Saya melihat pangkal dari "pertikaian" kita adalah tidak pahamnya anda
tentang perintah Allah kepada setiap individu muslim untuk berdakwah.  Untuk
itu, Insya Allah akan  saya sajikan sederetan ayat2 Al Qur'an tentang hal
itu dan sebuah artikel di bawah ini , semoga bisa memberikan pencerahan bagi
anda.  Namun sebelumnya saya ingin menyampaikan sebuah kritikan / sentilan
kepada kaum muslim dari para mantan mualaf yg diantaranya telah hampir 40
tahun memeluk agama Islam.  Mereka mengkritik kaum muslim yang tidak tahu
tugasnya.  Kaum muslim menganggap bahwa Islam adalah untuk diri mereka
sendiri.  Kaum muslim sangat egois/selfish, karena tidak mau berbagi "the
treasure of Islam" kepada non muslim.  Muslimin menyembunyikan informasi
Islam yang seharusnya merupakan tugas mereka untuk disebar luaskan di bumi
ini.  Muslimin tidak mau meng-expose kepada non muslim tentang keindahan
Islam .  Muslimin tidak percaya diri bahwa Islam menawarkan solusi untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit sosial seperti: alkoholisme, narkoba,
pelacuran, aborsi, homoseksualitas, korupsi, pembunuhan, dan segala bentuk
kriminalitas lain.  Umat Islam masa bodoh soal dakwah, mereka pikir itu
urusan juru dakwah.  Tidak ada pemimpin agama tertinggi dalam Islam, sebab
setiap muslim dituntut berperan aktif dalam menyebarluaskan kalimat Allah.
 
Waktu selesai haji 5 tahun yll, pembimbing kami, Bp. Dr. H. Muslim Nasution
berpesan agar setelah pulang haji ini, hendaklah setiap individu
melaksanakan proyek kebajikan kepada sesama manusia.  Saya selalu
terngiang-ngiang akan pesan ini.  Namun saya menyadari kapasitas saya yang
terbatas.  Terlebih saya selalu tingal di negara2 non muslim.  Tapi justru
di negara komunis, Cuba, saya bisa sedikit berpartisipasi berbagi ilmu Islam
selama hampir 4 tahun.  
 
Postingan saya di WM tentang akidah Islam, adalah untuk  MENANGGAPI suatu
tulisan, misalnya waktu itu pernah ada debat sesama anggota tentang
pengertian mereka, apakah Islam suatu agama atau bukan.  Kemudian saya
tanggapi postingan tentang Da Vinci Code.  Lalu yang terbaru saya menanggapi
postingan tentang penjelasan pak Ioanes Rakhmat dan lagi2 hal itu menjadikan
anda MURKA kepada saya.  Namun, atas perintah Allah utk berdakwah ini,
sedikitnya saya telah melaksanakan.  Berhubung kemampuan saya terbatas, saya
tak punya pendidikan utk jadi da’i, ya kelas saya paling cuma menanggapi
postingan spt di WM ini.  Setelah kita meng-expose Islam, selanjutnya
masalah HIDAYAH adalah urusan (hak prerogatif) Allah SWT.
 
Baiklah, supaya pernyataan saya tidak baseless/asbun,  berikut ini saya
copy-paste ayat2 Allah yg yang memerintahkan setiap muslim untuk berdakwah :
 
125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk. (An Nahl/16: 125)
    [845]. Hikmah: ialah 
perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan
yang bathil. 
 
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka
lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan
(syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu
benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj /22 : 67)
 
143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang
adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan
agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak
menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami
mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot
 Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi
orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
kepada manusia. (Al Baqarah /2 : 143)
    [95]. Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka
akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik
di dunia maupun di akhirat. 
 
36. Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", maka
di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada
pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).  (An Nahl / 16: 36)
    [826]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari
Allah s.w.t. 
     [827]. Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung
keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. 
 
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217];
merekalah orang-orang yang beruntung. (Al Imran/3 : 104)
        [217]. Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;
sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya. 
 
 27. Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (At
Taqwir / 81: 27) 
28. (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.
(At Taqwir /81:27) 

        Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika turun ayat S.81:28, Abu
Jahal berkata: "Kalau demikian, kitalah yang menentukan apakah mau lurus
atau tidak."    Maka Allah menurunkan ayat berikutnya (S.81:29) membantah
anggapan itu, dan menegaskan bahwa Allah yang menentukannya. 
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari
Sulaiman bin Musa. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim dari Baqiyah bin 
Amr bin Muhammad dari Zaid bin Aslam yang bersumber dari Abi Hurairah.
Diriwayatkan pula oleh Ibnul Mundzir dari Sulaiman bin al-Qasim bin
Mukhaimarah.) 
 
33. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada
Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang menyerah diri?" (Al Fushshilat /41 . 33)
 
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595],
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus. (Al Bayyinah / 98: 5)
    [1595], Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh
dari kesesatan. 



 


 125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayanganNya. (An Nisaa'/4 : 125)
 
Artikel: Da‘wah adalah Suatu Kewajiban bagi Muslim 
 
Sebagai seorang Muslim, kita harus menyadari bahwa dakwah adalah tugas
penting yang dilimpahkan Allah kepada kita.
Allah berfirman:
“Serulah kepada jalan (agama) Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik
 dan bantahlah mereka dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang sesat dari jalan-Nya dan Dia lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. “ [an-Nahl(16):125]
 
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217];
merekalah orang-orang yang beruntung. [Aal `Imraan (3):104]
[217]. Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;
sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya. 

 
Pada surat kedua terlihat menjelaskan surat yagn pertama, tetapi bila kita
amati dengan seksama pada sunnah Nabi Muhammad SAW, menjelaskan bahwa
berdakwah di jalan Allah adalah suatu kewajiban dari seorang
muslimin/musliman, daripada kewajiban sekelompok orang.
 
Nabi Muhammad SAW mengatakan: “Sampaikanlah nasihat dari saya (Nabi Muhammad
SAW), walau hanya satu ayat. Pelajari aturan tentang Islam dan Al Qur’an
yang diperlukan, lalu ajarkan kepada mereka, sebab aku tidak akan hidup
selamanya. (diriwayatkan oleh Bukhari)”. Untuk menyampaikan pesan-pesan Nabi
Muhammad tidak menuntut seseorang untuk mempunyai pendidikan tinggi, tetapi
adalah kewajiban dari muslimin dan muslimah sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
 
Kewajiban berdakwah lebih jauh lagi diperjelas dengan hadist berikut ini
yang menerangkan bahwa menyembunyikan pengetahuan adalah sama saja dengan
tidak mematuhi perintah Allah SWT akan mendapatkan laknat dari Allah SWT
(atau dijauhi dari Rahmat-Nya), yang bisa juga mendapatkan dosa besar, yang
bisa membawa orang itu ke api neraka.
 
Seperti dijelaskan dalam Surat Al Baqarah : 159:
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan keterangan-keterangan dan
petunjuk-petunjuk yang telah Kami turunkan setelah Kami menjelaskannya
kepada manusia dalam Alkitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat (pula)
oleh mereka yang melaknat”[Al Baqarah (2): 159]
 
Dalam hal yang sama, Nabi Muhammad SAW juga mengatakan:”Siapa saja yang
menyembunyikan keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk, Allah akan
menyamakan mereka seperti mereka yang akan dijatuhi ke neraka Jahanam.”
[Ahmad]
 
Berdakwah adalah memenuhi salah satu perintah Allah, suatu alasan Allah
menciptakan kita. Adalah suatu tugas mereka dan hal ini akan mendapatkan
pahala yang tinggi.
 
“Dan Siapakah yang leih baik perkataan (nya) daripada orang yang menyeru
kepada Allah dan beramal saleh serta berkata, “Sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri (mukmin)” [Al Fussilat (41):33]
 
Berkaitan dengan pahala, dalam hadist [Saheeh Muslim]: “Siapa2 yang
memberikan petunjuk kepada orang orang lain, akan suatu perbuatan baik, akan
mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berbuat kebaikan itu.” [Sahih
Muslim]
-----------------------------------------
 
Setelah membaca penjelasan saya di atas, masihkan anda akan menganggap semua
itu adalah a pile of  KEUSILAN????
 
Sekali lagi saya tegaskan, Islam mengajari kita untuk menghormati mereka
sebagai Ahli Kitab, Nabi Muhammad juga mencontohkan dengan memberi
perlindungan  atas hak-hak mereka, rumah ibadah mereka di masa pemerintahan
yang beliau pimpin.  Al Qur'an juga mengingatkan kita bahwa tak ada paksaan
untuk masuk Islam, karena jelas2 berbeda jalan yang benar dan jalan yang
salah.  Ibarat perbedaan antara siang dan malam.  (Al Baqarah/2: 256: Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat.)
 
May Allah guide you!
 
Wassalam,
Flora
 
--------------------------------------------------
Posted by: "anwarhisham" [EMAIL PROTECTED]   anwarhisham 
Fri Jun 23, 2006 10:55 am (PST) 
………………………
Itu  sebabnya saya katakan...Jangan USIL..mbak Flora..
Kalo ndak mau ditabok..ya jangan nabokin orang lain duluan..
Santai aja..; jalankan apa yang anda percayai..dan mereka juga 
diberi hak untuk menjalankan apa yang mereka percayai..
saya yakin ..peace on earth...deh.
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke