Di Indonesia, sudah ada propinsi berbasis syariah, yaitu Aceh. 
Silahkan jalankan dengan baik sehingga rakyat bisa melihat bahwa
sistem itu lebih baik dari sistemnya NKRI.  Kalau memang berjalan baik
pasti kan banyak yg ingin menerapkannya.

Jalankanlah dg sebaik2nya sambil promosikan dg keterbukaan bagi semua
orang utk datang dan mengamati proses pelaksanaannya. Jangan ganggu
kebebasan pers dan akademis.

Pak HMNA sudah ingin juga menerapkan hal yg sama dan dg jalan
konstitusional.  Silahkan jalankan dg baik.  Tapi mohon ingat bahwa
sistem Anda itu harus transparan. Kalau tidak berarti ada yg ingin
ditutupi lho.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "khaidarmak" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Iya. Saya sering membaca argumen2 penuh prasangka spt itu. Kelompok
> orang2 paranoid ini takut kalau partai pemenang pemilu nantinya akan
> membunuh demokrasi. Karena itu, biar demokrasinya tidak mati mereka
> harus membunuh proses demokrasi terlebih dulu. Menyedihkan sekali.
> 
> Salam,
> 
> Khaidar
> http://leluconsinga.wordpress.com
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
> <wikan.danar@> wrote:
> > Selanjutnya ...
> > Pendapat Pak Dana lebih bernuansa prasangka ketimbang kebenaran.
> > Karena nyatanya, pada partai2 Islam yang menjadi peserta bahkan
> > pemenang pemilu di beberapa negara seperti Aljazair, Mesir, Turki,
> > Palestina, kebanyakan dari mereka diserobot dengan cara yang tidak
> > adil. Jadi bagaimana mau membuktikan diri bahwa partai Islam jadi
> > rahmatan lil'alamin kalau senantiasa dicurangi seperti itu?
>


Kirim email ke