Khawatir Ledakan Gas, Warga Desa Mekarjaya Beralih ke Kayu Bakar

CIAMIS, (PR).-
Banyaknya kasus tabung gas yang meledak membuat sejumlah warga Desa
Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, kembali beralih memakai
kayu bakar.

"Terus terang, saya jadi semakin khawatir pakai kompor dan tabung gas, takut
meledak seperti yang banyak disiarkan di televisi. Apalagi, tabung gas yang
kami miliki juga sama, pemberian pemerintah waktu konversi minyak tanah,"
ucap Nasiwan (64), warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Selasa (13/7).

Dia mengungkapkan, sebelum ada konversi minyak tanah diganti gas, keluarga
dan warga di sekitaranya memasak dengan kompor minyak tanah dan tungku kayu
bakar. Namun, setelah menerima kompor gas berikut tabung ukuran tiga
kilogram, banyak yang beralih memakai peranti dapur yang baru tersebut.

Meskipun sudah berlangsung lama, sebagian di antara mereka masih takut
apabila menyalakan kompor gas.

"Sampai saat ini, saya juga masih merasa takut menyalakan kompor gas.
Daripada terus khawatir, lebih baik kembali pakai tungku kayu bakar dan
hanya sesekali saja pakai kompor gas," tuturnya.

Di sela-sela kesibukannya membelah kayu bakar yang didapat dari kebun,
Nasiwan menuturkan, beberapa tetangganya juga mulai mengurangi pemakaian
kompor gas. Mereka kembali mempergunakan kayu bakar.

Untuk memenuhi kebutuhan kayu bakar, suami dari Ny. Enah (54) sempat
menebang beberapa pohon untuk dijadikan kayu bakar. Ternyata, beberapa
tetangganya juga mulai membeli kayu bakar.

Akhirnya, selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, Nasiwan mulai menjual
kayu bakar.

Bahkan, menjual kayu bakar menjadi sumber penghasilan yang baru. Satu ikat
kayu bakar dijual Rp 5.000.

"Lebih irit pakai kayu bakar. Satu ikat bisa untuk memasak tiga hari,"
ujarnya.

Tabung gas

Sementara itu, penjual eceran tabung gas tiga kilogram, Didi Ableh (37),
mengutarakan, sejak maraknya pemberitaan tabung bocor, pembeli lebih teliti
saat memeriksa tabung gas yang hendak dibelinya. Bahkan, untuk menambah
kepuasan pembeli, dia menyediakan ember khusus berisi air untuk mengecek
apakah tabung gasnya bocor atau tidak.

"Kalau ada yang bocor, langsung diganti. Di rumah, saya juga sediakan tempat
air. Kalau ada yang ragu-ragu, pembeli bisa langsung memeriksa sendiri,"
tuturnya. (A-101)***

web:
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=148564

Kirim email ke