Yg sangat jelas, poligami menimbulkan ketidakharmonisan.
Contoh jelas yg baru2 ini terjadi. Halimah vs Mayangsari.
8 tahun berpoligami, akhirnya kan pihak isteri pertama nggak tahan juga.
Betul2 pertunjukan perusakan, penganiayaan, berdarah-darah, pemukulan,
antara anak terhadap bapak sendiri.
Nilai2 kebaikan suatu hidup berkeluarga nggak ada ada sama sekali.

Poligami itu juga seperti menyimpan bom waktu, yg suatu saat bisa meledak,
membunuh, melukai kejiwaan anak2.
Menyebabkan juga anak2 menjadi durhaka, berani, menentang ortu. Seperti Panji yg memukul bapaknya.
Menjadi anak yg penuh rasa tertekan, stress. Kalo stress biasanya larinya ngedrug.
[Di komplek saya ada seorang remaja jebolan pesantren yg kena narkoba, lantaran
katanya sih hidup di neraka, stress melihat bapak dan ibunya berantem terus gara2 bapaknya
punya istri muda. Dengan ngeboat hidupnya kayak di surga, fly, banyak mimpi2 indah.]

Salam
l.meilany

  ----- Original Message -----
  From: Dwi W. Soegardi
  To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, May 26, 2006 8:39 PM
  Subject: Re: [keluarga-sejahtera] Buntut Tuduhan Musdah Soal Poligami


  Sangat menarik jika Musdah Mulia punya data sendiri tentang dampak
  poligami sebagai sumber penularan penyakit kelamin (STD) dan kekerasan
  terhadap anak.

  Tahun lalu saya memposting hasil penelitian  Vanessa von Struensee,
  peneliti ilmu sosial independen, mengenai poligami di berbagai
  komunitas (tidak hanya muslim) yang berakibat pada penindasan dan
  pemiskinan perempuan, dan mengapa poligami harus dilarang.

  The Contribution of Polygamy to Women's Oppression and Impoverishment:
  An Argument for its Prohibition

  can be found here:

  http://papers.ssrn.com/abstract=563282

  Dampak poligami dalam penindasan dan pemiskinan perempuan. Terbit 23
  Juli 2004, total 81 halaman, penelitian ini meninjau poligami dalam
  aspek hukum: adat, islam, nasional dan internasional di berbagai negara.
  Dampak poligami yang dikaji: ekonomi (warisan, nafkah, mahar), kesehatan
  (penularan HIV), pertumbuhan anak, dll.

  File berformat PDF ini dapat didownload juga dari
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/files

  Sebaiknya MMI mengkaji tuh hasil riset, kalo perlu bikin penelitian
  tandingan yang menunjukkan poligami berdampak pemberdayaan dan
  pengayaan perempuan, bukannya minta gelar doktor dicabut (emangnya
  bisa gitu?).

  Termasuk bang jano, silakan meneliti sendiri, mencoba poligami :-))
  Ngga usah bertele-tele bertanya "poligami itu apa?". Lihat tuh He-Man
  males nanggepin, padahal sebenarnya Anda punya poin layak didiskusikan
  di bagian akhir  yaitu "hak untuk dipoligami (menjadi istri muda) dan
  hak untuk berbagi suami (bagi istri tua)." Silakan jabarkan dulu poin
  Anda ini kalo ingin berdiskusi secara sehat.

  salam,
  DWS

  On 5/25/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > http://hidayatullah.com/content/view/3065/65/
  >
  > Buntut Tuduhan Musdah Soal Poligami
  > Jumat, 28 April 2006 - 15:55:36 WIB
  >
  > Dr. Siti Musdah Mulia menuduh, poligami pembawa sumber penyakit
  > kelamin dan 'child abuse'. JIka tak bisa membuktikan, MMI akan
  > menuntut dan meminta gelar doktornya dicabut
  >
  >
  > Hidayatullah.com--Pernyataan ini disampaikan wanita yang pernah
  > menjadi kontroversi kasus konsep Counter Legal Draft (CLD) Hukum Islam
  > (KHI) dalam acara dialod "Forum Konstitusi" di stasiun TVRI, Kamis
  > (27/4) malam.  Menurut lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
  > Hidayatullah Jakarta itu, selain sebagai tindak kekerasan pada kaum
  > perempuan, poligami juga pembawa sumber penyakit kelamin.
  >
  > "Memang poligami itu menyimpulkan kekerasan pada rumah tangga. Satu
  > studi kita pada poligami itu menyebabkan `child abuse', menyebabkan
  > konflik antar keluarga. Yang menarik, dari aspek medis, poligami
  > menyebabkan penularan penyakit-penyakit kelamin dari istri satu ke
  > istri yang lain. Itu yang saya baca dari salah satu tulisan dokter.
  > Minimal yang dikeluarkan dari poligami itu adalah penyakit keputihan.
  > Ini menarik lho", tandasnya.
  >
  > Jawaban Musdah itu disampaikan setelah seorang pemirsa mengriim SMS
  > yang isinya  berharap, demi keadilan gender, perlu diusulkan Rancangan
  > UU Anti Praktek Poligami.
  >
  > Yang paling menarik, tambah Musdah, poligami dikatakan selalu dari
  > hukum Islam. Padahal, baru-baru ini, di Maroko, justru melarang
  > poligami. Kalau Tunisia, kata Musdah, justru sudah lama.
  >
  > "Kalau di Maroko ini luar biasa terobosannya. Teman-teman di Maroko
  > mengatakan, lho, kalian di Indonesia kok gak maju-maju. Padahal,
  > kalian tidak negara Islam".
  >
  > Selain Musdah, dialog bertema "Gender dan Kekerasan Pada Perempuan"
  > juga menampilkan Ratna Batara Munti dari LBH-APIK,  Menteri
  > Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta dipandu presenter TVRI,
  > Coreta Kapoyos.
  >
  > Musdah pernah melahirkan kontroversi dengan konsep Counter Legal Draft
  > (CLD) Hukum Islam (KHI) yang dikampanyekan dengan Tim Pembaharuan
  > Hukum Islam Departemen Agama RI beberapa tahun lalu.
  >
  > Sayangnya, meski pernyataannya soal poligami itu bisa berbuntut
  > serius, hingga akhir acara, sumber-sumber yang disebut Musdah  itu tak
  > disebutkan hingga acara usai.
  >
  > Tuduh Ulama
  >
  > Pernyataan Musdah ini, tak urung ditanggapi serius Ketua Departemen
  > Data dan Informasi, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Fauzan Al-
  > Anshari.  Menurut Fauzan, yang juga seorang pelaku poligami, hingga
  > saat ini tak pernah ada kasus poligami menyebabkan masalah seperti
  > yang tuduhkan Musdah.
  >
  > Apalagi, kata Fauzan, ungkapan Musdah itu sama halnya menuduh para
  > ulama NU yang selama ini sebagai pelaku poligami disamakan dengan
  > pelaku seks bebas dan gonta-ganti pasangan. "Pernyaannya itu sama
  > halnya menuduh para ulama sebagai pelaku gonta-ganti pasangan. Masdar
  > sendiri, (maksudnya, Masdar Farid Mas'udi, Wakil Katib Syuriyah PBNU
  > dan Direktur P3M Jakarta), teman dia, malah poligami", tambah Fauzan.
  >
  > Karenanya, kepada hidayatullah.com Jum'at, (28/4) ini, Fauzan meminta
  > bukti otentik atas ucapan Musdah itu. Jika tidak bisa, ia akan
  > menuntut agar gelar doktornya dicabut karena meragukan.
  >
  > "Tunjukkan di mana faktanya dan penelitiannya sebagaimana yang ia
  > sebutkan. Jika perlu nama dokternya. Jika tidak bisa, saya akan
  > menututnya bahwa gelar doktor dan profesornya dipertanyakan. Kalau
  > perlu dicabut. Termasuk dokter yang ia sebut", ujar Fauzan. [cha]



  
  Yahoo! Groups Links



  





[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke