Manawi aya nu bade ngersakeun. Punten teu diSundakeun.

Baktos, 


Maman Gantra

Jalan Salemba Tengah 51,

Jakarta 10440.

0812-940-5441

--- On Tue, 5/11/10, Pedje <ped...@yahoo.com> wrote:

From: Pedje <ped...@yahoo.com>
Subject: [pojokteater] Kursus Penulisan Sejarah
To: "alumni smp 1 Cikini" <alumnismpn1jkt_t...@yahoogroups.com>, 
alumni-...@yahoogroups.com, c...@yahoogroups.com, iksi-f...@yahoogroups.com, 
pojoktea...@yahoogroups.com, lapanpulu...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, May 11, 2010, 10:40 PM







 



  


    
      
      
       

KURSUS
MENULIS SEJARAH 

Jakarta, 8 – 11 Juni 2010  

                                                  

Selama 32 tahun Orde Baru pernah menggunakan
sejarah untuk melegitimasi kekuasaannya. Sejarah dihadirkan sebagai propaganda,
bukan ilmu. Bahkan, penguasa melarang sejarah alternatif yang digunakan oleh 
sejarawan
lain untuk menandingi sejarah versi pemerintah. Lebih dari itu, rezim Orde Baru
juga membredel media massa yang melawannya dan membuat mereka bungkam.   

   

Setelah kejatuhan Soeharto, sejarawan terlibat
dalam pertarungan sejarah. Sumber alternatif juga bermunculan. Suara pelaku
atau korban keluar dalam bentuk biografi atau memoar. Tapi, perkembangan ini
justru membuat masyarakat bingung, juga wartawan. Ada banyak versi sejarah;
mana yang harus diikuti? Lantas, bagaimana menulis persoalan sejarah dalam
konteks masa kini? Bagaimana metodenya, dan sebagainya. 

   

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan wartawan, aktivis, penulis dan para peminat sejarah dalam penulisan
sejarah. Kursus akan memberikan dasar-dasar historiografi, teori dan 
metodologinya,
bagaimana mencari dan memilih sumber, serta mengemasnya dalam berita yang enak
dibaca sekaligus dalam. Pelatihan ini akan dilengkapi dengan teknik
interpretasi atas dokumentasi visual seperti foto dan film dokumenter.  

   

Kursus ini akan dilakukan selama empat hari dengan
sesi pertemuan dua sessi sehari. Akan lebih banyak diskusi ketimbang pemberian
materi atau teori. Instruktur utama akan memimpin dan mengarahkan diskusi,
sementara instruktur tamu memberikan materi-materi yang dibutuhkan dalam 
penulisan
sejarah.  

   

INSTRUKTUR  

   

Gerry van
Klinken
kini peneliti di Koninklijk Instituut voor Taal,- Land en Volkenkunde
(AkademiKITLV) Leiden, Belanda. Setelah meraih gelar master dalam bidang
geofisika dari Macquarie University, Sydney (1978) ia mengajar fisika di
beberapa universitas di Malaysia dan Indonesia (1979 – 1991). Pada 1996 Klinken
mulai mengalihkan perhatiannya kepada kajian Asia setelah ia lulus doktor dalam
bidang sejarah Indonesia dari Griffith University, Brisbane. Setelah itu ia
mulai mengajar dan melakukan penelitian dalam bidang sejarah di berbagai
universitas di Brisbane, Sydney, Canberra, Yogyakarta (Indonesia), dan sekarang
di Leiden. 

   

Sejak 1998 ia terlibat aktif sebagai komentator
yang memokuskan perhatiannya pada masalah Indonesia di berbagai media massa di
Australia. Sejak 1996 – 2002 Klinken bekerja sebagai editor di majalah Inside 
Indonesia. Pada 2002-2004 ia
menjadi research advisor untuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Timor Leste
(CAVR). 

   

Bonnie Triyana, pemimpin redaksi majalah
Historia online (www.majalah- historia. com)
kelahiran Rangkasbitung, Banten. Pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa
media massa. Alumnus jurusan sejarah Universitas Diponegoro, Semarang.
Mengelola Masyarakat Indonesia Sadar Sejarah (Mesiass) di Semarang. Ia
co-editor Revolusi Belum Selesai,
Kumpulan Pidato Presiden Soekarno (30 September 1965-Pelengkap Nawaksara). Turut
menulis dan menjadi penyunting sejumlah buku. Menulis kolom untuk Majalah TEMPO 
dan beberapa penerbitan lainnya.  

   

   

   

INSTRUKTUR
TAMU 

   

Fadjar Ibnu
Thufail,
antropolog Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Lulus PhD dari University
of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat. Pernah menjadi peneliti tamu di Max
Planck Institute di Hale, Jerman. Menulis artikel di berbagai media massa
nasional dan di beberapa jurnal ilmiah internasional.  

   

JJ Rizal, sejarawan, kolumnis
yang kerapkali menulis kolom sejarah di berbagai media massa nasional di
Jakarta. Pernah menjadi kolumnis untuk Moesson
Het Indisch Maandblad di Belanda  Penerima
Anugerah Budaya dari Pemerintah DKI Jakarta (2009) ini mengelola penerbitan
Komunitas Bambu yang banyak menerbitkan buku-buku sejarah dan budaya.  

   

   

SYARAT DAN
BIAYA  

   

Peserta terbiasa dengan dunia tulis-menulis. Entah
menulis di blog, makalah, buku harian atau media. Mereka juga terbiasa
melakukan riset dan akrab dengan internet. Latar belakang bisa dari berbagai
disiplin ilmu, minat atau profesi. Setiap peserta yang akan ikut setidaknya
sudah memiliki tema penulisan dan atau mengirimkan contoh tulisan bertema
sejarah. Ide itu akan didiskusikan dalam tiap sesi, dan hasil akhirnya adalah
sebuah tulisan 3.000 kata –tidak harus selesai dalam sesi itu. Biaya Rp 2,5
juta (konsumsi + fotocopy materi). Peserta dibatasi maksimal 20 orang.  

   

   

INFORMASI
DAN PENDAFTARAN 

   

Kantor Redaksi Majalah Historia Online

Gedung Strategy Jl. Raya Kebayoran Lama No. 18 CD-Lt. 2C

 Jakarta 
Selatan

Telp     : +62 21
7221041 (MF Mukthi)

Hp       : +62 856 887
0011 (MF Mukthi) atau +62818 0637 0121 (Hendri)

   

Email: laya...@majalah- historia. com



Blog Pedje 

http://dibuangsayan gamat.blogspot. com


      

    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke