Busung Lapar Telah Landa Separuh Wilayah IndonesiaPublikasi: 14/06/2005 18:48 WIB
Setelah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kasus busung lapar yang melanda tanah air, maka hari ini, Selasa (14/6) Aksi Cepat Tanggap Dompet Dhuafa (ACT DD) menetapkan Busung Lapar sebagai Becana Nasional. Pasalnya kasus busung lapar ini telah menimpa jutaan anak-anak balita dengan sebaran hampir separoh wilayah Indonesia. Hal ini dikemukakan oleh Ahyuddin, Direktur ACT-DD. "Ini adalah bagian dari komitmen ACT-DD untuk mengedukasi masyarakat bahwa saat ini nasib bangsa ini sedang dipertaruhkan. Untuk itu kita mendorong masyarakat untuk turut peduli terhadap penderita busung lapar ini," papar Ahyudin di Kantor ACT-DD Ciputat. Menurutnya, kasus busung lapar (gizi buruk/marasmus-kwoshiorkor) disebabkan karena kekurangan gizi yang berat dan ini bukanlah penyakit yang datang mendadak, melainkan suatu proses yang sudah lama. Dimulai dari gizi ringan, sedang, sampai berat (gizi kurang). Masalah gizi kurang merupakan masalah utama negara-negara berpenghasilan rendah, termasuk Indonesia. Dengan jumlah 40 juta jiwa warga miskin, maka tidak mustahil akan menyebabkan terjadinya kekurangan gizi pada keluarga miskin. Celakanya, program-program kemiskinan yang dijanjikan kepada mereka hanya isapan jempol belaka. Karena mereka sebenarnya tidak menikmati hak-hak yang semestinya diberikan kepada mereka. Kini bangsa ini menuai badai. Jutaan anak-anak tengah berjuang menghadapi busung lapar dan gizi buruk. "Tragedi busung lapar yang telah menimpa bangsa ini telah menghilangkan pewaris generasi bangsa ini. Bagaimana mungkin bangsa ini bangkit, apabila para balitanya berada dalam kondisi kronis. Tapi kita harus manyadari bahwa loss generation tidak boleh terjadi. Taruhan besar sekali," tegas Ahyudin. Untuk itu, seluruh elemen bangsa ini mesti segera melakukan langkah- langkah strategis dan taktis untuk menanganinya. Pertama, melakukan gerakan nasional operasi gizi busung lapar. Semua elemen masyarakat dan pemerintah secepatnya berbuat peduli dengan saudara-saudara kita yang menderita. Kedua, Ketahanan Pangan Keluarga (KPK). Pangan berkualitas bagi keluarga merupakan sesuatu yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. Kebutuhan pangan keluarga mesti menjadi prioritas keluarga. Sehingga mampu memberikan energi untuk berkarya. Ketiga, gerakan kerelawanan nasional. Masalah bangsa ini mesti ditopang oleh peran-peran kerelawanan. Untuk itu, berbagai elemen masyarakat dapat memainkan peranannya. Selaku relawan diharapkan mampu memberikan solusi atas problem yang terjadi, mulai dari mengkomunikasikan kepada publik, aksi penanganan korban dan memberikan perlindungan kepada para korban busung lapar. (sdn) Lainnya AKSI CEPAT TANGGAP DOMPET DHUAFA (ACT DD) Megamal Ciputat Blok E9 Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Ciputat Telp. (021) 741 4482 ext 103 Faks (021) 741 7438 HP 0812 848 1466 CP Imam Akbari Salurkan Kepedulian Anda melalui: Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit Rek. No. 0030124084 a.n. Eramuslim - ACT Dompet Dhuafa --------------------------------- Yahoo! Sports Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football [Non-text portions of this message have been removed] WM FOR ACEH Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara! Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti. Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/