Gaya main larang, main bubarkan itu koq anarkis banget ya?  Semau2nya
 tanpa mengindahkan hukum yg berlaku?  Islam apa sih yg anarkis
begitu?  Padahal pada jaman Ibnu Khaldun itu semua ada aturannya dan
enggak bisa main hakim sendiri.  Ngaku2 Islam tapi ngawur begitu.

Mau dibilang barbar spt gerombolan penyamun padang pasir, pasti marah
dan dianggap menghina Islam.  Padahal Islam diturunkan utk membawa
gerombolan penyamun padang pasir ini menjadi bangsa yg beradab yg
pernah dicontohkan di Andalusia, Damaskus, dsb dsb.

Kalau sistem hukum kita berjalan baik, maka interpretasi hukum model
anarkis itu bisa ditengahi di pengadilan. Hak seseorang utk mentas
selama mengikuti aturan yg berlaku adalah bagian HAM. Spt yg saya
bilang sebelumnya tidak boleh ada unsur swasta bukan pemerintah yg
menegakkan hukum semau2nya.  Ini religious tribalism model gerombolan
penyamun padang pasir bukannya masyarakat madani yg modern.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> pak chodjim,
> 
> yg dibubarkan itu antara lain, juga konser Chrisye dalam rangka konser 
> amal untuk Tsunami di Aceh.  bahkan rekan saya yg anak HT dan kerja di 
> bagian humasnya rektorat IPB pun mendukung aksi pembubaran itu.  weleh 
> weleh weleh ... 
> 
> salam weleh weleh,
> ari condro
> http://papabonbon.wordpress.com
> 
> 
> Achmad Chodjim wrote:
> >
> >
> >
> > Lucu, di IPB (Institut Pertanian Bogor) tahun lalu, dalam upaya 
> > peringatan Harlah IPB ada yang menyelenggarakan pagelaran musik
(band, 
> > dangdut). Ee... pada waktu siap manggung beberapa truk mahasiswa (?) 
> > membubarkan acara itu, alasan haram band dan dangdut di IPB. Tapi, 
> > kalau nasyidan bahkan hanya musik mulud belaka tanpa instrimun musik 
> > malah dipaksakan kehadirannya. Lho, apa tumon?
> >
> >
> > Wassalam,
> > chodjim
> >
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke