Temans2 yang dirahmati Allah SWT..
Seperti yang kita ketahui, sejak krisis moneter terjadi, angka kemiskinan 
melonjak tajam. Meningkatnya angka kriminalitas, baik dari pidana langsung 
(pencurian, penodongan) maupun tak langsung (bisnis VCD porno, narkoba, 
pelacuran, minuman keras) adalah efek dari kemiskinan tersebut. Jika tidak 
segera diatasi, kemiskinan akan menyebabkan satu generasi 'hilang', akibat 
malnutrisi, derajat kesehatan yang rendah, pendidikan yang kacau, termasuk 
kurangnya sentuhan agama.

Berbicara sentuhan agama, apakah kontribusi Islam dalam mengatasi kemiskinan?
Islam berisi konsep (fikrah) dan metode implementasi (thariqah). Islam 
memandang kemiskinan sebagai masalah manusia, bukan hanya masalah ekonomi, 
apalagi masalah ekonomi mikro si miskin itu. Artinya, seluruh aturan syariat 
Islam memiliki kaitan dengan upaya pengentasan kemiskinan secara sistematis.Hal 
ini karena kemiskinan bisa disebabkan oleh tiga faktor non teknis. Pertama, 
faktor individu. Orang bisa miskin karena lemah, baik secara fisik (misalnya 
cacat fisik), mental (misalnya kurang akal), ilmu (kurang berpendidikan), 
kepribadian (pemalas) ataupun kapital (tidak punya modal). Dan Islam mengakui 
itu sebagai perbedaan yang fitrah, tapi bukan berarti Islam membiarkan yang 
kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Temans yang dirahmati Allah SWT..
Kita semua sudah mengetahui hukum hakam yang berada dinegara kita, sepertinya 
akan sangat lama untuk bisa mengatasi masalah yang kompleks yang menjadi 
permasalah kesaharian saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Al-qur'an 
menganjurkan kita untuk berzakat, shodaqoh sukarela, shodaqoh jariah dan wakaf 
sosial. Untuk menjembatani kesenjangan dan kemiskinan yang sangat2 timplang. 

Sudahkan kita melakukan itu? menyisihkan hasil pendapatan kita tiap bulan 2,5% 
untuk saudara-saudara kita yang miskin, anak2 yatim-piatu, orang2 yang tak 
berdaya, orang2 yang dalam perjalanan, mualaf atau siapapun itu yang 
membutuhkan pertolongan dan uluran tangan kita?..

Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 
(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang 
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan 
orang-orang yang menunaikan zakat.'' (Al-Mukminun: 1-4).

Salah satu hikmah perintah berzakat, berinfak, dan bersedekah adalah untuk 
menumbuhkan kesadaran memiliki etos kerja yang tinggi, sehingga mendapatkan 
penghasilan yang halal yang minimal mencapai nishab. Juga, menjadikan Mukmin 
dan Muslim yang produktif, serta menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang 
tidak ada manfaatnya.Bagi kaum Muslimin, bekerja mencari rezeki yang halal dan 
baik merupakan bagian dari ibadah, serta bagian dari tugas hidupnya yang mulia. 
Semakin tinggi semangat bekerja, maka akan semakin mulia pula hidup dan 
kehidupannya. Dan, hal ini akan menyebabkan seorang Muslim memiliki izzah 
(harga diri) untuk selalu menempatkan tangan di atas (sebagai pemberi) dan 
bukan tangan di bawah (sebagai penerima).

Mari tengok saudara kita, tetangga kita, orang disekitar kita. Mari kita 
sama-sama membantu mereka, terlepas apapun agamanya, semua mahluk Allah. Harta 
tidak akan dibawa mati, jabatan pun begitu, harta terakhir yang akan kita pakai 
cuma satu..kain kapan, sedangkan jabatan tertinggi yang akan kita bawa 
adalah..almarhum/ah.

"Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu 
berbuat kejahatan (kikir), sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan 
daripada-Nya dan karunia" (al-Baqoroh: 268)

Mari temans kita berlomba-lomba melakukan kebaikan hanya dalam mencari 
ridhoNya..
Niatkan semua hanya karena Allah SWT..
Lakukan dengan hati yang ikhlas dan lapang, karena Allah akan menggantinya 
dengan cara dan jalan yang tak terduga baik itu selagi didunia dan sudah pasti 
di akhirat..

"Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang"

Semoha kita selalu menjadi orang yang selalu bersyukur dan tawadhu disetiap 
saat..amin..
Wassalam..


      Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel 
http://sg.travel.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke