mas Aman,

Eropa itu sangat sadar bahwa untuk bisa survive dan kompetitif,
bersatu untuk menjadi besar itu penting. Para pakar sepakat, ukuran itu
penting di masa depan.
Singapura sampai kapanpun tidak akan bisa sejati merdeka, dia harus selalu
nebeng yang kuat dan besar.

Tapi ternyata untuk bersatu itu mahal harganya dan berat.
Orang Perancis, Belanda dan negara2 kaya lainnya harus mau berkorban.
Setelah merasakan pahit turunnya kualitas hidup selama beberapa tahun
belakangan,
mereka mulai kecewa dan nggak cukup kuat menahan godaan kebutuhan sekarang.

Bersatu, bagi orang Eropa itu kebutuhan masa depan, emas untuk masa anak
cucu mereka.
Bagi masa sekarang, bersatu itu bagi sebagian orang Eropa rasanya pahit.
Orang Perancis, Belanda sudah bilang "no, cukup. sudah banyak yang kami
korbankan untuk bersatu tapi apa yang kami dapat?"

Indonesia itu sudah lewat urusan formal itu.
Kita sudah melunasi harga-harga formal kita bersatu.
Sudah banyak harga yang dibayar untuk bersatu menjadi besar.
Walaupun kita masih harus membayar lebih banyak lagi, tapi Indonesia itu lah
harapan emas anak cucu kita.

Jika kita bagi-bagi lagi, kita akan seperti Singapura, harus nebeng
selamanya.
Harga yang sudah kita bayar juga sirna, hangus

Ketika saat itu kita sadar perlunya bersatu,
kita harus membayar lagi harga-harga yang sebetulnya sudah kita bayar
sekarang.

Masih untung jika bisa spt. Eropa sekarang..."hanya bersusah-susah"
peningkatan kriminalitas, penurunan kualitas hidup dll.
Padahal baru dengan yang kira-kira setara ekonominya.

Bagaimana jika harus berdarah-darah lagi?


----- Original Message -----
From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, August 09, 2005 2:12 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] SBY Pertanyakan Fatwa MUI


> Nah.. kalau soal bubar membubarkan saya jadi semangat nih hehehe *lirik
mas
> Ari Condro*
> Benar tuh, Mas Ambon. "Marilah kita ramai-ramai bubarkan Indonesia!"
> Ramai-ramai artinya sama-sama legowo dan secara damai, ya kan?
> Kita bagi petak-petak peta Indonesia seperti kita menghiris sepotong
roti..
> Ah dunia ini!
> Seperti falsafah si tua bangka di penggilingan gandum.
>  "Apa lagi yang bisa aku lihat di dunia luar lebih dari apa yang aku lihat
> di sini..? Roda yang berputar sebagaimana kincir dan cakram ini berputar.
> Yang satu berputar ditiup angin zaman sedang yang lain berputar ditiup
angin
> laut. Yang satu dengan hari-harinya menggiling anak manusia sedang yang
lain
> dengan batunya menggiling biji-biji gandum. Dan akhirnya, yang itu menjadi
> tanah sedang yang ini menjadi tepung. Dan dari tanah tumbuh gandum..
sedang
> dari tepung tumbuh anak manusia. Roda itu terus berputar tanpa pernah
> merasakan tentang ini dan itu.. yang melenyapkan ini menghasilkan itu.
Tidak
> ada bedanya antara anak manusia dengan biji gandum kecuali tipu daya dan
> keangkuhan.. merasa dirinya berharga padahal tidak lebih dari sebiji
gandum
> dalam roda penggilingan."
>
> Salam,
>
> Aman
> http://aman.kinana.or.id
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, August 09, 2005 1:25 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] SBY Pertanyakan Fatwa MUI
>
>
> > Anda tidak hidup di dunia ini sebatang kara, tetapi di masyarakat yang
> > anggotanya mempunyai berbagai bentuk baik jasmani maupun rohani. Masalah
> > yang dihadapi ialah mau hidup sendiri dengan mengabaikan yang lain atau
> > bersama-sama? Jadi tinggal pilih. Bila mau sendiri marilah kita
> > ramai-ramai
> > bubarkan Indonesia!
> >
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke