Kalau cuma diitung kuantitasnya itu namanya tirani mayoritas bukan
demokrasi.Makanya belajar teori demokrasi yang bener.Yang besar itu cuma
dapat prioritas tapi bukan berarti yang minoritas dicuekkin.Namanya politik
itu bukan jumlah tapi negosiasi dan kompromi kalau gak pernah aktif di
organisasi emang gak bakalan ngerti yang beginian.Dan kelemahan politisi
Islam yah inilah bisanya cuma ngotot sambil sibuk cap sana cap sini ,
akhirnya kalah mulu di persidangan, emang ada gitu sebelumnya produk RUU
yang berhasil dimenangin kubu Islam..? dulu kubu Islam menentang RUU
Sisdiknas , AKDRT , Perlindungan Anak dll dan hasilnya kalah total.

Lagipula koq ngotot mayoritas emang yang menangin pemilu kemaren siapa..?
Golkar disusul PDI-P dan dua-duanya kubu nasionalis .Partai Islam kalau pun
dijumlahin total kursinya gak bakalan sampai separuh kursi DPR bahkan masih
lebih
sedikit daripada PDI-P.

Kalau demokrasi dianggap haram trus yang halal apaan...? Sistim kerajaan
kayak di KSA itu..? konsep khilafah kan kayak gini , pemimpin berkuasa
seumur hidup dan memiliki kekuasaan mutlak

----- Original Message -----
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, May 23, 2006 7:59 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Demo Pro RUU APP


> Analisa yang aneh. Dalam demokrasi itu yang diitung kuantitinya bukan
kualitinya, meskipun dalam soal RUU APP ini dalam soal kualiti dan kuantiti
antara yang pro dengan yang kontra sudah sangat jelas, bagaikan bumu dengan
langit, sangat jauh bedanya (Nggak usah dijelasin mana yang lebih baik,
sudah jelas gitu loh...). Seorang guru besar sama dengan seorang bandit
kalau dalam demokrasi. Sudah tahu Man. Makanya disitulah salah satu faktor
haramnya demokrasi.
>
>   Kadangkala kebencian kita menghalangi kita untuk berfikir jernih.
Contohnya dalam kasus RUU yang kamu sebutkan tadi. Mengapa kita nggak
berfikir bahwa itu bentuk kearifan kaum mayoritas terhadap minoritas.
Sebenarnya kami bisa saja mensyahkan karena mayoritas tapi tidak kami
lakukan. Itulah kearifan, masih mendengar kelompok yang sebenarnya nggak
didengarkan pun nggak masalah. Nggak masalah karena memang jumlahnya nggak
signifikan. Kalau dalam fisika bisa diabaikan karena jumlahnya terlalu
kecil.
>
>   Di dunia ini terbagi menjadi 3 golongan dalam memandang Islam. Dia
menjadi kafir, munafik atau manjadi mukmin. Dan yang harus diingat Man, yang
menjadi penghuni neraka itu golongan munafik bukan kafir. Golongan yang
mengaku Islam tapi bencinya setengah mati dengan Islam dan syariatnya. Well,
golongan itu memang ada.
>



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Different religions beliefs Islam
Muslimah Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke