Technical Dept <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
TD: Sampeyan nge-fans sama Ulil ya Mas? Mbok saya minta contoh kesalahan mana 
yang tidak diakui oleh MUI?
______________________________________________________

 

Ngefans? Tau kan artinya ngefans? Fanatik terhadap seseorang dan 
mengidolakannya. Tahukan artinya idola (pujaan)? Pemujaan terhadap manusia 
tidak semestinya dilakukan. Nabi juga -konon- nggak mau diidolakan, tetapi 
tetep saja diidolakan secara fanatik sampai-sampai ada sekumpulan orang yang 
mendirikan ormas dengan nama nabi segala.  

 

Saya senang melihat cara Ulil menikmati kemerdekaannya, bukan senang kepada 
orangnya. Ada beberapa orang yang mempunyai kecerdasan setingkat dia di 
Indonesia ini tapi di antara orang-orang cerdas Indonesia itu Ulil mempunyai 
otentisitas (dan pasti bukan orang-orang MUI). 

 

Minta contoh kesalahan MUI? Lihat komentar Loeky Haryanto di bawah ini semoga 
menyegarkan kembali ingatan kita semua terhadap peristiwanya:

____________________________________________________________________________

 

Harus Dibatasi
19-1-2001 / 11:16 

Substansi masalah Ajinomoto harus dibatasi murni pelanggaran perjanjian antara 
MUI dan produsen. Jika dicampur masalah haram/halal, perlu diperinci apakah 
fatwa MUI merupakah murni bagian hukum agama atau juga merupakan hukum negara. 
Jika murni hukum agama, tentu Polri (Polda Jatim) sebagai alat negara tidak 
ikut terlibat dan fatwa harus berlaku untuk semua kaum muslim, termasuk di 
mancanegara seperti di Malaysia dan Brunei (padahal di kedua negara ini, sangat 
mungkin Ajinomoto masih bebas dijual). 
 
Jika termasuk hukum negara, MUI jangan diberi monopoli kewenangan sendiri, agar 
tidak dijadikan alat penguasa atau satu golongan saja. Libatkan pakar dari 
lembaga pemerintah (BPPT dan PTN) termasuk lembaga kepresidenan dan presiden 
sendiri. Fakta pada 1988, ketika beberapa peneliti bersama kelompok mahasiswa 
Islam menyatakan beberapa jenis makanan (yang sebagian sahamnya dimiliki orang 
Cendana) mengandung babi, MUI berdiam diri walaupun para peneliti tersebut 
mendapat perlakuan sewenang-wenang dari pemerintah Orde Baru. 


Loeky Haryanto
FMIPA Unhas, Makassar
[EMAIL PROTECTED]

____________________________________________________________________________

 

Apakah MUI pernah minta maaf kepada para peneliti tentang pilih kasihnya itu 
dan rakyat yang merasa dibodohinya? Selain itu, pabrik biskuit lain yang 
dirugikan karena imbas fatwanya ini juga tidak pernah dimintai maaf. Para 
pekerjanya yang sempat resah dan khawatir pabriknya ditutup tidak pernah 
diminta maaf mereka. Para pemasok bahan baku lainnya yang terhenti usahanya 
juga tidak dimintai maaf, dsb, dsb. Kecian deh MUI nggak mampu meminta maaf.  
Penjajah aja bisa minta maaf kenapa MUI tidak mampu?

 

Noteo

                
---------------------------------
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke