Ramlah binti Abi Sofyan adalah isteri dari 'Ubaidillah bin Jahsy al-Asadiy,
anak saudara perempuan ayah Nabi SAW, kakak Zainab binti Jahsiy, Ummul
Mu'minin. 'Ubaidillah sudah msuk Islam bersama-sama Ramlah, sedangkan
ayahnya Abu Sufyan masih kafir. Ramlah menghindar dari gangguan ayahnya,
lalu suami isteri menjadi rombongan Muhajirin pertama ke Habasyah dalam
keadaan hamil tua. Dia meninggalkan Abu Sufyan di Makkah dalam keadaan
marah, dan keganasannya menggila. Sesampainya di Habasyah Ramlah yang hamil
tua melahirkan puternya yang pertama Habibah binti 'Ubaidillah, itulah
sebabnya Ramlah dipanggil dengan nama Ummu Habibah. Di Habasyah 'Ubaidillah
murtad beralih agama menjadi Nasrani dan berupaya menarik isterinya masuk
Nasrani pula, tetapi Ummu Habibah tidak mau, sehingga mereka bercerai. Dalam
keadaan janda di negeri orang pada suatu hari ada orang mengetuk pintunya
minta izin untuk masuk. Ia seorang budak perempuan milik Raja Najasi. Ummu
Habibah memuka pintu , lalu budak perempuan itu masuk sambil menyodorkan
surat dari Raja Najasi yang berbunyi:
"Raja Najasi berkata kepadamu: Wakilkanlah siapa yang akan menikahkanmu
dengan Nabi berbangsa Arab, karena sudah datang seorang utusan kepada Raja,
agar Raja meminang engkau untuk beliau."
Ummu Habibah menrima pinangan itu. Maka Najasi mengundang kaum Muslimin yang
berada di Habasyah. Raja Najsi mulai berbicara dengan perantaraan
penterjemah: "Sesungguhnya Muhammad Bin Abdullah mengirim surat kepada saya,
agar saya menikahkan beliau dengan Ummu Habibah bnti Abu Sufyan, siapa di
antara kalian yang paling dekat hubungan keluarganya?" Najasi mendapat
jawaban: "Khalid bin Sa'id." Maka Najsipun mengalihkan pembicaraaan kepada
Khalid dan berkata: "Saudara Khalid, nikahkanlah Ummu Habibah dengan Nabi
Muhammad SAW(*), saya menjdi waklinya, dan atas nama beliau saya memberikan
mahar untuknya sebesar empat ratus dinar.Lalu Khalid menikahkan RasuluLlah
SAW dengan Ummu Habibah: "Saya telah melakukan yang diminta RasuluLlah SAW.
Saya nikahkan beliau dengan Ummu Habibah dengan mahar empat ratus dinar."
---------------------------
(*)
Pada waktu itu Najasi sudah masuk Islam secara diam-diam, itulah sebabnya
menyebut Nabi dengan Nabi Muhammad SAW . Pada waktu Najasi wafat, setelah
sampai berita itu ke Madinah, RasuluLlah SAW bersama sahabat melakukan
shalat Ghaib untuk Najasi. Hanya orang Islamlah yang dishalat jenazahkan dan
dishalat ghaibkan, sehingga itulah bukti bahwa Najasi memang sudah menganut
Islam.


----- Original Message ----- 
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, April 26, 2007 18:33
Subject: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - semua agama sama?


> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >
> > Satriyo:[1] "Rasul sangat hormat pada Raja dan rakyat
> > > ethopia yang menganut ajaran Kristen...",
> >
> Chae: Silahkan check di sirah Nabi, ketika Nabi menikahi Ummu Habibah
> maka Raja Najasi menjadi saksi pernikahannya dan Raja Najasi juga yang
> melamarkan Ummu Habibah untuk Nabi dengan Mas Kawin 400 dinar.
> Silahkan check di wikipedia Indonesia..ini saya kutip
> "Melalui al Najashi, nabi Muhammad s.a.w. melamar Ummu Habibah dan
> upacara pernikahan dilakukan oleh Khalid bin Said al-As dengan mas
> kawin 400 dirham, dibayar oleh al Najashi bagi pihak nabi."
>
> Seorang saksi dengan berbeda agama, jelas merupakan penghormatan
> terhadap kedudukanya sebagai RAJA YANG BERAGAMA KRISTEN.
>
> >
> > Satriyo: [2] "... dizaman Rasul saja
> > > kedua ajaran tersebut masih di akui ...",
> > Idem ditto bu, apa sumber rujukan ibu, atau SETIDAKNYA bisa ibu copy
> > paste bagian mana dari Piagam Madinah yang ibu maksud menunjukkan
> > Rasul mengakui ajaran Yahudi dan Nasrani.
> >
> >
> Chae: Isi PIAGAMA MEDINAH: Pasal 25:
> Wa anna yahuda bani `Auf ummatun ma'a al-mu'minin, lil
> yahudi dinuhum wa lil muslimin dinuhum, mawalihim wa anfusuhum illa
> man dlalama wa atsima, fa innahu la yuqi'u illa nafsahu wa ahla
> baitihi
>
> Artinya:
>
> "Kaum Yahudi Bani `Auf bersama dengan warga yang beriman adalah satu
> umah. Kedua belah pihak, kaum Yahudi dan kaum Muslimin, BEBAS MEMELUK
> AGAMA MASING-MASING. DEMIKIAN PULA HALNYA DENGAN SEKUTU DAN DIRI
> MEREKA SENDIRI. Bila diantara mereka ada yang melakukan aniaya dan
> dosa dalam hal ini, maka akibatnya akan ditanggung oleh diri dan
> warganya.
>
> Konsep bebas memelik agama masing2 bisa termasuk kedlam agama Nasrani,
> artinya setiap orang dilindungi kepercayaanya masing2.
>
> > SATRIYO:
> > Hmmm nampaknya ibu tidak menangkap atau mengerti pertanyaan saya ya.
> > Coba saya ulang pertanyaan saya, "apakah ibu menyamakan proses
> > penghapusan yang Allah sendiri lakukan terhadap firman2nya dengan
> > manipulasi atau kesengajaan perubahan (deliberate change--both in
> > meaning or in typing) yang dilakukan para rahib yahudi dan pendeta
> > nasrani?" atau lebih jelasnya, "Apakah ibu menyamakan tindakan Allah
> > melakukan 'ralat' (ini pilihan kata saya) atas firman2NYA sendiri,
> > dengan perbuatan petinggi agama yahudi dan nasrani(rahib/rabi,
> > rahi/pendeta) yang atas kemauan sendiri dan disengaja mengubah dan
> > mengganti isi Taurat dan Injil sesuai nafsu mereka?" ... Jelas bu?
> > Jadi saya tidak meminta contoh ayat di Quran yang menggambarkan
> > Allah 'meralat' firmannya sendiri.
>
> Chae: apakah anda sendiri tidak melihat fenomena sekarang ini dimana
> ayat2 Al-Qur'an banyak yang dihapus oleh umat Islam sendiri semisal
> Kawin Mut'ah??? dimana Nabi sendiri mengijinkan nikah Mut'ah dan jika
> anda pendapat Nabi telah menasikh nya...apakah Nabi melakukan
> penghapusan terhadap ayat nikah mut'ah???
>
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> > <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> > >
> > > Mudah-mudahan anda juga memberikan hal yang berimbang yaaa;)
> > >
> > > Satriyo:[1] "Rasul sangat hormat pada Raja dan rakyat
> > > > ethopia yang menganut ajaran Kristen...",
> > >
> > > Chae: Silahkan check di sirah Nabi, ketika Nabi menikahi Ummu
> > Habibah
> > > maka Raja Najasi menjadi saksi pernikahannya dan Raja Najasi juga
> > yang
> > > melamarkan Ummu Habibah untuk Nabi dengan Mas Kawin 400 dinar.
> > >
> > > Satriyo: [2] "... dizaman Rasul saja
> > > > kedua ajaran tersebut masih di akui ...",
> > >
> > > Chae: silahkan check isi Piagam Medinah;
> > >
> > > Pasal 25: Wa anna yahuda bani `Auf ummatun ma'a al-mu'minin, lil
> > > yahudi dinuhum wa lil muslimin dinuhum, mawalihim wa anfusuhum illa
> > > man dlalama wa atsima, fa innahu la yuqi'u illa nafsahu wa ahla
> > baitihi
> > >
> > > Artinya:
> > >
> > > "Kaum Yahudi Bani `Auf bersama dengan warga yang beriman adalah satu
> > > umah. Kedua belah pihak, kaum Yahudi dan kaum Muslimin, bebas
> > memeluk
> > > agama masing-masing. Demikian pula halnya dengan sekutu dan diri
> > > mereka sendiri. Bila diantara mereka ada yang melakukan aniaya dan
> > > dosa dalam hal ini, maka akibatnya akan ditanggung oleh diri dan
> > warganya.
> > >
> > > Satriyo: [3] "...Soal penhapusan
> > > > ayat, ini tidak hanya terjadi pada Taurat dan injil saja tapi
> > juga
> > > > apply terhadap Qur'an juga."
> > >
> > > Chae: satu contoh saja ya Pak;) Qs.4:15 di nasikh oleh Qs.24:2
> > >
> > > Pak Satriyo, saya sudah kasih tiga dari yang anda minta, silahkan
> > > jawab permintaan saya tentang masalah Raja Najasi masuk
> > Islam...ok:))
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <efikoe@> wrote:
> > > >
> > > > Ibu Chairunisa,
> > > >
> > > > Sebagaimana ibu menanyakan 'data akurat' atas pernyataan saya,
> > agar
> > > > imbang saya juga tanyakan data akurat ibu atas pernyataan ibu
> > kepada
> > > > mba Flora, yaitu [1] "Rasul sangat hormat pada Raja dan rakyat
> > > > ethopia yang menganut ajaran Kristen...", [2] "... dizaman Rasul
> > saja
> > > > kedua ajaran tersebut masih di akui ...", [3] "...Soal penhapusan
> > > > ayat, ini tidak hanya terjadi pada Taurat dan injil saja tapi
> > juga
> > > > apply terhadap Qur'an juga."
> > > >
> > > > Sekiranya data akurat ibu itu dari hadis atau riwayat, mohon
> > sebutkan
> > > > sumbernya artinya siapa rawinya, apakah shahih atau tidak,
> > termasuk
> > > > matannya. Untuk #2, selain sumber data yang ibu pakai, sekiranya
> > di
> > > > data itu tidak disebutkan 'diakui' dari mana ibu
> > > > menyimpulkan 'diakui' nya itu? Untuk #3, apakah ibu menyamakan
> > proses
> > > > penghapusan yang Allah sendiri lakukan terhadap firman2nya dengan
> > > > manipulasi atau kesengajaan perubahan (deliberate change--both in
> > > > meaning or in typing) yang dilakukan para rahib yahudi dan
> > pendeta
> > > > nasrani? Mohon ibu sertakan rujukan dalil ibu berupa data akurat
> > > > sekiranya bagi ibu penghapusan itu sama saja.
> > > >
> > > > Lalu untuk pernyataan ibu dalam menanggapi saya, dari mana ibu
> > > > peroleh data akurat bahwa [1] Pengiriman surat oleh Rasul kepada
> > para
> > > > Raja2 di wilayah lain berkaitan dengan masalah politik, dimana
> > Rasul
> > > > berusaha menegaskan kemerdekaan Medinah secara de fakto dan de
> > jure,
> > > > [2] tidak ada penyerangan terhadap negara2 lain yang tidak
> > mengikuti
> > > > ajaran islam, [3] Ironisnya sekarang ini hukum taurat dalam zinah
> > > > malah di adopsi oleh sebagian umat Islam, [4] ayat2 tsb turun
> > karena
> > > > adanya pertanyaan tentang Isa as dari para sahabat Nabi dan juga
> > dari
> > > > para pendeta dan dgn turunya ayat tersebut justru Qur'an mengajak
> > > > kepada mencari persamaan dan bukan kepada perbedaan, ...?
> > > >
> > > > Untuk #4, dalam asbabunnuzul atau sebab2 turunnya suatu ayat(2) --
> >
> > > > saya gunakan yang terbitan CV Diponegoro -- disebutkan di sana
> > bahwa
> > > > yang menanyakan hanyalah para pendeta, dan Allah lalu menurunkan
> > > > ayat2 sebelum Ali Imran 64, yaitu ayat 59-63. Di ayat 63 jelas
> > Allah
> > > > kabarkan bahwa Rasul mengajak para pendeta Najran diutus untuk
> > > > berdialog dengan beliau dan menanyakan Isa as itu untuk
> > bermubahalah,
> > > > untuk memastikan aakah Isa versi Nasrani atau Islam yang benar,
> > tapi
> > > > mereka takut dan sebagai gantinya mereka memberi jizyah.
> > > >
> > > > Terima kasih buat sodoran ayat2nya, dan setelah saya 'telaah'
> > ayat2
> > > > Qs.2: 151,Qs.3:164,Qs.4:41,Qs.4:165, Qs.5:19, saya tetap
> > terhenyak
> > > > bahkan terperangan karena hampir semua merupakan bagian dari
> > > > rangkaian ayat, sehingga tidak bisa ditelaah tanpa melihat ayat2
> > > > sebelum dan atau sesudahnya. Untuk 5:19, yang juga rangkaian dari
> > > > ayat sebelum dan sesudahnya, jelas dinyatakan di sana bahwa ahli
> > > > kitab (yahudi dan nasrani) oleh Allah diutuskan Rasul sebagai
> > pembawa
> > > > berita gembira dan 'bukti' bahwa mereka telah didatangkan Rasul
> > > > dengan syariat baru untuk diikuti, dan otomatis mereka harus
> > > > meninggalkan syariat mereka yang berasal dari Taurat asli Musa as
> > dan
> > > > Injil asli Isa as, yang telah mereka ubah dan ganti isinya ...
> > dan
> > > > Allah berulangkali nyatakan ini, QS. 2:135, 4:171, 5:15,59,65,68.
> > > >
> > > > di bagian lain firman2NYA Allah jelas mengelompokkan Yahudi dan
> > > > Nasrani (ahli kitab) pada posisi yang bersebrangan dengan muslim.
> > > > Apakah ini masih belum menunjukkan bahwa agama mereka itu beda,
> > dan
> > > > dakwah kepada mereka adalah mengajak mereka kembali ke syariat
> > asli
> > > > Musa as dan Isa as, yaitu Islam dalam bentuknya yang sempurna,
> > yaitu
> > > > syariat yang dibawa oleh Muhammad saw?
> > > >
> > > > Untuk data akurat (saya tidak terlalu paham maksud ibu) yang ibu
> > > > minta, dengan mudah bisa ibu lihat di buku2 tentang riwayat hidup
> > > > Rasul atau Sirah nabawiyah, atau juga riwayat hidup para
> > Shahabat.
> > > > Agak lama dan sulit ya jika ibu menuntut harus saya hidangkan
> > saat
> > > > ini juga semua data itu. Semoga ibu sudah pernah beli satu atau
> > dua
> > > > buku sejarah Nabi/Rasul. Yang populer adalah karangan Haekal.
> > > >
> > > > terima kasih,
> > > >
> > > > salam,
> > > > satriyo
> > > >
> > > >
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> > > > <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > > Satriyo:Tidak hanya sampai di sana, tanpa diketahui sebagian
> > besar
> > > > > rakyatnya, sang Raja memeluk Islam hingga akhir hayatnya.
> > > > >
> > > > > Chae: Adakah data akurat mengenai masuk Islamnya Raja Habasya??
> > > > >
> > > > > Satriyo:Lalu, jangan pula lupa surat-surat Rasuk ke para
> > penguasa
> > > > > negara2 adidaya ketika itu, Parsi (kaum majusi) dan Bizantium
> > (kaum
> > > > > nasrani romawi) yang mengajak mereka kepada Islam.
> > > > >
> > > > > Chae: Pengiriman surat oleh Rasul kepada para Raja2 di wilayah
> > lain
> > > > > berkaitan dengan masalah politik, dimana Rasul berusaha
> > menegaskan
> > > > > kemerdekaan Medinah secara de fakto dan de jure. Buktinya tidak
> > ada
> > > > > penyerangan terhadap negara2 lain yang tidak mengikuti ajaran
> > islam.
> > > > > Benar tidak?? Saya pikir ajaran Islam lebih banyak dikembangkan
> > oleh
> > > > > dakwah dan bukan oleh sebuah ultimatum pemaksaan:))
> > > > >
> > > > > Satriyo:Yang lain adalah kisah betapa Rasul 'marah' kepada Umar
> > > > (yang
> > > > > sudah memeluk Islam) yang satu saat kedapatan tengah memegang
> > > > > mushhaf/kitab Taurat, dan beliau bahkan menimpali dengan
> > perkataan
> > > > > (kurang lebih) "Wahai Umar, sekiranya Musa masih hidup niscaya
> > dia
> > > > > akan mengikuti aku!"
> > > > >
> > > > > Chae:Untuk hadis tsb, bisa di beritahukan secara keseluruhan
> > isi
> > > > hadis
> > > > > tsb dan juga matanya?? bsia kita telaah maksud dan tujuan hadis
> > tsb
> > > > > juga apakah hadis tsb shahih atau tidak mau dari sisi matan
> > maupun
> > > > > sanad. Ironisnya sekarang ini hukum taurat dalam zinah malah di
> > > > adopsi
> > > > > oleh sebagian umat Islam.
> > > > >
> > > > > Satriyo: > Lalu bagaimana dengan ayat ini, "Katakanlah: "Hai,
> > Ahli
> > > > > Kitab, marilah (berpegang) kepada 'kalimatun sawaa' (common
> > > > > terms/kalimat[ketetapan] yang tiada perselihan) di antara kami
> > dan
> > > > > kalian, bahwa tidak kita beribadah kepada/sembah kecuali Allah
> > dan
> > > > > tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
> > > > > sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain
> > > > > Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah, "Saksikanlah,
> > bahwa
> > > > > kami adalah orang-orang Muslim," yang berasal dari Al-Qur'an
> > surat
> > > > Ali
> > > > > Imran ayat 64.
> > > > >
> > > > > Chae: Bukankah ayat2 tsb turun karena adanya pertanyaan tentang
> > Isa
> > > > as
> > > > > dari para sahabat Nabi dan juga dari para pendeta dan dgn
> > turunya
> > > > ayat
> > > > > tersebut justru Qur'an mengajak kepada mencari persamaan dan
> > bukan
> > > > > kepada perbedaan. Dan banyak juga dalam terdapat dalam Qur'an
> > > > perintah
> > > > > agar orang Yahudi dan Nasrani kembali kepada Taurat dan Injil
> > salah
> > > > > satunya Qs.5:68 dan QS. 3:23
> > > > >
> > > > > Satriyo:> Dan sungguh bagian/paragraf akhir tulisan ibu membuat
> > saya
> > > > > terhenyak,> apakah hanya murni pendapat ibu atau ada dalil kuat
> > yang
> > > > > mendukung itu "saya pikir bahwa kitab weda dan tripitaka pun
> > > > merupakan
> > > > > kitab2  yang seharusnya di akui karena Allah SWT telah
> > > > memberitahukan
> > > > > adanya rasul2 yang lain dengan kitabnya masing2" ...!
> > > > >
> > > > > Chae: Coba Tela'ah Qs.2: 151,Qs.3:164,Qs.4:41,Qs.4:165, Qs.5:19
> > > > > sehingga anda tidak terhenyak lagi:))
> > > >
> > >
> >
>
>
>
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>

Kirim email ke