Saya kira dibelakang mereka ada kekuatan penting dalam kekuasaan negara, dan
oleh sebab mereka berani beruat semua mereka.

----- Original Message -----
From: "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <keluarga-sejahtera@yahoogroups.com>;
<[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, May 23, 2006 7:42 PM
Subject: [ppiindia] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal


> Kebetulan, saya sempat menyaksikan melalui berita di
> TV7, sekitar jam 7 malam tadi.
>
> Bagi yang sempat menyaksikan rekaman peristiwa itu
> melalui televisi, apa komentar anda melihat
> wajah-wajah beringas, berkelakuan preman, namun juga
> memakai jubah putih, kopiah/sorban dan mengklaim
> sebagai pembela Islam?
>
> Kemudian bagi anda yang tidak sempat menyaksikan lewat
> televisi, apa komentar anda mengenai tindakan anarkhis
> menyikapi pandangan yang berbeda?
>
> Salam
>
> ------------
>
> http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=2490&Itemid=1
>
> Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal
>
> Purwakarta, gusdur.net
> Segerombolan massa yang mengatasnamakan Islam membuat
> keributan saat berlangsung forum Dialog Lintas Etnis
> dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, Selasa (23/5/2006)
> yang dihadiri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
>
> "Ketika baru beberapa menit Gus Dur menyampaikan
> pandangannya sebagai keynote speaker, di luar forum
> mereka membuat kegaduhan," jelas ketua Steering
> Committee acara tersebut Sona Maulida Roemardhie.
>
> Kegaduhan itu, lanjutnya, terjadi lantaran sekitar 50
> massa gabungan dari Front Pembela Islam, Majelis
> Mujahidin Indonesia, Forum Umat Islam dan Hisbut
> Tahrir Indonesia memaksa masuk Gedung PKK Kabupaten
> Purwakarta Jawa Barat, tempat acara digelar.
>
> "Mereka dikomandoi Ketua FPI Cabang Purwakarta Asep
> Hamdani. Dan sekitar 15 orang masuk dalam ruangan
> diskusi untuk membubarkan forum," imbuhnya.
>
> Agar mereka tidak merusak, forum memberi kesempatan
> perwakilan massa untuk berbicara. "Sebagian
> mengeluarkan kata-kata kotor yang tak pantas diucapkan
> oleh orang yang mengaku beriman," jelas Sona.
>
> Gus Dur menanggapi hal itu dengan tenang. Dia menjawab
> panitialah yang berhak meminta dirinya meninggalkan
> forum. "Saya diundang panitia. Anda hanya diberi
> kesempatan bicara oleh panitia. Karena itu, andalah
> yang harusnya keluar dari sini," kata Sona menirukan
> Gus Dur.
>
> Melihat gelagat itu, massa Barisan Anshor Serbaguna
> dan Garda Bangsa yang berada di lokasi bangkit
> emosinya. Untungnya bentrokan tidak sampai terjadi. "
> Para perusuh itu keburu diusir pihak kepolisian,"
> imbuh Sona.
>
> Selain itu, Sona mengungkapkan tanda-tanda mereka
> ingin membubarkan forum itu telah tercium beberapa
> hari sebelumnya. "Sehari sebelumnya saya diundang MUI
> Purwakarta terkait forum ini. Di sana, saya divonis
> sekuler yang telah diharamkan MUI. Untuk itu, mereka
> meminta forum tidak jadi dilaksanakan," ujarnya.
>
> Sebagai tindak lanjut dari peristiwa ini, dikatakan
> Sona, pihaknya akan mengambil langkah tegas. Pertama,
> membuat pers rilis bahwa NU Purwakarta menuntut mereka
> untuk meminta maaf kepada Gus Dur melalui media massa.
> Kedua, mendesak polisi untuk memeriksa mereka karena
> telah mengganggu ketertiban acara.
>
> Sona juga menghimbau supaya mereka meminta maaf kepada
> kaum nahdliyyin. "Karena perbuatan mereka telah
> menyakiti kaum nahdliyyin," himbaunya.
>
> "Banyak ulama menelpon saya, karena mereka mendengar
> berita Gus Dur disakiti. Kata mereka, kok ternyata ada
> warga Purwakarta yang berani menyakiti tokoh besar NU
> itu," imbuhnya.
>
> "Sekarang ini saya dan kawan-kawan di Purwakarta akan
> berkonsentrasi mencari bukti-bukti untuk menuntut
> mereka," tegas Sona.
>
> Pada acara bertema Merajut Cinta yang Terserak,
> Merangkai SilaturahimMenuju Purwakarta Wibawa Karta
> Raharja itu, Gus Dur diminta untuk memaparkan
> pandangannya tentang Pluralisme dalam Bingkai
> Masyarakat Mandiri. Selain Gus Dur, acara ini dihadiri
> oleh sesepuh Purwakarta KH. Habib Hasan Syueb,
> rohaniawan Benny Susetyo, perwakilan agama Islam,
> Katolik, Kristen, Hindu, dan Konghucu. Bupati
> Purwakarta urung hadir karena faktor kesehatan.
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Different religions beliefs Islam
Muslimah Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke