AI: AS Jadikan Dunia Sebagai Medan Tempur Melawan Terorisme
Kamis, 24 Mei 07 13:07 WIB
http://www.eramuslim
com/berita/int/6504095241-amnesty-internasional-pelanggaran-ham-dilakukan-as-
akin-meluas.htm?rel


Organisasi Amnesti Internasional (AI), melontarkan kritik pedas kepada AS
sebagai pelanggar HAM terbesar, dan pelanggar peraturan internasional paling
berani. Bukan hanya itu, Organisasi Amnesti Internasional juga menyebut AS
“menggunakan dunia sebagai medan tempur untuk perang melawan terorisme”.
Kritik keras ini disampaikan dalam laporan tahun 2007 AI, yang secara detail
dipublikasikan hari Rabu kemarin (23/5). Para aktivis organisasi itu
menegaskan, “Perang di Irak dan politik menebar ketakutan oleh Presiden AS
George Bush ke seluruh dunia, pelanggaran HAM, telah memecah belah dunia
dengan sangat memprihatinkan. ”
Selain itu, AI yang pusatnya berada di London menyatakan, “AS di satu sisi
mempublikasikan diri sebagai pelaku penegakan HAM di dunia, tapi sebenarnya
dialah yang melanggar peraturan dunia internasional secara keji. ”
Laporan itu kemudian menguraikan bagaimana dalam satu tahun lalu, terbongkar
sejumlah bukti keterlibatan pemerintah AS yang menjadikan dunia sebagai
medan perang untuk melakukan perlawanan terhadap terorisme. Ditambah lagi
dengan sejumlah pola yang dilakukan AS seperti penculikan, penangkapan,
pemenjaraan, penyiksaan dan pengekstradisian tertuduh dari penjara rahasia
ke penjara rahasia lainnya di berbagai belahan dunia.
”AS beserta koloninya, dalam pandangan Al, telah memindahkan ratusan orang
tahanan dari penjara rahasia di sebuah negara seperti Mesir, Suriah dan
Yordania. Informasi yang valid menyatakan bahwa pesawat rahasia AS telah
menerbangkan ratusan orang yang dituduh melakukan teror, ke sejumlah negara
di mana mereka secara kejiwaan dalam kondisi kacau akibat interogasi yang
penuh tekanan.
Sementara itu, Washington sendiri tetap tutup telinga terhadap desakan menutup 
penjara militer Guantanamo terkait banyaknya tahanan yang disekap dalam ruang 
tahaan terisolir, tanpa tuduhan dan tanpa pengadilan. (na-str/iol)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke