ada yang bisa memberikan pendapat? 
   
  Liga Arab Tidak Kompak Hadapi Israel     Cairo, Kompas - Sikap negara-negara 
Arab dalam sidang tingkat menteri luar negeri Liga Arab, Sabtu (15/7) di Cairo, 
terpecah menghadapi agresi Israel ke Lebanon dan Jalur Gaza (Palestina).   
Sidang Liga Arab menyatakan, proses perdamaian di Timur Tengah telah gagal. 
Upaya penyelesaian politik telah mati. Sidang Liga Arab tersebut digelar di 
tengah agresi Israel ke Lebanon Selatan dan Jalur Gaza yang membawa korban 
warga sipil dalam jumlah besar serta menghancurkan infrastrukturnya. Israel 
melakukan serangan menyusul penyanderaan seorang tentara Israel oleh pejuang 
Palestina akhir Juni lalu di Jalur Gaza dan dua tentara Israel oleh Hezbollah 
pekan lalu.   Liga Arab berhasil mengeluarkan tiga keputusan, yaitu keputusan 
menyangkut Lebanon, Palestina, dan isu proses perdamaian di Timur Tengah.   
Dalam sidang itu, negara-negara Arab terpecah menghadapi isu Lebanon dan 
Palestina. Mesir, Jordania, Arab Saudi, Kuwait, Irak, Uni Emirat
 Arab, Bahrain, dan Otoritas Palestina menyalahkan Hezbollah. Mereka mengatakan 
bahwa aksi Hezbollah tidak bertanggung jawab dan dilakukan dalam waktu yang 
tidak tepat. Hezbollah seharusnya koordinasi dengan Pemerintah Lebanon, apalagi 
aksi Hezbollah bisa membawa kawasan ke perang besar.   Suriah, Lebanon, Yaman, 
dan Aljazair mendukung sepenuhnya Hezbollah yang dinilai sebagai aksi yang sah 
dan tidak bertentangan dengan piagam PBB. Bahkan dikatakan, aksi Hezbollah 
sesuai dengan resolusi PBB dalam konteks perlawanan senjata untuk pembebasan 
dari pendudukan. Suriah secara khusus menuduh pihak yang mengkritik Hezbollah 
dan Hamas mewakili kepentingan AS dan Israel yang akan merugikan kepentingan 
dunia Arab.   Ada sejumlah negara Arab yang bersikap netral seperti Maroko, 
Sudan, dan Libya. Menurut kelompok ini, Hezbollah tidak melakukan tindakan 
kriminal ketika menyandera dua tentara Israel, tetapi hendaknya Hezbollah 
melakukan koordinasi dengan Pemerintah Lebanon agar posisinya
 tidak sulit di depan masyarakat internasional.   Menlu "berantam"   Pada 
sidang tertutup, sempat terjadi adu mulut antara Menlu Arab Saudi Pangeran Suud 
al-Faisal dan Menlu Suriah Walid al-Muallim. Perdebatan itu terjadi setelah 
Menlu Muallim meminta dunia Arab mendukung Hezbollah dan Hamas.   "Saya datang 
ke sidang Liga Arab ini dengan mimpi bahwa dunia Arab akan mendukung Hezbollah 
dan Hamas sebagai gerakan perlawanan yang sah. Namun, saya terkejut dengan 
perbedaan atas Hezbollah," kata Muallim dalam sebuah sambutannya.   Menlu Suud 
al-Faisal tak pelak lagi langsung menimpali sambutan Menlu Suriah tersebut 
dengan mengatakan, itu adalah impian setan.   Menlu Kuwait Muhammad al-Sobah 
mengatakan, impian Menlu Suriah itu impian bunga mawar. Sobah menyatakan, dunia 
Arab sekarang tidak mampu memikul aksi spekulatif yang dilakukan tanpa 
perhitungan.   Kepala Biro Politik PLO Farouk Kaddumi yang memimpin delegasi 
Palestina mengatakan, Palestina tidak menginginkan pemerintahan
 negara-negara Arab lebih masuk terperangkap Israel. "Palestina hanya 
menginginkan dukungan politik dan materi saja," tambah Kaddumi.   Inisiatif 
perdamaian mati   Sekjen Liga Arab Amr Mousa, Sabtu, mengatakan, semua 
inisiatif perdamaian di kawasan telah gagal. Harapan sekarang ini ada di pundak 
Dewan Keamanan (DK) PBB. Mousa mengancam, jika DK PBB gagal memikul tanggung 
jawabnya, maka jangan lagi nanti ada seseorang yang menyalahkan kita atau 
berbicara tentang teroris. "Karena kita sudah tidak bertanggung jawab lagi atas 
apa yang akan terjadi," kata Mousa.   Sekjen Liga Arab itu menambahkan bahwa DK 
PBB telah gagal mengeluarkan resolusi tentang gencatan senjata di Palestina 
karena ada veto AS dan hal yang sama akan terjadi pada Lebanon. "Karena itu, 
kami sepakat menetapkan bahwa proses perdamaian telah gagal."   Ia menuduh 
Israel dan kekuatan lain untuk menjauhkan DK PBB agar tidak ikut campur dalam 
urusan Timur Tengah. Mousa juga menuduh, sebuah kekuatan adidaya telah
 menyerahkan inisiatif proses perdamaian pada Israel yang membawa dampak 
situasi buruk di kawasan ini sekarang. (MTH) 

                                
---------------------------------
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke