Chae: keyword nya Mba Lina, jika Al-Qur'an suatu kesempurnaan kitab lalu kenapa Allah harus menurunkan kitab2 lainya terlebih dahulu?? MUNGKINKAH KITA BISA MENCARI HIKMAHNYA??;)
Lina: Insya allah bisa, mbak kalau kita selalu berbaik sangka kepada Allah SWT (mengerti asmaul husna). Sesungguhnya pertanyaan ini menjadi relevan kalau AlQur'an diturunkan terlebih dahulu, baru..kitab2 lain...:-) Tapi oke lah. Allah Maha Bijaksana dan Maha berIlmu. Menurunkan 'ilmu'nya secara bertahap sesuai perkembangan (akal) umat manusia itu sendiri. Ketika Taurat turun, saatnya umat dijejali dengan segala hukum. Ketika Injil turun, saatnya manusia dijejali dengan cinta-kasih, bukan sekedar hukum. Karena terjadi penyelewengan-penyelewengan thdp kitab suci-kitab suci tsb (ini jg untuk diambil hikmah), diutuslah Nabi SAW dengan AlQur'an untuk menjadi filter bagi keduanya. Inilah agama pertengahan, tidak hukum melulu dan juga tidak kasih melulu. Sudah saatnya Allah SWT menutup kitab suci (terakhir) yang diturunkanNya dengan ayat "telah Ku sempurnakan...". Ini jaminan. Bisa mbak bayangkan kalau tiba2 Allah SWT langsung menurunkan AlQur'an pada umat yang belum siap lahir, batin, akal dan mentalnya. Bukan Allah tak sanggup, tapi Allah SWT ingin manusia (dikemudian hari) belajar dan mengambil hikmah (pelajaran) dari setiap kejadian. Nabi SAW akan menjadi saksi bagi umatnya di hari akhir nanti. Dunia ini bagaikan kelas untuk kita belajar. Ada manusia/murid yang dapat menggali hikmah dengan mudah, ada yang harus dengan susah payah. Itulah belajar. Selamat menggali hikmah Kunci untuk mudah mendapatkan hikmah: selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Selalu berniat karena Allah SWT semata. Insyaallah. Wassalam,