Mengelola Masjid dengan Baik http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=292807&kat_id=373
Judul Buku : Panduan Mengelola Masjid Penulis : Drs H Ahmad Yani et al. Penerbit : Pustaka Intermasa Cetakan Pertama : April 2007 Tebal : 414 halaman plus indeks Pentingnya peranan masjid dalam kehidupan umat Islam, bisa dilihat dari tindakan Rasulullah SAW begitu hijrah ke Yatsrib (Madinah). Bangunan kali pertama yang dibangun adalah masjid, yakni masjid Quba yang dibangun pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun pertama hijrah dan bukan sekolah ataupun bangunan lainnya. Artinya? Masjid memiliki nilai sangat strategis dan sangat menentukan dalam rangka menumbuhkembangkan masyarakat muslim yang saling menyayangi di antara mereka (ruhamaa-u bainahum) dan merasa senasib sepenanggungan dalam suka dan duka (kaljasadil wahid). Dan, semangat membangun masjid di kalangan umat Islam Indonesia hingga saat ini tidak pernah kendur. Saksikan, di berbagai daerah masjid-masjid baru terus bermunculan. Bahkan, terkadang kelewat semangat, dalam jarak yang tak terlalu jauh dalam satu daerah, dua panitia pelaksana pembangunan masjid, menyetop kendaraan untuk meraih dana pembangunan masjid. Sayangnya, semangat yang tinggi untuk membangun masjid, sering tak diiringi dengan manajemen yang baik bagaimana sesungguhnya mengelola masjid. Padahal, masjid merupakan institusi sentral bagi umat Islam Indonesia. Buku Panduan Mengelola Masjid yang ditulis Drs H Ahmad Yani dan kawan-kawan ini menawarkan cara dan panduan yang sangat baik bagaimana mengelola masjid yang benar. Mulai dari menata organisasi, administrasi dan manajemen masjid, keuangan masjid, kehumasan masjid, mengelola sarana dan prasarana masjid, pemeliharaan dan pengembangan masjid hingga penyelenggaraan shalat berjamaah dan penyelenggaraan pengurusan jenazah. Bahkan, buku ini pun memandu para pengelola masjid bagaimana meningkatkan materi khutbah jumat dengan memberikan contoh Buku Daftar Hadir Khatib. Buku ini, tidak saja bermanfaat buat mereka yang sehari-hari mengelola masjid, tapi juga buat mereka yang menggeluti kegiatan dakwah dan pengajian di kantor-kantor. Dengan demikian, diharapkan kegiatan dakwah Islam akan semakin meningkat kualitasnya. (dam ) [Non-text portions of this message have been removed]