HMNA: 1. Saya copy paste tulisannya M. A. Suryawan Assalamu'alaikum,
Mestinya umat Islam benar-benar diajarkan oleh para kyai/ulama/mullah/ustadz bahwa Nabi Isa a.s. sudah mati/wafat/meninggal, sehingga tidak perlu takut atau paranoid dengan adanya usaha kristenisasi. Simple aja kok sebenarnya cara untuk mengatasi usaha Kristenisasi...caranya adalah cara yang sangat Islami, yaitu tidak perlu memusuhi para penginjil atau menutup gereja-gereja...katakan saja pada orang-orang Kristen bahwa Yesus (Nabi Isa) sudah mati/wafat/meninggal dan tidak akan pernah datang lagi ke dunia ini. Cuma untuk mengatakan soal itu adalah hal yang sangat sulit bagi umat Islam, karena orang Islam itu sendiri diajarkan untuk percaya bahwa Nabi Isa masih hidup dengan jasad kasarnya entah dimana dan beliau akan datang lagi ke dunia ini...sama seperti orang Kristen yang juga diajarkan untuk percaya Yesus masih hidup dengan jasad kasarnya dan duduk di sebelah kanan Bapa di surga dan akan datang lagi ke dunia ini... Salam, M. A. Suryawan ========================= 2. Saya copy paste tulisan Hj Irena Handono sebagai Pengantar dalam bukunya Huttaqi berjudul: "Nabi Isa Tidak Turun di akhir Zaman" PENGANTAR Apa yang ditulis oleh saudara huttaqi,adalah suatu keberanian untuk mengungkapkan pandangan yang berbeda. Tidak sekedar keberanian, tapi juga disertai dengan landasan yang cukup kuat yaitu al_Qur'an untuk merombak sebuah pemahaman yang cukup kuat meresap di masyarakat. Suatu pemahaman yang diwariskan dari generasi ke generasi sejak masa anak-anak itu, seakan tertradisikan sehingga segala bentuk perbedaan akan terlibas dengan secepatnya. Namun ada kalanya, ketika rasionalitas manusia modern mencapai titik dimana mitos tidak diterma apa adanya, kita mengkaji lagi sebuah pemikiran yang pernah kita yakini sebelum ini. Pemahaman tersebut adalah tentang "Turunya Isa al-Masih". Masalah ini juga akan terkait dengan soal apakah beliau telah meninggal layaknya manusia umumnya, ataukah masih hidup. Jika beliau sudah meninggal, bagaimanakah cara meninggalnya, sebab orang-orang Yahudi mengaku telah membunuhnya melalui proses penyaliban. Tentang turunnya Isa al-Masih, setidaknya terdapat dua pendapat tentang hal ini; (1) yang "turun" adalah system, (2) turun secara fisik dalam bentuk manusia. Dua pendapat ini berdasarkan satu hadits: Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. Bersabda:" Demi Yang jiwaku berada ditanganNya, kalian akan diliputi keraguan bahwa akan dating diantara kalian Ibn Maryam (Isa al-Masih) sebagai hakim yang adil, maka ia akan mematahkan salib, membunuh babi, meniadakan jizyah, dan harta akan bergelimang hingga tidak ada seorangpun yang mau menerima (pemberian). (HR. Bukhori). Berdasar pemahaman terhadap hadits tersebut, pendapat pertama memahami bahwa hadits di atas memberikan isyarat tentang fenomena akhir zaman, tanpa ada personifikasi adanya sosok manusia yang turun dari langit. Kelompok ini memandang, bahwa fenomena yang terjadi berdasar isyarat Rasulullah diatas, adalah: (1) kemunculan fenomena penolakan terhadap paham 'penyaliban'. Pada saat rasionalitas manusia tidak lagi dapat dijejali paham yang bersifat mitos, maka paham "penyaliban Isa al-Masih" yang menjadi dasar dari segala keyakinan kristiani, baik secara teologi maupun liturgy peribadatan, menjadi kurang berarti. Manusia akan segera melacak kebenaran mitologi tersebut. Tanda-tanda kearah ini sudah mulai tampak, dengan maraknya penggalian arkeologis(*), serta upaya pencarian sosok Isa al-Masih secara historis. (2) fenomena penolakan terhadap yang haram menurut ajaran agama, yang disimbolkan dengan daging babi. Seperti diketahui bahwa makanan adalah juga berpengaruh pada perbuatan, maka makanan yang haram sudah pasti akan menimbulkan perbuatan yang haram juga. Secara umum, isyarat kedua ini mengabarkan akan adanya fenomena penolakan terhadap hal-hal yang merugikan manusia. Hal semacam ini, sudah mulai terlihat dengan giatnya para ahli baik kedokteran, psikologi, dan sosiologi, dll, menggambarkan kepada masyarakat akan adanya hal-hal yang membahayakan kesehatan fisik dan psikis manusia, berdasarkan penelitian mereka. (3) tentang isyarat ketiga, beberapa hadits menyebut wa yahho'u al-harba (menghentikan peperangan). Kalaupun dalam hadits diatas menyebut jizyah, jizyah itu sendiri berkaitan dengan masalah peperangan dalam kontek terminology, ar al-harb, dalam hubungan antra umat muslim dan non muslim. Masalah ini juga sudah mulai dapat kita lihat dan kita rasakan. Manusia modern memiliki sensifitas yang cukup tinggi untuk melawan peperangan dan penindasan. Mereka lebih suka menyatu sebagai manusia, dan hidup secara harmonis. Kalaupun secara factual belum terjadi dilapangan namun, kemunculan sensitifitas tersebut cukuplah sebagai awal dari fenomena penyatuan yang di harapkan. (4) adapun isyarat keempat, berkaitan dengan kecenderungan pemenuhan hasrat manusia secara ekonomi. Untuk hal ini, kita semua dapat melihat dengan sangat nyata, bagaimana kecenderungan manusia modern yag menempatkan masalah ekonomi sebagai panglima. Manusia berlomba mencukupi dan mengumpulkan harta dalam suatu kegiatan yang kita sebut "perekonomian". Dari pemahaman di atas, maka kelompok pertama, lebih cenderung melihat hadits ini sebagai isyarat akan terjadi fenomena akhir zaman, seperi yang kita rasakan hari ini. Apakah kita berada di ujung zaman? Rasulullah menyebut masa kedatangan beliau sebagai masa yang mendekati hari akhir, kini bagaimana dengan masa kita?. Adapun pendapat kedua, memahami secara leterlek terhadap hadits diatas. Pendapat mereka dikuatkan dengan keberadaan hadits lain yang cukup panjang, menyatakan bahwa Isa al-Masih akan turun di menara putih sebelah timur Damaskus dengan dikawal dua malaikat. Tentang pendapat kedua yang menyebut sifat turunya nabi Isa secara fisik ini, kami tidak dapat berkomentar banyak. Sebab Allah yang Maha Kuasa, dapat saja melakukan hal itu. Namun demikian, apakah yang turun adalah system yang merobah manusia, ataukah manusia (Isa al-Masih) itu sendiri, fenomena yang terjadi menunjukan kebenaran isyarat Rasulullah di atas, dengan system itu sendiri pasti ada orang yang menjalankannya. Lantas siapakah orang itu? Jika saat ini sudah terjadi sebuah fenomena yang cocok dengan isyarat Rasulullah Saw, dan kita belum mendengar sosok nabis Isa yang turun secara fisik, maka dapat saja hadits kedua juga tidak dipahami secara leterlek, artinya sosok yang turun merupakan symbol dari agen perubahan dalam fenomena yang kita lihat,sosoknya bisa siapa saja. Sebaiknya kita tidak bersepekulasi tentang hal ini, cukup kita serahkan kepada Allah, dan sesuai fenomena yang kita lihat, semestinya kita juga melangkah kearah yang sama, yaitu: melawan mitologi penyaliban yang menyesatkan manusia kepada kemusyrikan, melawan hal-hal yang diharamkan, melawan segala bentuk penindasan apalagi peperangan, serta melakukan shadaqah, infak, dan zakat, hingga tercapai distribusi kekayaan yang lebih merata. Tentang isu penyaliban, dan apakah beliau sudah meninggal layaknya manusia, ataukah masih hidup, juga dibahas dalam buku ini. Semoga apa yang dikemukakan oleh saudara huttaqi, dapat menambah wawasan pembaca, serta dapat meletakkan sebuah pemahaman dan keyakinan secara lebih proposional. Apalagi isu bahwa turunya nabi Isa As dijadikan bahan propaganda Kristen, dalam upaya memurtadkan umat muslim. Akhirnya saya hanya dapat berdo'a semoga tulisan ini menjadi amal ibadah penulisnya, serta berguna bagi masyarakat pada umumnya. Wassalam. Jakarta, Agustus 2005 Hj. Irena Handono -------------------------- (*) Tiga manuskrip dokumen historis yang tidak pernah dijamah tangan-tangan manusia, karena terpendam di bawah tanah, baru terungkap oleh penggalian-penggalian arkeologis. Ketiga dokumen historis itu bicara secara gamblang Jesus tidak mati disalib, yaitu: (1). Wahyu Petrus ditemukan pada tahun 1945 melalui penggalian-penggalian arkeologis yang sangat penting di Naga Hammadi Mesir. Ekspedisi-ekspedisi ini menggali sebuah perpustakaan dari abad ke-4 Masehi berupa manuskrip-manuskrip papirus banyak di antaranya ditulis dalam bahasa Koptik. [Brasher I (1990)]. Korban yang disalib adalah simulacrum Jesus, yang sungguh-sungguh sangat mirip dengan Jesus [Wahyu Petrus, Robinson JM, 1990]. (2). Risalah Kedua Set Agung, seperti Wahyu Petrus, ditemukan pada tahun 1945 di Naga Hammadi Mesir. Penjelasan mengenai penyaliban dalam Set dilaporkan dalam sabda-sabda Jesus. Seseorang yang bukan Jesus telah dipaku membentuk salib, yang meminum empedu dan cuka serta mengenakan mahkota duri [Risalah Kedua Set Agung, Robinson JM, (1990)]. (3). Perbuatan-Perbuatan Yohannes, ditemukan dalam manuskrip berbahasa Yunani yang digali dalam tahun 1897. Penulis manuskrip tsb adalah salah seorang murid Jesus, yaitu Yohannes, putera Zabedee. Kata Jesus: Aku bukan (orang) di atas salib itu [Perbuatan Yohannes, Cameron R, (1982)]. Alhasil, yang tidak kurang pentingnya seorang lain yang menyerupai Isa yang disalib itu bukan dongeng, itu fakta sejarah yang dibuktikan secara arkeologis. Catatan kaki ini dari HMNA **************************************************************** ----- Original Message ----- From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Saturday, June 24, 2006 12:58 AM Subject: Re: Saya Tanggapi Re: [wanita-muslimah] Re: Waspadai Pemurtadan > Saya seorang Protestan penganut Trinitas. > Bahwa ada Allah Bapa yang menciptakan Langit dan Bumi > dan Yesus Kristus Anaknya yang Tunggal, yang diutus ke > Bumi sebagai Messias dalam bentuk daging dan darah > seperti halnya manusia biasa, seperti Dia janjikan > dalam nubuat kitab nabi-nabi, yang mati di kayu salib, > yang dikuburkan dan bangkit di hari yang ketiga, lalu > naik ke surga duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang > Maha kuasa itu, menunggu datangnya Hari Kiamat untuk > mengadili semua manusia, yang hidup dan yang mati. Dan > saya percaya pada Roh Kudus, Roh Allah yang ada di > mana-mana termasuk di lubuk hati nurani manusia, dan > saya percaya bahwa Yesus Kristus, Allah Bapa, dan Roh > Kudus itu pada hakekatnya adalah Esa adanya. Itulah > keyakinan Doktrin Trinitas. > > Yohanes 1: 1-3 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu > bersama-sama dengan Allah. 2 Ia pada mulanya > bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan > oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah > jadi dari segala yang telah dijadikan. > > (Penganut Pantekosta menafsirkan Firman itu adalah > Allah Roh Kudus, dan Firman itu juga adalah Yesus > Kristus, Allah Anak.) > > --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Ya soale, mas Sato sendiri yang menyangkalnya. > > Berarti kan mas Sato > > sendiri sebagai seorang Kristiani haqul yakin bahwa > > Yesus itu Tuhan yang > > sesungguhnya? Atau mungkin pendapat mas Sato itu > > iman yang mayoritas? > > (Katholik dan Protestan) > > > > Mengenai heterogenitas umat Kristiani sendiri saya > > tidak terlalu paham, > > yang saya tahu ada Saksi Yehovah yang lain sendiri > > imannya. Lalu ada KOS > > yang shalatnya mirip umat Islam. Itu saja. > > > > Nggak lah, kok jadi soal permusuhan? Saya kan hanya > > ingin mempertegas > > bahwa iman Kristiani itu, seperti penegasan mas > > Sato, memang menganggap > > Yesus sebagai (penjelmaan?) Tuhan yang sesungguhnya. > > Tuhan pencipta alam > > semesta. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/