http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-607%7CP Kamis, 18 Mei 2006 Permasalahan TKI Bersumber dari Sistem yang Berlaku Di Indonesia Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Permasalahan yang muncul pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri bersumber dari sistem yang dijalankan didalam negeri. Jangan menyalahkan negera lain jika ada masalah TKI diluar negeri, karena permasalahan itu muncul justru dari dalam negeri. Sistem yang berlaku didalam negeri kita masih sangat amburadul mulai dari proses perekrutan sampai dengan penempatan dan pasca selesainya TKI bekerja. Inilah yang menyebabkan TKI mempunyai banyak masalah diluar negeri, ujar Tuti anggota DPR RI dari Komisi IX.
Salah satu contoh belum baiknya sistem penempatan TKI keluar negeri ini menurut Tuti adalah adanya pemalsuan dokumen. Pemalsuan dokumen ini sering menimbulkan masalah di tempat tujuan yang akhirnya merugikan TKI. setelah saya melakukan penelusuran ke berbagai perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) saya menemukan beberapa kelemahan. PJTKI memandang sama TKI sebagai komoditas, padahal TKI adalah manusia. Banyak PJTKI yang memanfaatkan kebodohan TKI yang berasal dari daerah-daerah untuk mengeruk kepentingan pribadi,ujar Tuti. Pernyataan anggota dewan tersebut disampaikan dalam forum yang difasilitasi Komnas Perempuan untuk KBRI Singapura dan KJRI Johor Malaysia guna menyampaikan informasi tentang perkembangan buruh migran Indonesia di Singapura dan Johor Bahru Malaysia, Rabu (17/06). Hadir dalam pertemuan itu Fachry Sulaiman, Kepala Bidang Konsuler KBRI Singapura dan Didik Tri Mardjono Konsul Urusan Konsuler KJRI Johor Bahru-Malaysia. Apa yang disampaikan oleh Tuti diatas memang menjadi persoalan nyata yang dialami oleh TKI, khususnya di Malaysia yang menjadi pekerja rumah tangga. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Didik bahwa fakta dilapangan menunjukkan bahwa selama ini mayoritas tenaga kerja perempuan yang bermasalah umumnya tidak mengerti nama pasti majikannya atau agensi yang merekrut mereka. Nama dan usia yang tercantum dalam paspor bukan yang sebenarnya yang menunjukkan pemalsuan dokumen masih marak terjadi di Indonesia. Kondisi ini menurut Didik, akan menyulitkan pihak KJRI ketika harus menangani kasus, karena dalam sistem di Malaysia, tanpa danya data pendukung tersebut, penyelesaian kasus baik itu menyangkut kasus perburuhan dan atau pidana, tidak akan tercapai secara tuntas. Menurut Didik, di Malaysia sekarang ada sekitar 1,9 juta TKI dan sebanyak 325 ribu mereka menjadi pekerja rumah tangga. Pendapat yang sama tentang pemalsuan dokumen juga disampaikan oleh Fahry Sulaiman. Salah satu persoalan aspek yang menjadi kesulitan pihak KBRI di Singapura adalah tidak adanya dokumen yang pasti dari TKI. Pemalsuan ini juga sempat menyulitkan pihak KBRI ketika terjadi kasus. KBRI pernah menangani kasus, namun kasus tersebut sulit diproses, karena tenaga kerja yang bermasalah itu tidak dapat menunjukkan doukumen aslinya. Namanya dipalsu oleh PJTKI dan setelah di telusuri nama itu untuk mencari keluarganya, ternyata nama dan alamat yang tercantum tidak sesuai karena nama yang dipakai adalah nama seseorang yang sudah meninggal dunia, ujar Fachry. Carut marutnya persoalan diatas menurut Didik tidak terlepas dari tidak adanya ketentuan baku di Indonesia yang mengatur secara khusus mengenai recruitment pembantu rumah tangga. Walaupun secara umum ada payung hukum yaitu UU No.39 tahun 2004 tentang Perlindungan dan Penempatan TKI di Luar Negeri, namun undang-undang ini tidak secara tegas mengatur proses penempatan tenaga kerja yang menjadi pekerja rumah tangga di luar negeri. Petunjuk pelaksanaan UU ini juga belum ada. Akibatnya pengiriman pembantu rumah tangga oleh para pengerah tenaga kerja resmi dan perorangan maupun agency dari Malaysia sulit dipantai oleh perwakilan RI. Hal ini juga juga dikarenakan banyak TKI yang tidak menggunakan job order atau kontrak kerja. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/