Setahu saya belum ada tuh Negara Islam. Mungkin yang ada negara yang mayoritasnya beragama Islam.
  OK, kita berdo'a dan berusaha supaya Khilafah Islamiyah cepat berdiri.
  Caranya :
  1. Semua orang, mulai dari keluarga sendiri, membersihkan diri dari aqidah yang nggak benar.
  2. Satukan pemahaman bahwa Islam lah satu-satunya pegangan dalam menjalani hidup.
  3. Yakinkan pada janji Allah dan Rasul-Nya, Islam akan bangkit sekali lagi dan berkuasa di dunia.
  4. Bebaskan diri dan keluarga dari paham-paham nista dan najis : liberalisme, pluralisme, HAM, demokrasi menurut barat.

jano ko <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
 

KTT DEVELOPMENT EIGHT
SBY Minta Negara Islam Perjuangkan Keadilan Dunia


Bung Ambon memberi info =
Sabtu, 13 Mei 2006
NUSA DUA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan negara-negara Islam harus membangun hubungan yang kuat. Ini dilakukan dengan kerja sama untuk memperjuangkan keadilan dunia, menyelesaikan masalah global, dan kesejahteraan dunia. Namun, perjuangan untuk mencapai hal itu harus dilakukan dengan penuh damai, bijaksana, dan penuh kemampuan.

Demikian pernyataan presiden kepada jamaah shalat, usai melakukan shalat Jumat di lokasi KTT Development Eigth (D-8) di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/5).

---------

Jano ko berkata =
Usul kepada Bapak Presiden yang saya cintai dan saya hormati untuk memerintahkan kepada staffnya untuk belajar Bahasa Inggris, Bahasa Arab serta bahasa Internasional yang lain.

wassalam


Ambon wrote:
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=143662

KTT DEVELOPMENT EIGHT
SBY Minta Negara Islam Perjuangkan Keadilan Dunia



Sabtu, 13 Mei 2006
NUSA DUA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan negara-negara Islam harus membangun hubungan yang kuat. Ini dilakukan dengan kerja sama untuk memperjuangkan keadilan dunia, menyelesaikan masalah global, dan kesejahteraan dunia. Namun, perjuangan untuk mencapai hal itu harus dilakukan dengan penuh damai, bijaksana, dan penuh kemampuan.

Demikian pernyataan presiden kepada jamaah shalat, usai melakukan shalat Jumat di lokasi KTT Development Eigth (D-8) di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/5).

Menurut SBY, sudah saatnya bagi negara-negara Islam untuk menunjukkan bahwa upaya memperjuangkan keadilan dunia tidak lagi dengan radikalisme dan terorisme, tetapi antara lain dengan membangun kerjasama yang kuat antarnegara Islam.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk menjadi bagian dari persahabatan dan kerja sama ini guna membangun kembali komunitas muslim dunia yang bisa memberikan kontribusi pada dunia," katanya.

Menurut Presiden, dirinya memiliki keyakinan kuat hal itu bisa dicapai dengan membangun kemitraan, kebersamaan, dan kerja sama. "Saya harapkan pertemuan D-8 ini menjadi jembatan untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama kita. Serta membuka kesempatan untuk bergandengan tangan membangun kerjasama bilateral dan multilateral baik di bidang ekonomi dan lainnya," katanya.

Presiden menjelaskan, kerja sama yang kuat antar-negara Islam harus terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan negara-negara Islam dibanding negara-negara lainnya. "Kemiskinan menjadi tantangan kita untuk meningkatkan kemuliaan, kehormatan, dan kesejahteraan bersama," katanya.

Seperti diketahui, Kelompok D-8 dibentuk di Istambul Turki pada 15 Juni 1997 oleh delapan negara, masing-masing Indonesia, Turki, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Bangladesh, dan Pakistan.

Pembentukan D-8 dilandasi maksud untuk menghimpun kekuatan negara-negara Islam guna menghadapi ketidakadilan dan sikap mendua negara-negara barat serta dengan pertimbangan bahwa Organisasi Konferensi Islam (OKI) selama ini dinilai tidak efektif dalam menghadapi berbagai tantangan.

Tujuan utama pembentukan kerjasama D-8 adalah untuk meningkatkan posisi negara berkembang dalam perekonomian dunia, memperluas dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi negara berkembang dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional serta mengupayakan peningkatan taraf hidup bagi warganya.

Di lain pihak, Presiden mengatakan pemerintah sangat serius dalam menyelesaikan masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Timor Leste pada masa lalu.

"Permasalahan kita dengan Timor Leste saya kira perlu diketahui kita sungguh serius menyelesaikan masalah masa lalu itu secara adil dan proporsional. Untuk itu tidak perlu ada kekhawatiran apapun kalau Indonesia tidak sungguh-sungguh mengembangkan penghormatan terhadap HAM," kata Presiden.

Presiden menyatakan hal itu menanggapi terpilihnya Indonesia menjadi salah satu negara anggota Dewan HAM PBB (Human Right Council) dalam pertemuan PBB yang dilakukan Selasa (9/5) lalu.

Menurut Presiden, masuknya Indonesia menjadi anggota dewan HAM PBB tentu saja mendorong pemerintah untuk terus melakukan langkah-langkah perbaikan terhadap reformasi yang sedang dilakukan, terutama dengan menegakkan demokrasi, hukum, dan penghormatan terhadap HAM.

"Kita catat penghormatan terhadap HAM di negeri kita semakin baik dan akan terus ditingkatkan sesuai yang tercantum dalam konstitusi dan UUD," katanya.

Terpilihnya Indonesia ini, lanjut presiden juga diharapkan menjadi bukti bagi negara-negara atau organisasi internasional yang masih mengaitkan kondisi HAM di Indonesia dengan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Indonesia terpilih menjadi salah satu negara dari 47 negara anggota Dewan HAM PBB, badan baru di bawah Majelis Umum PBB yang resolusinya disahkan 15 Maret lalu. Indonesia terpilih setelah bersaing dengan 63 negara yang juga mencalonkan diri. (Ant/Andrian)




[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....



SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah Women in islam

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


---------------------------------




Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links









           
---------------------------------
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke