wargi sadaya, punten abdi hoyong forwardkan ieu tulisan sae, mugi aya 
mangpaatna

salam baktos

ht
-------

OBROLAN SAMPAH  ( Inspiration story )

Banjir besar yg melanda kota Antah berantah, telah menyebabkan banyak 
rumah terendam, banyak rumah2 yg berada di pinggir sungai terkena 
banjir air bah yg membuat banyak barang2 di rumah, terbawa hanyut 
oleh banjir air bah tsb. Barang2 tersebut terbawa hanyut ke sungai 
cilamun yg membelah tengah kota, sampai akhirnya untuk sementara 
terhenti di pintu air maranggi yg juga berfungsi sebagai pengendali 
aliran air bila banjir melanda kota.  

Biasanya sampah2 yg menyangkut di pintu air tersebut, diangkat oleh 
petugas pembersih pintu air untuk diletakkan di tempat penumpukan 
sampah sementara, sebelum di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir. 
Bercampur aduk tak beraturan lah, semua barang2 tsb, sebagian sudah 
rusak, kotor tertutup lumpur. campur aduk mulai dari batang2 kayu, 
sampai barang2 rumahan spt sepatu, tas, buku, baju, karpet, dompet, 
jam, sabun bahkan hp rusak juga ada.. 

Di tengah keheningan malam gelap sehabis hujan gerimis mereda, tiba2 
dari tengah tumpukan beraneka ragam barang hanyut dan sampah2 yg 
tersangkut di pintu air tersebut, terdengar suara kayu berderak, 
ternyata suara batang kayu yg terbawa hanyut ke sungai tersebut ; 
Dughh, pegel2, batang ini euy, terhantam pinggiran dan batu2 sungai 
ketika terbawa hanyut dari hulu sungai sana…yah, itulah si batang 
kayu pohon jengkol yg tumbuh di belakang villa mewah yg berada 
dataran tinggi dimana sungai cilamun berhulu.. 

Kenapa yah, manusia serakah sekali, tanah tempat ku tumbuh, di lereng 
gunung sana, dibuat bangunan, banyak teman2 ku sesama pohon yg 
ditebangi..,  eh setelah jadi bangunan nya, malah jarang ditempati 
pula, palingan saat liburan doang…, aneh benar bangsa manusia, 
setelah pohon2 digusur kemudian dibuat villa2 mewah, jarang 
ditempatin lagi, mubazir amat , kata batang pohon jengkol dg 
memelas..  

Eh, ternyata batang kayu, bisa ngomong juga yah, kata buku yg 
terselip diantara batang kayu, tapi aku sekarang sedih juga, kertas2 
ku telah basah dan hancur, tak bisa dibaca lagi, memang orang2 
sekarang sudah tak peduli buku lagi, tak mau belajar, dulu aku 
tersimpan rapi di lemari gudang, tapi tetap saja jarang dibaca 
apalagi di amalkan. Padahal tuan ku itu, dulunya jaman lagi sekolah, 
rajin sekali baca buku ,apalagi mau ujian, tapi selepas itu, setelah, 
mereka lulus sekolah, mereka seolah telah melupakan buku2 tsb. Capek2 
belajar di sekolah membaca buku sampai jungkir balik, tapi kemudian 
setelah di dunia kerja, buku2 yg telah dibacanya bagai dilupakan 
saja, malah sekarang sudah jarang baca buku, kalau nggak baca Koran, 
yah nonton tv saja kerjaan nya…., sehingga akhirnya aku hanya 
disimpan di gudang sempit, serasa terpenjara, sampai akhirnya bisa 
juga jalan2 keluar, karena gudang rumah tuan ku, kena banjir air bah, 
sehingga hanyut pula isi gudang nya….   

Manusia sekarang banyak yg malas belajar, malas membaca buku, walau 
dibacakan juga buku kitab suci, yg jadi petunjuk kehidupan, malas 
juga dengar nya, atau kalau pun didengar, tak di amalkan atau malah 
di sepelekan sama sekali………kata buku dg sedih nya… 
Karena tak terbiasa membaca buku, mereka2 tak terbiasa pula untuk 
bisa belajar dari berbagai hal, dari alam, kehidupan sehari2 & 
pengalaman masa lalu, sebenarnya kalau manusia mau belajar, mau 
mengamati, mengambil hikmah seperti kata pepatah "alam terkembang 
jadi guru", mereka bisa merancang masa depan nya dg lebih baik, 
karena hanya keledai lah yg terjatuh ke lubang yg sama.. 

wahai buku, kita temanan dong, kata tas yg berada tak jauh dari
sana, dulu aku juga suka dipakai membawa kamu, buku, tapi sekarang 
lain lagi isi tas ini, banyak barang2 berharga yg dibawa oleh ku ( 
tas ), bepergian ke berbagai tempat, banyak bawaan nya, pegel juga 
nih.. kata tas.manusia ingin mengisi sebanyak2 nya materi pada tas 
nya (kekayaan) , seperti pulang belanja dari supermarket, mereka 
ingin memiliki semuanya, walau tak selalu dipakai juga, sampai 
akhirnya mubazir.   

manusia ingin banyak memiliki kekayaan, ingin membawa sebanyak 
mungkin "bekal materi dunia" dg tas ini, tapi mereka lupa, 
mengisi "kantong amal" nya, dengan amal kebaikan yg menjadi bekal 
perjalanan mereka sampai ke akhirat kelak. hei tas, lu ternyata bisa 
ngomong bijak juga, tapi sory yah, kamu masih rendahan, miskin, belum 
gaul elit kayak gua nih, kata sehelai baju yg tak beraturan lagi 
bentuknya , gua ini dulunya berasal dari luar negeri, Paris , jauh 
perjalanan gua, kata baju haute couture merek Prada, dg sombong nya 

eh, kamu jangan sombong dulu, kata sepatu dari cibaduyut Bandung , 
tahu nggak Prada itu pakaian nya setan, kan ada film nya "The devils 
wear Prada" …, nah kena lu, ternyata kamu hanya banyak gaya2 an 
doang, tapi ternyata norak  …he..he..he.., kata sepatu dg ketusnya. 
terus buku menyela, tapi memang jaman sekarang ini setan lagi naik 
daun, lagi jadi favorit , dari Inggris sana, setan merah-red devil, 
klub sepakbola em-yu, malah di puja2 orang di seluruh dunia….. , 
barang2 dan sampah2 pun bengong karena nya,  
"Kok sekarang manusia, malah akrab dg setan, yg sebenarnya adalah 
musuh sejati dari manusia itu sendiri, kata tas butut dg kerut wajah, 
bingung nya yah, 

memang begitu lah manusia saat ini, mereka sudah malas untuk 
bercermin, kata cermin kaca yang dari tadi duduk diam saja 
memperhatikan percakapan barang2 lain nya. Bahkan sebagian banyak yg 
tak mau lagi bercermin sama sekali, termasuk bercermin dari sejarah 
manusia, betapa kalau musuh seperti setan malah dijadikan  teman 
akrab, akan celaka jadi nya.. 
Banyak bencana dan musibah yg telah terjadi, gempa, kecelakaan atau 
banjir seperti yg kita alami saat ini, belum bisa juga jadi cermin, 
jadi pelajaran bagi manusia.  

Sebagai cermin yg sebelumnya terpasang di dinding rumah tuanku, 
orang2 hanya mau bercermin dari penampilan kulit luar nya saja, namun 
mereka tak mau berkaca tentang hati, kelakuan, pengalaman masa lalu 
dan berbagai kejadian alam.Mereka hanya mempercantik tampilan luarnya 
saja, tapi lupa memperbaiki tampilan dalam hati dan amal perbuatan 
nya…. 

Sepatu buatan cibaduyut dari bandung, yg teronggok kumal di balik 
kayu, berkata pula tentang kelakuan manusia, aku digunakan untuk 
melindungi kaki tuan ku dari menginjak tanah, dan benda2 kotor lain 
nya , walau banyak amal ku, tapi tetap posisi ku di tempat paling 
bawah.  Walau tuan ku tahu bahwa sepatu ini berguna untuk melindungi 
kaki dari menginjak tempat2 yg becek sampai karpet mewah, tapi ia 
lupa bahwa ia sering tanpa sadar telah juga "menginjak- nginjak" hak 
hak orang lain, "menginjak" bawahan nya, melukai, menghina menyakiti 
hati orang lain… 

Dompet yg terselip diantara sampah2 lainnya, ikut bicara juga, saya 
teh tempat menyimpan benda berharga dan selalu dijaga oleh tuan ku, 
tapi entah kenapa aku disimpan di dekat tempat yg kurang sopan di 
bagian belakang tubuh tuan ku…ha..ha..ha..ada2 aja kamu mah, abis mau 
di simpan dimana lagi kata tas menyela ?, mungkin di
sana tempat yg paling pas, terima saja deh nasib mu itu . benar juga 
kamu tas, he..he.he, ya saya terima deh nasibku ini. 
Teman2 sekalian,  sebagai dompet saya tahu dong kemana saja tuanku 
mengeluarkan uang nya, tuanku itu boros banget mengeluarkan uang 
ketika belanja atau membayar2 kesenangan pribadinya, tapi susah 
sekali mengeluarkan uang ( pelit ) bila diminta2 oleh pengemis 
apalagi kalau nyumbang kegiatan sosial atau membantu orang2 miskin, 
kalau pun nyumbang juga, paling pakai uang kecil doang yg nilainya 
tak seberapa… 

Dibanding barang2 lain, mungkin aku agak mendingan dikit yah posisi 
nya, karena aku berada di pergelangan tangan nya dan dibawa kemana2 
kata jam tangan, yg dari tadi turut juga memperhatikan perbincangan 
seru tsb. tapi sayang nya tuanku hanya menjadikan aku ( jam ) sebagai 
pajangan doang, untuk kebanggaan dirinya, walau sebenarnya ia tak 
benar2 memperhatikan waktu , ia malah sering menyia nyiakan waktu, 
membuang2 waktu nya utk hal2 yg tak berguna.kalau telah tiba waktunya 
ibadah spt sholat, malah tak dihiraukan nya, terlambat atau sampai 
tak dilakukan sama sekali, kalau janjian, malah sering telat, padahal 
jam selalu ada di tangannya. Teman2 tuanku sering meledek aku dg 
sebutan jam karet, padahal badan jam ini ,terbuat dari logam, tidak 
melar seperti karet ? 

yah pokoknya mah susah dimengerti lah, manusia punya jam sebagai alat 
untuk mengetahui waktu, tapi ia sering malah menyia nyiakan waktu 
hidupnya untuk hal2 yg sia2, menyepelekan waktu utk hal2 yg 
sebenarnya lebih penting spt ibadah, merugilah manusia yg seperti 
itu, karena salah satu tanda orang yg merugi ialah mereka yg menyia 
nyiakan waktu yg seolah2 gratis, selalu tersedia, padalah suatu saat 
waktu pun akan habis, karena manusia, hanya sekali melalui kehidupan 
di dunia ini  

banyak barang2 tsb yg akhirnya malah menjelek2 an kelakuan tuan nya, 
tapi beda hal nya dg karpet hijau yg terlipat kotor di tepi pintu air 
tsb,  aku malah bangga dg tuanku, aku tadinya karpet yg ada di 
mushola rumah tuanku, aku sering digunakan sholat dan pengajian, 
selalu dijaga kebersihan nya, senang dan bangga sekali aku jadi 
karpet, karena digunakan untuk kebaikan, seandainya ada karpet juga 
yg ikut ke surga untuk, mungkin aku bisa ikut dg tuanku…. Tapi tak 
semua karpet nasibnya mulia spt kamu karpet hijau kata karpet merah 
yg berada di sebelahnya, aku karpet merah dari ruang kamar hotel 
remang2, tempat aku berada malah sering digunakan untuk kegiatan 
maksiat, mungkin kalau ada karpet yg ikut ke neraka, mungkin aku akan 
terbawa pula jadi nya, ihhh takut …
 
sampah2 lain pun, terdiam mendengar percakapan karpet tsb , buku yg 
pintar pun bercerita, bahwa kita ini bangsa sampah2an , tak akan 
diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak, sampai masuk surga atau 
neraka segala, itu mah khusus untuk manusia, karena itu untuk hal tsb 
perlu berbahagia jugalah kita bangsa2 sampah ini, tak ada 
pertanggungjawaban di akhirat kelak.  tek..tek..tek..tek…, bersorak 
juga para sampah2 tsb ( tek..tek..tek…begitulah bunyi tepuk tangan 
sampah ) 

Di balik karpet merah, ada terselip, HP merek Siemens C35 yg walau 
sudah dekil bulukan, akhirnya ikut cerita pula, kalau cerita yg 
rada2  miring aku sih banyak juga, sstt, tahu nggak di HP ini , 
tersimpan banyak sms2 dari tuanku, yg sebagian diantaranya berisi 
sms2 mesra yg rada2 norak ngajak selingkuh pada wanita lain , padahal 
tuanku itu, telah punya keluarga dan umurnya sudah mulai tua, tapi 
tetap saja sering menganggu wanita lain nya, seperti kelakuan anak 
muda, kenapa yah manusia kok tak pernah puas, tak tahu diri ….. 

seprei   kusut pun akhirnya tak mau kalah ingin bercerita banyak juga 
tentang kelakuan manusia di atas tempat tidurnya , tapi bantal tiba2 
berkata, ssttt jangan bongkar2 rahasia  dong, kasihan pula manusia 
sampai urusan pribadinya dibeberkan pada umum…, maaf rekan2 sampah 
sekalian, cerita dari seprei , kita jadikan off the record saja 
yah… , kita perlu juga menjaga aib, kehormatan manusia, janganlah 
mengikuti kelakuan sebagian manusia yg senang membongkar dan 
menyebarkan kejelekan2 orang lain. ternyata walaupun tampilan nya 
kusut, seprei, hati nya tidaklah kusut pula. 

sabun mandi yg dari tadi diam saja, ikut bicara pula, saya ini, jadi 
alat pembersih tubuh mereka saat mandi, membersihkan kotoran & debu 
dari tubuh manusia. Mereka tak lupa untuk selalu membersihkan 
tubuhnya tiap hari, sehingga tubuhnya bersih, segar dan harum, namun 
mereka lupa untuk membersihkan pula kotoran2 dalam hati mereka, 
kelakuan mereka dan dosa kesalahan mereka, padahal seandainya 
kelakuan dan dosa2 tsb punya aroma bau juga, pasti tubuh manusia tsb 
akan lebih bau daripada orang yg tak mandi berhari hari… 

Akhirnya riuh rendah lah, tempat penampungan sementara sampah di 
pintu air tersebut, masing2 mereka ingin berbagi cerita , tentang 
pengalaman mereka digunakan oleh manusia , tapi suara keributan tsb 
tak sampai didengar oleh manusia, mereka berbicara dalam bahasanya  
bangsa sampah…Seandainya manusia bisa mendengar, mungkin ia akan malu 
karena nya, terbongkar semua aib2 nya. 

Cobalah , bayangkan sendiri oleh kita, bilamana benda2, alat dan 
apapun yg kita gunakan sehari hari bisa bercerita banyak tentang 
kelakuan kita….,  …mmhh… Namun walaupun benda2 tsb tak melaporkan 
kelakuan para manusia, tapi yakinlah, tetap ada malaikat yg selalu 
merekam, mencatat segala kelakukan kita sehari2, selama ini, yg 
terlihat atau tersembunyi. Bagi Tuhan, selembar daun yg jatuh, 
ataupun getaran suara hati seorang manusia, tetap akan bisa 
terdeteksi.  

Di akhirat kelak, bahkan anggota tubuh kita sendiri yang akan 
melaporkan kelakuan2 kita selama ini ; kaki kemana saja telah 
melangkah, mata apa saja yg telah dilihat, tangan tentang apa saja yg 
telah diperbuat, lidah, tentang apa saja yg telah diucapkan selama 
ini, perasaan apa saja yg terbersit dan semua anggota2 tubuh lain 
nya, mereka semua akan jujur menyampaikan apa ada nya. 

Namun untuk saat ini , dalam hidup di dunia yang sedang kita jalani 
saat ini, kita sendiri lah yg menentukan kelakuan kita sehari hari, 
kitalah yg mengendalikan semuanya,  apapun mau kita, freedom of 
choice of human, tapi yakinlah suatu saat kelak, kita akan dimintakan 
pertangunggjawaban atas semua itu…

Find others inspiration touch at ;
<http://hdmessa.wordpress.com>
journey of inspiration



Kirim email ke