Gimana kalo orang berzina yg dibungkus dengan agama.
Seperti misalnya "pelacuran" [ atau nikah mut'ah?] di kawasan Bopunjur.
Terutama di Puncak yg masih marak sampai sekarang.

Itu zina, atau nikah mut'ah atau nikah siri?
Pokoknya gontaganti pasangan musti pakai kondom.
Mungkin juga yg berpoligami.

Isolasi? Sekedar nambahin keterangan Pak KM.
Orang yg kena HIV/AIDS, hepatitis itu pada mulanya penampakannya seperti orang2 
waras
pada umumnya. Bisa beraktivitas, bisa kerja, sampai belasan tahun kemudian.
Nggak kayak orang TBC, batuk2 melulu. Meskipun ada juga yg batuk2nya sedikit.
Orang yg kena hepatitis parah sampai sirosis hati, waktu matinya muntah darah.
Bahkan disangka kena guna2, disantet, diteluh; padahal sudah kena penyakit hati 
yg parah.
Sebab sebelumnya gak ketahuan apa sakitnya......karena ia masih giat kerja.
Lantas gimana mau mengisolasi, ketahuan sakit saja nggak.

Bagi2 kondom itu hanyalah simbolis. Sebagai peringatan akan bahayanya HIV/AIDS.
Makanya dibagi2-kan juga di lokasi2 yg riskan akan penyebaran HIV/AIDS.
Di jalan tol dibagikan kondom bisa saja terjadi, kalo ternyata menurut 
penelitian banyak tampang2 
yg lewat suka 'jajan'. 

salam 
l.meilany

  ----- Original Message ----- 
  From: Muhammad Aly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 2:22 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis


  ini akur dengan sy..
  Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin bisa
  terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan apapun
  kalo disalahgunakan maka akibatnya juga buruk. Jadi
  jangan kondomnya yg disalahkan tapi pelakunya.
  Begitu kesimpulannya, pak Aly :-)

  salam maaf,
  l.meilany

  maka dlm alquran : "jauhilah ZINA!" 

  selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2
  yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby
  ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani
  pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian
  lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids
  kenapa tdk. 
  Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib
  ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH
  menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur
  ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa
  mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi
  tingkat HIVnya... 
  Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek...
  Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab...
  smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz
  tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil
  tp halal!.
  apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani
  penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas
  pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya... tp
  dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin
  tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll.

  skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau
  membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal
  dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? 

  slm,
  ali

  --- Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > Meidear,
  > Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby
  > ini disebut aktivis sosial, Project Director dari
  > Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club,
  > sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada
  > penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga
  > para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang,
  > termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun
  > namanya yang ahli agama yang punya kepedulian
  > seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu
  > biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus
  > jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara
  > mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus
  > HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu
  > bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV
  > saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak
  > tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah,
  > baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan
  > di alam ini.
  > 
  > salam
  > Aisha
  > ----------
  > From : L. Meilany
  > 1. Pak Aly ini apa gak tau kondom itu juga di bikin
  > di indonesia.
  > 2. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom itu juga
  > sebagai alat KB, resmi, legal.
  > 3. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom juga
  > dianjurkan di pakai untuk pasangan 
  > yg satunya kena penyakit bukan HIV/AIDS
  > 4. Pak Aly apa gak tahu sepak terjang Baby Jim
  > Aditya untuk urusan yg berhubungan dengan AIDS. Ada
  > orang mati karena AIDS, gak ada seorangpun yg mau
  > memandikan jenazahnya, Baby sendiri dan anaknya yg
  > mengurus dari mulai memandikan sampai mengafaninya
  > dan membawanya ke kuburan. [nggak usah AIDS, yg mati
  > kena flu burung saja keluarganya dijauhi, disuruh
  > minggat, ini benar kejadian dekat tempat tinggal
  > saya]
  > Kalo Baby JA bagi2 kondom bagi orang yg riskan kena
  > AIDS kan justru untuk membantu mengurangi penyebaran
  > penyakit mematikan itu. Mustinya di hargai dong, kok
  > malah diprotes.
  > 4. Akhirnya pak Aly apa gak tahu bahwa banyak orang
  > yg melakukan seks bebas merasa PD, bahwa ia tidak
  > akan menularkan virus HIV/penyakit kelamin ke
  > pasangannya. Kan perempuannya baik2 dan sehat2 saja,
  > kan cuma sesekali, gitu mereka berkilah. HIV/AIDS
  > ini nggak kayak flu burung atau kena penyakit
  > kencing tikus, langsung kena langsung sakit dan
  > mungkin mati.
  > 
  > Penyakit AIDS baru ketahuan bertahun-tahun kemudian
  > itupun kalo dibawa ke dr/RS; kalo mati di rumah mana
  > ada yg tahu??? Ada kisah di koran, seorang yg
  > dulunya suka maksiat kemudian ia tobat, pergi haji
  > kemudian ia meninggal tanpa ada yg tahu bahwa dia
  > sudah kena AIDS. Belakangan isterinya positif kena,
  > anaknya juga. Itu dalam kurun waktu 11-an tahun.
  > Jadi mengapa begitu inosen? HIV/AIDS itu juga bisa
  > terkena pada orang yg baik2, bermoral, yg rajin
  > ibadahnya, pada bayi yg suci, pada anak2 yg tidak
  > tahu apa2, seperti yg di katakan Aisha.
  > 
  > Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin
  > bisa terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan
  > apapun kalo disalahgunakan maka akibatnya juga
  > buruk. Jadi jangan kondomnya yg disalahkan tapi
  > pelakunya.
  > Begitu kesimpulannya, pak Aly :-)
  > 
  > salam maaf,
  > l.meilany
  > ---------- 
  > From: Muhammad Aly 
  > Tuk Mas aset,
  > Jangan menghina Nabi SAW dong.. bahaya bisa
  > dipenggal
  > lehermu he3...halal!
  > 
  > Tuk Mas Wikan,
  > Org jerman & eropa ukuran kondomnya memang pas
  > dengan
  > maaf..burungnya.. jd sedikit cairan yg akan masuk
  > ke
  > vagina.
  > sedangkan kondom di asia khususnya di indonesia
  > dan
  > india sekali lg maaf.. burungnya kecil2.. jd msh
  > byk
  > yg longgar dan sgt riskan byk yg tumpah ke
  > vagina..
  > maka byklah penyebaran2 monster2 Aids/HIV
  > .hi..serem
  > deh... ibarat celana kebesaran gimana sich ..ya
  > bisa
  > merosot ..
  > 
  > burung kecil lihat saja spt video porno anggauta
  > DPR
  > yg msk SCTV itu kecil khan burungnya he3....
  > 
  > Tuk Mbak Baby & Aisha,
  > jgn bagi2 kondom dech diindonesia krn designnya
  > salah
  > belum pas dengan ukuran2 burung galak indonesia. 
  > kalau belum pengalaman berabe.. kalau sdh
  > pengalaman
  > pasti tertawa ...he3...
  > 
  > slm be happy...,
  > ali
  > 
  > [Non-text portions of this message have been
  > removed]
  > 
  > 

  __________________________________________________________
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
  http://new.mail.yahoo.com


   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke