wikan bisa tidak sekadar nimbrung ,kan, tapi bantu juga jelaskan dan tunjukkan saya mana pernyataan saya yang wikan (dan yang lainnya) maksud itu ... ok?
gak cuma ikut2an kan? nimbrung tapi nyambung ya, accountable ... gimana suasana di dresden? salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > nimbrung ya ... > mas satriyo ... kalau Anda memutlakkan kebenaran pendapat Anda, itu > jelas salah. Karena kebenaran mutlak hanya milik Allah semata. Dan > Anda bukan Allah, maka tidak boleh mengklaim bahwa pendapat Anda benar > mutlak. > > Kalau orang bilang, kebenaran itu datangnya dari Allah, sementara > kesalahan itu dari kelemahan saya sebagai manusia. > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 4/17/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > > > > > > Ibu Chairunisa mahadewi, > > > > Menurut ibu, saya termasuk sudah memutlakkan kebenaran, karena > > kesannya ibu tdk yakin kan? Bukankah kebenaran dalam islam itu > > mutlak? mungkin bisa ibu jelaskan agar saya bisa lebih mengerti > > karena saya sama sekali tidak pernah mengatasnamakan Allah (bukan > > Tuhan, bu, kec Ibu juga tidak yakin dalam Islam, Allah itu nama Tuhan > > kita). tapi sekalian saja, apa ada pernyataan saya yang dianggap > > mengatasnamakan 'Tuhan' (=Allah) karena saya telah memutlakkan > > pendapat saya sebagai kebenaran mutlak (karena saya selalu mengacu > > juga kepada orang lain yang lebih tahu dari saya, kec ini juga salah, > > karena dianggap saya hanya copy paste? repot ya -- bagi saya lho ...) >