Saya kira kita perlu mendefini ulang yang mana yang kejahatan (kriminal) dan mana yg kenakalan dalam hubungan seks diluar nikah.
Kalau kenakalan dianggap kejahatan dan kejahatan dianggap kenakalan maka akan ranculah rasa keadilan. Rancunya rasa keadilan akan membuat masyarakat resah dan keresahan tanpa kejelasan akan mudah meletupkan kemarahan yg dibarengi kekerasan. Suatu hubungan seks diluar nikah, bagi saya adalah kejahatan jika ada unsur pemaksaan fisik maupun mental, unsur memanfaatkan kelemahan perempuan dan unsur menghkhianati kepercayaan. Tetapi jika unsur2 tsb tidak ada maka hanya dikategorikan kenakalan. Kenakalan tidak patut dihukum sebagai kejahatan. Kelihatannya dalam pemahaman Bapak itu mengkriminalisasikan hubungan seks diluar nikah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini saya reposting sebagian. Satu yang tidak pakai (u) hasil copy paste, dua > yang pakai (u), diketik sendiri. Jadi kalau pake sistem voting, yang pake > (u) yang menang/sah (bukan syah). > HMNA > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 766. Seks Bebas, Kondom dan HIV/AIDS > > Hasil survei yang dilakukan oleh Annisa Fondation baru-baru ini cukup > mengejutkan karena 42,3 persen pelajar perempuan telah melakukan hubungan > seks pra-nikah. Siaran pers Annisa Foundation, sebuah lembaga independen > yang bergerak dibidang kemanusian dan kesejahteraan gender, menerangkan > sebanyak 42,3 persen pelajar di Cianjur sudah hilang keperawanannya saat > duduk di bangku sekolah. Yang lebih memprihatinkan, di antara responden > mengaku melakukan hubungan seks tanpa ada paksaan atau atas dasar suka sama > suka karena kebutuhan. Beberapa responden mengaku melakukan hubungan seks > dengan lebih dari satu pasangan dan tidak bersifat komersil. Direktur Annisa > Foundation, Laila Sukmadevi, dalam siaran pers itu mengatakan, penelitian > dilakukan selama enam bulan mulai Juli hingga Desember 2006 dengan > melibatkan sekitar 412 responden yang berasal dari 13 SMP dan SMA negeri > maupun swasta di Cianjur dan Cipanas. Disebutkan Laila, berdasarkan hasil > survei, total responden yang belum pernah melakukan kegiatan seks > berpasangan hanya 18,3 persen. Sedangkan lebih dari 60 persen telah > melakukan kegiatan seks berpasangan. Dari jumlah itu 12 persen menggunakan > metode coitus interuptus (meludah keluar jendela) dan selebihnya pilih alat > kontrasepsi, yaitu kondom yang dijual bebas di pasaran. > > > ----- Original Message ----- > From: "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Wednesday, February 21, 2007 14:27 > Subject: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish) > > itu yg dari hmna juga kurang u :( > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > <wikan.danar@> wrote: > > Annisa Foundation, kali (kurang u) > mungkin maksudnya yang di sini? http://perso.orange.fr/annisa/index.html > coba cek deh > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 2/20/07, sarinesia <sarinesia@> wrote: > > saya googling, dgn kata kunci "Annisa Fondation".. cuman muncul link ke > ..tarbiyahislam.wordpress.com/ dan www.ahmadsumargono.com/ Annisa > Fondation sendiri saya tidak menemukan situsnya. ini lembaga apaan? saya > pengen tahu metode surveynya bagaimana bisa mengukur jumlah perempuan yg > tidak perawan sekian persen.. > > __________________________________________________ > Apakah Anda Yahoo!? > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam > http://id.mail.yahoo.com >