Betul, saya mengalami seperti yang pak Wikan kemukakan di sini.
Setiap tahun pulang cuti ke Indonesia, anak saya selalu sakit typhus.
Padahal sudah berusaha tak banyak jajan (khusus utk dia, emaknya sih
kesempatan,
beli macam2 makanan yg dikangenin).
Jadi tiap kali di Indonesia, hati selalu was-was.  
Sering saya sebentar2 memegang keningnya untuk ngecek suhu bandannya.
Pernah sampai 4 kali cuti, dia tidak saya ajak sowan ke rumah paman.  
Sebab anak selalu sedang kena typhus, tak bisa diajak pergi2.  
Baru tahun yang lalu saya ajak, betapa kagetnya paman dan bibi melihat anak
saya 
lho... ternyata kok sudah besar begini.  
Kami sebulan full nggak makan ayam.  Jadi makan ikaaan melulu, atau daging
sapi.
Anak sering mengeluh jika diajak pergi2, karena selalu mabuk kendaraan.
Mobil bergerak dengan sebentar-sebentar nge-rem karena macet.
Untuk keperluan yang tak berapa banyak, pergi dari rumah jam 9 pagi, 
nanti sampai di rumah jam 9 malam.  Waktu benar2 habis di jalanan, 
sampai2 jajanan di kulkas tak sempat dimakan, lupa!
Anak itu selalu boring total jika vacation di Ind.  Tak punya teman, 
mau ikut pergi2 kok dapatnya mabuk kendaraan.
Chatting terus juga bosen ....

Bingung juga mengisi kegiatan buat anak selama liburan.

Salam,
Flora
------------------------------------

Re: Vaksin = Racun ? 
Posted by: "Wikan Danar Sunindyo" [EMAIL PROTECTED]   wix95 
Fri Mar 9, 2007 2:36 am (PST) 
Pak Aly, kalau mau hidup natural sekalian saja ke daerah
pegunungan/pedesaan yang jauh dari kota. Di sana bercocok tanam,
beternak sapi, hidupnya jauh lebih sehat, pasti.
Tapi kalau separuh2, hidup di kota yang terpolusi, makan minum sih
natural, tapi kontak dengan virus2 jahat yang beredar di mana2, tentu
butuh strategi yang lain pula.
Ada cerita dari temen, punya anak di jerman yang hygiene dan
sanitasinya bagus. Di Jerman sehat-sehat saja. Pas balik ke Indonesia
bersentuhan dengan udara kota yang kotor, makanan minuman juga tidak
jelas kebersihannya. Jadinya sakit-sakitan. Makanya perlu melihat
kondisi dan situasi, di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Orang Jerman juga kalau mau ke Indonesia vaksin dulu karena banyak
penyakit tropis di Indonesia yang gak ada di Jerman.

salim,
--
wikan

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke