Mengapa saya mengaggap anda terjebak dalam sudut pandang anda sendiri
karena saya dapatkan hal tsb dari postingan anda sendiri sbb:

Satriyo:"> Kedua, jika ibu lihat entry di wiki spt saya nyatakan di
tanggapan saya atas tulisan ibu Flora, di sana dinyatakan ada dua
sikap di kalangan ulama dan cendekiawan muslim tentang penerjemahan
Allah ke bahasa lain, ada yang menganggap bisa diterjemahkan ada yang
tidak.

Jika demikian lalu mengapa ada statement dari anda sebelumnya sbb:

Satriyo:"bukan Tuhan, bu, kec Ibu juga tidak yakin dalam Islam, Allah
itu nama Tuhan." )

Ini satu contoh, sebelumnya masalah kesesatan JIL yang nada paparkan
pada saya, dimana saya mempertanyakan contoh dari kesesatan yang anda
maksudkan..sayangnya belum ada konfirmasi selanjutnya...anda hanya
memposting dari pendapat dan openi pihak lain.

Kemudian masalah jilbab, dimana anda berpendapat perintah Jilbab sudah
sangat jelas didalam Al-Qur'an dan kemudian saya pertanyakan kejelasan
tsb tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi dari anda..

Ini yang saya katakan sebagai "terjebak dalam sudut pandang sendiri"..

salam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jadi ibu tetap menuduh (spt ibu juga yakin saya menuduh) atau 
> setidaknya yakin bahwa saya sudah menyangkut (pautkan) pribadi ibu? 
> as i said, itu hak ibu dan hak saya adalah untuk melakukan hak jawab: 
> saya tidal menuduh ibu.
> 
> Lagi-lagi penggunaan kata 'seringkali' ... apa memang bisa ibu 
> buktikan, bukan klaim betapa seringnya saya ini dan itu? Fakta ya bu 
> jangan klaim a la kadarnya. Kalo dirasa ternyata sulit melakukan 
> statistik objektif dlm membuktikan klaim ibu atas seringnya saya ini 
> dan itu, atau tepatnya seringnya saya 'terjebak pada sudut pandang 
> sendiri' alias menuduh (cmiiw) krn itu adalah berdasar 'perasaan' ya 
> sudah tidak apa-apa ...
> 
> SAMPAI sekarang saya BELUM TAHU bagian mana dari :"bukan Tuhan, bu, 
> kec Ibu juga tidak
> > yakin dalam Islam, Allah
> > itu nama Tuhan."  yang ibu anggap 'terjebak pada sudut pandang 
> sendiri' atau menurut saya adalah kata lain untuk 'menuduh' ...
> 
> intinya, ibu punya hak dalam mempersepsikan saya, dengan mind set dan 
> paradigma ibu tentunya, yang mungkin juga menjadi self-claim, meski 
> banyak 'pendukung' nya, dan saya pun punya hak jawab atas 
> tuduhan/self claim ibu atas saya ...
> 
> jadi seklai lagi mohon maaf ...
> 
> salam,
> satriyo
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
> <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> >
> > Menyampaikan apa yang kita ketahui dan kita pahami itu baik tapi 
> kalau
> > sudah menyangkut "pribadi" seseorang sebaiknya di konfirmasikan
> > terkebih dahulu, hal ini untuk menghindari diri dari sikap
> > menuduh/mengklaim...itu saja;)
> > 
> > Dan pendapat saya tentang anda, sejauh ini baik-baik saja karena 
> hanya
> > itu yang saya tahu dari postingan anda di milis...hanya saja
> > bedasarkan postingan anda juga sering kali anda terjebak dalam sudut
> > pandang anda sendiri..contohnya :"bukan Tuhan, bu, kec Ibu juga 
> tidak
> > yakin dalam Islam, Allah
> > itu nama Tuhan." )
> > 
> > Hanya itu yang saya tahu dari diri anda, tidak kurang dan tidak 
> lebih;))
> > 
> > Ma'af yaaa kalau salah...
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <efikoe@> wrote:
> > >
> > > Sekali lagi mohon maaf, karena nampaknya ibu sudah punya stigma 
> > > tertentu terhadap saya sehingga dari sudut manapun saya tetap 
> pada 
> > > posisi 'salah' ...
> > > 
> > > coba ibu perhatikan, saya nyatakan ada dua pendapat kan? nah 
> tentu 
> > > karena saya berbeda dari ibu, saya ada di kelompok yang satu dan 
> ibu di 
> > > kelompok yang lain, dan WAJAR kalo saya kemudian mencoba 
> menyampaikan 
> > > apa yang saya tahu dan pahami ...
> > > 
> > > apa itu TENTUNYA TIDAK HARUS?
> > > 
> > > MAAF (lagi) juga,
> > > 
> > > (selalu teriring) salam,
> > > satriyo
> > > 
> > > NB:
> > > Tolong ibu tegaskan di sini, apa pendapat ibu tentang saya sejauh 
> ini? 
> > > Jujur ya agar kita bisa lebih fair.
> > > Saya pribadi tidak memandang pribadi ibu meski opini ibu tidak 
> sejalan 
> > > dan sama dengna saya ... bagaimana ibu?
> > > Kalo tidak mau menjawab dengan lugas, apa adanya, tapi hanya 
> uraian, ya 
> > > tidak usah saja ...
> > > terima kasih ... ;-)
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
> > > <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> > > >
> > > > Jika demikian tentunya tidak harus ada statement seperti di 
> bawah ini;
> > > > 
> > > > Satriyo:>bukan Tuhan, bu, kec Ibu juga tidak yakin dalam Islam, 
> Allah
> > > > itu nama Tuhan." )
> > > > 
> > > > ma'af,;)
> > > > 
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <efikoe@> 
> wrote:
> > > > >
> > > > > Dear Ibu Chairunisa,
> > > > 
> > > > > Kedua, jika ibu lihat entry di wiki spt saya nyatakan di 
> tanggapan 
> > > > > saya atas tulisan ibu Flora, di sana dinyatakan ada dua sikap 
> di 
> > > > > kalangan ulama dan cendekiawan muslim tentang penerjemahan 
> Allah ke 
> > > > > bahasa lain, ada yang menganggap bisa diterjemahkan ada yang 
> tidak.
> > > >
> > >
> >
>


Kirim email ke