Mas Janoko Gubernur DKI...

Bisnis koran itu yang penting kredibel, tidak melulu membohongi 
masyarakat pembacanya. Tak ada urusannya sama HAM. 

Yah, kalau sekali-sekali salah kutip bolehlah. Tapi kalau diulang-
ulang apalagi dipelintir-pelintir ya nanti yang rugi mereka sendiri. 
Yang lari bukan cuma pembacanya, tapi juga para pengiklan. Opo 
sampeyan tega kalo iklan di Republika cuma kegiatan MUI dan HTI saja? 
Opo sampeyan tega kalo iklannya cuma pembukaan butik jilbab? 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Koran Denmark yang memuat kartun Nabi Muhammad juga berlindung di
> balik pasal yang sama.
> KM
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <ko_jano@> wrote:
> >
> > Hak Asasi Manusia Bokkk,  Article 19.    Everyone has the right to
> freedom of opinion and expression; this right includes freedom to 
hold
> opinions without interference and to seek, receive and impart
> information and ideas through any media and regardless of frontiers.
> > 
> >   .salim
> > 
> > reporter jalanan <reporter_jalanan@> wrote:  Tanggapan seorang
> praktisi periklanan tentang Harian Republika
> >    
> >   Sejak bergulirnya RUU Porno, Republika kian menjadi sorotan
> masyarakat.  Nampak terbaca Republika telah menjadi 'media partner'
> atau 'official media' buat kepentingan RUU tersebut. Entah ordernya
> dari Pansus, PKS atau MUI. Entah dibayar dengan Rupiah, Riyal atau 
Dinar. 
> >    
> >   Alih-alih ingin mendapatkan simpati masyarakat, Republika malah
> menuai kritikan  keras dari berbagai pihak karena berita-beritanya
> tidak berimbang, kedodoran, dan kerap  memelintir ucapan nara 
sumber,
> plus memutar balikkan fakta. Target utamanya ingin membentuk opini
> publik malah dihujani kritik. Intinya, Republika  telah membohongi
> masyarakat pembacanya, walau ada juga segelintir orang yang percaya
> begitu saja karena saat membacanya tak punya pikiran terbuka dan tak
> menggunakan nalar yang sehat.
> >    
> >   ____________________________________________________________
> >    
> >   Berikut tanggapan di milis ORANGMEDIA
> >    
> >   Date: Mon Mar 6, 2006  2:29 pm 
> > Subject: Re: [orangmedia] Pemihakan Harian Republika terhadap RUU 
APP  
> >    
> >   Kurang lebih 10 tahun yang lalu, petinggi Republika ngajak 
ngobrol dan
> > minta pendapat, bahwa mereka akan menerbitkan koran Islam, dengan
> > pemikiran 90% penduduk Indonesia adalah orang Islam. Pendapat 
saya 
> > waktu itu pendek saja, nggak akan laku. Mereka berargumen panjang 
> > lebar tentang sangat potensialnya kalangan Islam, pendapat saya 
tetap 
> > nggak akan laku. 
> >    
> >   Logikanya sederhana. Orang membaca koran itu ingin berita yang 
> > otentik/benar/independen. Kalau beritanya datang dari golongan
> tertentu pasti dianggap tendensius atau terkontaminasi oleh
> kepentingan tertentu.
> > 
> >   Ini bukan masalah Islam atau non-Islam (saya juga Islam). Ini
> pendapat profesional saja. Semua koran/media juga begitu. Kalau 
sudah
> diklaim memihak kepada golongan tertentu pasti cenderung dicurigai
> berpihak. Akhirnya tidak menjadi besar. Contohnya banyak sekali: 
Suara
> Karya, Pelita, dan lain-lain.
> >    
> >   Memang ada beberapa koran yang sukses dengan berafiliasi kepada 
> > golongan tertentu, tapi tentu saja berbeda situasinya. Jadi kalau
> Republika memihak ya wajar saja.. "wis kadung teles". Dan memang 
sudah
> seharusnya daripada ditinggalkan pembaca setianya yang  masih ada.
> >    
> >   Uge A. Ridwan
> >    
> >    
> > _________________________________________________________________
> > 
> > 
> > 
> > Reja Pahlawan Kusuma Bangsa
> > 
> > E-mail: reporter_jalanan@
> > Weblog: http://indonebia.blogspot.com
> >             
> > ---------------------------------
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > 
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment .... 
> > 
> > 
> > 
> >   SPONSORED LINKS 
> >         Women   Islam 
> >     
> > ---------------------------------
> >   YAHOO! GROUPS LINKS 
> > 
> >     
> >     Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
> >     
> >     To unsubscribe from this group, send an email to:
> >  [EMAIL PROTECTED]
> >     
> >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service. 
> > 
> >     
> > ---------------------------------
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger.yahoo.com 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke