukup melelahkan. Percaya atau
> > tidak, tempat tidur adalah kemewahan utama bagi golongan ini. Saya sudah
> > beberapa kali memilih Hotel Westin ketika perjalanan dinas ke luar negeri,
> > semata-mata karena terpuaskan oleh "sambal"-nya, "The Heavenly Bed" itu.
> >
> > Trik ilmu sambal mengajarkan kita agar arif dan tak menyepelekan sambal.
> > Bukankah ada cerita di sebuah daerah, yang menyebutkan bahwa wanita-wanita
> > asal daerah tersebut sangat digandrungi lelaki. Bukan karena kemolekannya,
> > melainkan karena kepandaiannya mengulek sambal yang terkenal legendaris.
> >
> > Kafi Kurnia



Come!! to Bandung - www.visitbandung.net


Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min.


Komunitas Urang Sunda -->
http://www.Urang-Sunda.or.id




SPONSORED LINKS
Corporate culture Business culture of china Organizational culture
Organizational culture change Jewish culture


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke