Maaf Pak dan Mas, nimbrung ya....
  Menurut saya kok, Al-Qur'annya sama tapi memang penafsirannya yang 
berbeda-beda, tergantung tingkat keilmuannya.
  Contohnya begini :
  Di Surat Al-Fatihah, Pak Chodjim menafsirkan orang yang dimurkai dan orang 
yang sesat itu bukan yahudi dan nasrani. Tapi lain lagi dengan Syaikh Ibnu 
Katsir. Dalam tafsirnya beliau menyatakan kalau yang dimurkai itu yahudi dan 
yang seast itu nasrani. Beliau tentu tidak asal tulis, karena didukung hadits 
shahih tentunya. 
   
  Tentang Muslim dan Mukmin, hendaknya jangan dikotak-kotakan begitu. Nabi 
sudah menjelaskan apa itu Islam, Iman dan Ikhsan. Jangan pernah lupa, iblis itu 
beriman kepada Allah, tapi dia bukan muslim melainkan kafir.
  Dan harus juga diingat, mana yang kita bisa menerima Al-Qur'an dengan akal 
dan ada juga yang harus kita terima dengan iman. Tidak semuanya penalaran. 
Ingat Pak, otak manusia sangat terbatas. Bahkan manusia nggak tahu apa yang 
akan terjadi pada dirinya sedetik ke depan.
   
   
  Wassalamu'alaikum
  

[EMAIL PROTECTED] menulis:
  Hahaha.... saya juga baru tahu kalau yang dimaksud itu "qath'i al-wurud".

Begini Mas, saya tidak pernah sesimpel itu dalam menjawab. Juga tidak terus 
menjawab bahwa Alqurannya sama tapi penafsirannya yang beragam. Saya tidak 
pernah demikian!

Kalau ada "dalil" yang diambil oleh seseorang, tentu saya periksa penalarannya. 
Jadi, bukan penafsirannya. Ini beda sekali! Cara menalar inilah yang 
menghasilkan perbedaan mazhab dalam ilmu kalam, ilmu fikih, dan ilmu hadis. 
Sehingga Islam kaya akan mazhab dari yang paling kiri hingga yang paling kanan. 
Dan, seandainya kita ada di posisi yang paling kanan, kita tetap harus dapat 
menerima perbedaan itu. Itulah sebabnya mazhab-madzah fikih meski berbeda 
telak, tapi saling bisa menerima. Misalnya, ada yang membolehkan menikahi anuk 
kandung dari hubungan zina karena dasarnya hukum. Anak zina tidak bisa 
dinasabkan kepada ayahnya. Tapi, ada yang mengharamkan karena dasarnya hubungan 
biologis.

Islam memang sederhana dan kita yang membuat rumit. Sampai tingkat tertentu 
saya setuju banget. Tapi, jangan lupa, pemeluk islam sebenarnya pemeluk para 
nabi sebelum Kanjeng Nabi Muhammad. Muslim sebenarnya termasuk dalam kriteria 
pemeluk terendah dari agama yang dibawa Nabi Muhammad (QS 33:35). Yang menjadi 
standar pengikut Muhammad saw adalah "mukmin". Makanya, pengikut Muhammad 
senantiasa dipanggil dalam Alquran sebagai "orang-orang beriman" (yaa 
ayyuhalladziina aamanuu).

Sayangnya, kebanyakan pengikut Muhammad ini senang mundur, memilih yang 
"undergrade" yaitu muslim dan bangga dengan sebutan itu. Padahal, seluruh nabi 
itu beragama Islam dan pengikutnya disebut muslim. Sedangkan agama Islam yang 
diajarkan oleh nabi Muhammad untuk memosisikan pemeluknya sebagai "mukmin". 
Makanya, sesama muslim bisa merasa berjauhan, tapi sesama mukmin pasti 
bersaudara (al-Hujurat). :)

Wassalam,
chodjim


-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
Sent: Wednesday, January 18, 2006 3:08 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Menggugat Sang Cendekiawan


Hehehe ... nuwun sewu. Salah saya ...!

Yang saya maksud ya 'qath-i' al wurud, yaitu dalil dari kalamullah ... apa
masih bisa berbeda jika dari kalamullah? tentu akan ada yang bilang:
"kalamullah-nya tidak mungkin beragam maksudnya, tapi penafsirannya yang
bisa beragam!"

wah kalo kayak gini mah memang spt ngejar ekor sendiri... islam itu tidak
sulit kok ya. tapi ada saja yang mau dan gemar menyulit-nyulitkan, bahkan
dengan dalih 'ilmiah' segala ...

sepatutnya dengan 'iman' maka semua bisa mudah ... tapi ketika 'akal-budi'
bicara dan mengedepan, jadi lain masalahnya ...

untuk pertanyaan saya, mungkin saya anggap sudah direply.

makasi

On 1/18/06, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Walah, walah Mas.., lha wong tanyanya objektivitas kalamullah, kok
> jadinya masalah menggugat syariah. Piye iki? :)
>
> makanya saya berkali-kali menyebut "kebenaran absolut" yang jauh di atas
> objektivitas itu.
>
> Kalau mengenai pemikiran Cak Nur yang berbahaya sudah saya jawab:
> Misalnya, kita melihat pemikiran Cak Nur. Tentu akan saya kemukakan bahwa
> yang A itu saya setuju dan yang B saya tidak atau kurang setuju. Meski dalam
> skala makronya saya bisa setuju atau tidak setuju dengan Cak Nur.
>
> Namun, kita tak boleh buru-buru memandang pemikiran Cak Nur membahayakan
> umat. Mengapa? Karena, kita akan terperangkap oleh para petualang politik di
> negeri ini yang mengatasnamakan agama. Kita boleh mejelaskan kepada anggota
> keluarga atau teman kita bahwa pemikiran Cak Nur yang A ini tidak perlu kita
> ikuti tanpa melakukan pembunuhan karakter orangnya. Namun, kita juga harus
> jujur bahwa pemikiran yang B itu bagus untuk diteladani. Ingat Mas, dalam
> hidup ini, selain ada perbedaan, juga ada irisan yang sama dengan orang
> lain.
>
> Nah, mengenai menggugat syariah yang qath'i, seharusnya Mas Satriyo
> menyebut apa yang qath'i itu.
> Terus terang Mas, saya malah nggak mudeng dengan yang disebut qath'i oleh
> Mas Satriyo. Sebab, ada yang qath'i menurut ulama A, tapi tidak qath'i
> menurut ulama B.
>
> Salam,
> chodjim
>
>
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
> Sent: Wednesday, January 18, 2006 2:14 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Menggugat Sang Cendekiawan
>
>
> mohon cek lagi mas. yang saya tanya itu apa tindakan mas MISALnya saja
> memang ada pemikiran cak nur yang berbahaya, atau siapa sajalah, yang
> cenderung menggugat syariah atau hal-hal yang qath'i ... itu.
>
> makasi
>
> On 1/18/06, [EMAIL PROTECTED] <
> [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Bukan yang nggak nyambung Mas. Tapi yang sudah saya jelaskan ada 4
> > tingkat kebenaran. Seperti berikut:
> >
> > Salam Mas Satriyo,
> >
> > Dalam salah satu buku yang saya tulis, disebutkan adanya tingkatan
> > kebenaran. Kalamullah adalah tingkat kebenaran tertinggi. Jadi, di situ
> > sudah melampaui objektivitas. Kebenaran tertinggi atau "the absolute
> thruth"
> > hanya bisa ditangkap dengan indra batin terdalam. Sedangkan ketika kita
> > membicarakan sosok manusia kita membutuhkan objektivitas alias
> penyaksian
> > secara objektif yang dibicarakan. Sebenarnya, objek yang kita tangkap
> tidak
> > persis sama dengan realitanya. Namun, untuk ukuran kita dalam
> menyimpulkan
> > bersama tentang sesuatu, kita butuh objektivitas lewat klarifikasi
> secara
> > objektif atau langsung.
> >
> > Melampaui objektivitas? Ya, jawabannya. Mengapa? Karena, objektivitas
> itu
> > baru pada tahap 'ilmu al-yaqiin dan paling tinggi akan sampai 'ayn
> > al-yaqiin. Kita masih harus lagi experiensing (menghayati). Bukan cuma
> > observing (mengindra) objek. Inilah haqq al-yaqiin. Di sinilah letak ulu
>
> > al-albab. Dan, Alquran sendiri menyatakan bahwa ayat-ayat itu merupakan
> > pelajaran bagi ulu al-albab. Tapi, ini belum yang tertinggi. Puncaknya
> > menangkap kebenaran adalah "itsbat al-yaqiin". Inilah tingkatan para
> nabi
> > dan orang-orang yang ada di jajaran para nabi seperti para wali (bukan
> > wali-walian).
> >
> > Dalam QS 4:69 orang-orang beriman yang benar-benar beriman dan bertakwa
> > akan masuk ke jalan lurus, yaitu jalannya orang-orang yang dianugerahi
> > kenikmatan oleh Allah. Tingkatan mereka itu ialah para shaalihuun,
> syuhadaa,
> > shaddiquun, dan tingkatan para nabi.
> >
> > Agar menjadi shalihuun, objektivitas yang bersifat objektif rasional
> amat
> > diperlukan. Lalu, kita tingkatkan menjadi objektif logis pada tingkatan
> > syuhada dan kebenaran intuitif pada tingkatan shaddiquun, dan akhirnya
> kita
> > tingkatkan hidup kita ke tataran para nabi sehingga bisa disapa Allah
> secara
> > langsung sebagaimana diungkapkan dalam QS 42:51.
> >
> > Semoga kita terus-menerus ditingkatkan spiritualitas kita oleh Allah.
> > Amin.
> >
> > Wassalam,
> > chodjim
> >
> > -----Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
> > Sent: Wednesday, January 18, 2006 1:53 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Menggugat Sang Cendekiawan
> >
> >
> > coba lihat postingan saya di atas yang berisi pertanyaan yang saya
> bilang
> > gak nyambung itu.
> >
> > tapi gpp. dah lewat kok.
> >
> > thanks
> >
> > On 1/18/06, [EMAIL PROTECTED] <
> > [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Kan sudah saya jawab, bahwa kalamullah itu the absolut thruth alias
> > jauh
> > > di atas objektif.
> > >
> > > Salam,
> > > chodjim
> > >
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
> > > Sent: Wednesday, January 18, 2006 12:04 PM
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Menggugat Sang Cendekiawan
> > >
> > >
> > > gimana pak ustadz?
> > >
> > > On 1/18/06, [EMAIL PROTECTED] 
> > wrote:
> > >
> > > >
> > > > Kalau menurut saya sih... kalau ada di kalamulLaah... maka itu
> pasti
> > > > obyektif. Wong dari Allah! Jika Dia menilai dan menyebutkan
> statusnya,
> >
> > > > sudah pasti tepat, tanpa ada unsur dugaan lagi. Tetapi kalau kita?
> > > >
> > > > Jika dari hadits... maka perkataan RasululLaah SAW insya Allah juga
> > > > obyektif, dengan penilaian yang tepat. Karena ia mendapat kabar dan
> > > > penilaian juga dari Allah.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > satriyo 
> > > > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > 01/18/2006 11:17 AM
> > > > Please respond to
> > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > >
> > > >
> > > > To
> > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > cc
> > > >
> > > > Subject
> > > > Re: [wanita-muslimah] Menggugat Sang Cendekiawan
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Salam juga ustadz,
> > > >
> > > > ngomong kalo begitu yang antum sebut objektif, bagaimana dengan
> > > kalamullah
> > > > dan hadis ya? apa harus ada sosok yang hidup dulu dari kalamullah
> dan
> > > > hadis
> > > > baru apa2 yang ada di kalamullah itu jadi fakta yang objektif?
> > > >
> > > > maaf atas kebodohan saya bertanya ....
> > > >
> > > > satriyo
> > > >
> > > > On 1/18/06, [EMAIL PROTECTED] <
> > > > [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > >
> > > > > Salam Mas Striyo,
> > > > >
> > > > > Satriyo:
> > > > > " sebenarnya jika mau sedikit njilimet, dari kamus online
> 'terbitan'
> >
> > > > > microsoft
> > > > > bookshelf 99, 'fact' atau fakta sendiri butuh pembuktian objektif.
>
> > > > artinya
> > > > >
> > > > > ada kalanya ketika 'fakta' itu tidaklah sesuatu yang sebenarnya
> > ketika
> > >
> > > > > 'fakta' itu dimanipulasi. silakan cross-check ... :-)
> > > > >
> > > > > chodjim:
> > > > > Sudah benar kan yang saya sampaikan bahwa fakta itu juga bukan
> > sesuatu
> > >
> > > > > yang sudah dimanipulasi. Baca kembali uraian saya. Ada syarat
> > sesuatu
> > > > itu
> > > > > disebut fakta. Lalu, saya beri sedikit keterangan bahwa jika A
> > melihat
> > >
> > > > > kucing, dan B tidak melihatnya maka gugurlah fakta yang diajukan
> B.
> > > Jika
> > > > > kita sudah memerlukan pembuktian, maka hasilnya bukan fakta lagi,
> > tapi
> > >
> > > > > "realita".
> > > > >
> > > > > Ngomong-ngomong tentang alm. Cak Nur, yang bisa menjadi fakta itu
> > > adalah
> > > > > semua tulisan Cak Nur sendiri, dan ucapan-ucapan beliau yang
> dikutip
> >
> > > dan
> > > > > direkam media masa. Itu baru fakta! Tapi ingat, fakta saja belum
> > bisa
> > > > > menghasilkan kesimpulan.
> > > > >
> > > > > Namun demikian, ketika kita menilai Cak Nur berdasarkan tulisan
> atau
> >
> > > > > ucapannya, itu bukan realita. Mengapa? Karena, penilaian kita itu
> > > > > berdasarkan kesubjekan kita. Penilaian kita jelas bukan
> berdasarkan
> > > > > keobjekan. Lho, bagaimana caranya kita mendapatkan keobjekan Cak
> Nur
> >
> > > dan
> > > > > menangkap realitasnya Cak Nur. Ya, ketika beliau masih hidup kita
> > > > langsung
> > > > > tabayun atau meminta klarifikasi kepada beliau secara langsung.
> > > > Bagaimana
> > > > > bila Cak Nur sudah meninggal? Ya, tak akan ada lagi keobjekan,
> yang
> > > ada
> > > > > ialah "pandangan" kita tentang Cak Nur.
> > > > >
> > > > > Karena kita sekarang hanya bisa mengungkapkan pandangan kita
> > terhadap
> > > > alm.
> > > > > Cak Nur, maka kita perlu berprasangka baik saja kepadanya.
> Meskipun
> > > kita
> > > > > tidak dapat menerima pemikirannya. Dengan cara ini, Allah akan
> > > merahmati
> > > > > kita. Itulah pesan dari surah al-Hujurat!
> > > > >
> > > > > Wassalam,
> > > > > chodjim
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > -----Original Message-----
> > > > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
> > > > > Sent: Tuesday, January 17, 2006 6:38 PM
> > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Menggugat Sang Cendekiawan
> > > > >
> > > > >
> > > > > sebenarnya jika mau sedikit njilimet, dari kamus online 'terbitan'
>
> > > > > microsoft
> > > > > bookshelf 99, 'fact' atau fakta sendiri butuh pembuktian objektif.
>
> > > > artinya
> > > > >
> > > > > ada kalanya ketika 'fakta' itu tidaklah sesuatu yang sebenarnya
> > ketika
> > >
> > > > > 'fakta' itu dimanipulasi. silakan cross-check ... :-)
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > salam juga
> > > > > satriyo
> > > > >
> > > > >
> > >
> --------------------------------------------------------------------~->
> > > > >
> > > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> > > masyarakat.
> > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > ARSIP DISKUSI :
> > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > >
> > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> > attachment
> > > > ....
> > > > >
> > > > > Yahoo! Groups Links
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> > > masyarakat.
> > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > ARSIP DISKUSI :
> > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > >
> > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> > attachment
> > > > ....
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > SPONSORED LINKS
> > > > > Women<
> > > >
> > > >
> > >
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=g8c6QWhdINP7ccjoj3-Kow
> > > > >
> > > > > Islam<
> > > >
> > > >
> > >
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=OaWR5hRxTuW8nvhA5ftQkA
> > > > >
> > > > > Muslimah<
> > > >
> > > >
> > >
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Muslimah&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=Z1TG6rkH2RILaOh32MokfA
> > > > > Women
> > > > > in islam<
> > > >
> > > >
> > >
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=KNxfYeBqbL93OJZD1yzoDw
> > > > >
> > > > > ------------------------------
> > > > > YAHOO! GROUPS LINKS
> > > > >
> > > > >
> > > > > - Visit your group "wanita-muslimah<
> > > > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
> > > > > on the web.
> > > > >
> > > > > - To unsubscribe from this group, send an email to:
> > > > >
> > > > [EMAIL PROTECTED]<
> > > > [EMAIL PROTECTED]>
> > > > >
> > > > > - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> > > > > Service .
> > > > >
> > > > >
> > > > > ------------------------------
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> > masyarakat.
> > >
> > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > >
> > > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment
> > > ....
> > > >
> > > >
> > > > Yahoo! Groups Links
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> > masyarakat.
> > >
> > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > >
> > > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment
> > > ....
> > > >
> > > >
> > > > ------------------------------
> > > > YAHOO! GROUPS LINKS
> > > >
> > > >
> > > > - Visit your group "wanita-muslimah<
> > > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
> > > > on the web.
> > > >
> > > > - To unsubscribe from this group, send an email to:
> > > > [EMAIL PROTECTED]<
> > > [EMAIL PROTECTED]>
> > > >
> > > > - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> > > > Service .
> > > >
> > > >
> > > > ------------------------------
> > > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Milis Wanita Muslimah
> > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
> >
> > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > >
> > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> > ....
> > >
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Milis Wanita Muslimah
> > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
> >
> > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > >
> > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> > ....
> > >
> > >
> > >
> > > SPONSORED LINKS
> > > Women<
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=g8c6QWhdINP7ccjoj3-Kow>
>
> >
> > > Islam<
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=OaWR5hRxTuW8nvhA5ftQkA>
>
> >
> > > Muslimah<
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Muslimah&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=Z1TG6rkH2RILaOh32MokfA>
>
> > Women
> > > in islam<
> >
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=KNxfYeBqbL93OJZD1yzoDw>
>
> >
> > > ------------------------------
> > > YAHOO! GROUPS LINKS
> > >
> > >
> > > - Visit your group "wanita-muslimah<
> > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
> > > on the web.
> > >
> > > - To unsubscribe from this group, send an email to:
> > > [EMAIL PROTECTED]<
> > [EMAIL PROTECTED]>
> > >
> > > - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> > > Service .
> > >
> > >
> > > ------------------------------
> > >

=== message truncated ===  


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke