Nah Anda sudah mulai membahas seksualitas manusia secara gamblang sehingga tentunya sekarang dapat mengerti bahwa kehidupan seksual itu penting bagi kehidupan manusia.
Bagi manusia kegiatan seksual it dpt berupa fungsi berkembang biak tetapi juga rekreasi. Kalau utk berkembang biak sudah enggak perlu dibahas kecuali jika ada kaitan dg kesehatan. Tapi sebagai rekreasi hm hm ... ini yg menarik karena urusan pilihan menjadi faktor utama. Namanya aja rekreasi, pilihan ada pada konsumen. Faktor kepuasan sangat individual. Setiap rekreasi harus ada wanti2 dan regulasi supaya tidak mencelakakan konsumen. Karena kehamilan tidak diinginkan dapat dikendalikan maka fungsi seks sebagai rekreasi menjadi lebih dominan. Ini perkembangan masa. Seks disikapi berbeda. Bukan spt mau loncat dari gedung tinggi. Seks itu bukan tindakan bunuh diri. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora Pamungkas" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tadi malam diberitakan di BBC tentang poligami di AS. Dalam tayangan itu > diwawancarai beberapa pelaku poligami baik pria maupun wanitanya, juga > diwawancarai tokoh anti poligami. Mereka tinggal di Utah. Menurut para > pelaku, mereka berpoligami, bahkan memiliki lebih dari 6 isteri, adalah > karena melaksanakan ajaran agama mereka. > > Tentang halnya homoseksualitas, setahu saya tidak satupun agama mengajarkan > pengikutnya untuk melakukan homoseksualitas. Bahkan agama2 sangat > melarangnya. Dalam tayangan di CNN beberapa waktu yll, ada pengakuan > seorang mantan gay yang telah kembali menjadi "straight guy" dan sekarang > beristeri serta punya anak. Mantan gay itu mengatakan bahwa homoseksualitas > adalah didasari oleh pilihan (yakni pilihan untuk menyimpang/melanggar). > > Mendengar pengakuan mantan gay itu saya jadi teringat ulasan dari Ustadz > Ahmad Sarwat berikut ini: > Dalam pandangan syariah Islam, seks sejenis, mencuri dan minum khamar bukan > penyakit jiwa, melainkan pilihan. Seseorang boleh memilih untuk tidak > melakukan seks sejenis, tidak mencuri dan tidak minum khamar. Kalau dia bisa > melakukannya, maka dia dapat pahala. Sebaliknya, dia juga bebas memilih > untuk melakukan seks sejenis, mencuri dan minum khamar, tetapi untuk itu > sudah disediakan siksa pedih di akhirat. Silahkan pilih saja, mana yang > sekiranya lebih enak dinikmati. > Hukum ini nyaris mirip dengan hukum fisika dasar. Seorang yang loncat dari > atap gedung pencakar langit, akan menghujam ke atas aspal dengan kecepatan > tertentu, sehingga kepalanya akan pecah dan otaknya berceceran di mana-mana. > Itu adalah pilihan. Silahkan pilih, terserah mau yang mana. Mau loncat atau > tidak loncat? Kalau tidak loncat, berarti aman. Tidak usah cari alasan bahwa > seseorang terpaksa loncat karena sudah takdir dan sudah nasib. Orang yang > berbicara seperti itu sebenarnya bukan sedang mengajukan alasan tetapi > sedang stress berat. > Masak loncat dari gedung dibilang takdir dan nasib? Yang bener aja! > Apakah perilaku homoseks bisa disembuhkan? Jawabnya sangat bisa, yang > penting ada kemauan. Lha pecandu narkoba saja bisa disembuhkan, kenapa > perilaku menyimpang seperti itu harus tidak bisa? Sekali lagi, jawabnya > adalah bisa, bisa dan bisa. Tinggal masalah kemauan saja. Kalau tidak bisa > disembuhkan, maka tidak mungkin Allah memberikan larangannya, bukan? > Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > Ahmad Sarwat, Lc > http://www.eramuslim.com/usm/pol/45ca86a9.htm > ========================================= > Re: Dukungan terhadap Poligami mulai Merebak di AS > Posted by: "Dan" [EMAIL PROTECTED] hifibuff007 > Mon Feb 12, 2007 6:03 am (PST) > > Betul karena dalam agama Mormon, poligami itu sah. Jadi memang banyak > penganut Mormon yg berpraktek polgami terutama di negara bagian Utah. > > Poligami dikriminalkan oleh gereja Katolik dan Protestan pada umumnya > kecuali gereja Mormon. > > Dipikir2 betul juga bahwa poligami itu adalah suatu lifestyle spt > homoseksualitas. Jika tidak ada unsur pemaksaan dan penganiayaan > seharusnya dilegalkan. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora Pamungkas" > <florapamungkas@> wrote: > > > > > > Dukungan terhadap Poligami Mulai Merebak di AS > > Senin, 12 Peb 07 18:16 WIB > > [Non-text portions of this message have been removed] >