Gak! Gak ada urgensinya. Sampeyan and the gang aja yang ngebet or 
bilang urgent soal hidup or wafatnya Isa as karena sampeyan punya 
niatan memahdikan jagoannya MGA. Lah ..saya yakin pak Rizal gak 
punya niatan mo memahdikan dirinya ato jagoannya...:-))

Hmm..dah gak boleh bilang MGA sebagai Nabi setelah Nabi Muhammad SAW 
ya MAS ? Gara2 "ditindas" oleh MUI sehingga melahirkan 12 butir 
kesepakatan or keyakinan or aqidah??..:-))

Oleh karena ini (mati/hidupnya Isa as)gak dianggap akidah oleh MUI 
(dan sekaligus bukan masalah yang urgent), makanya dalam hal ini 
sampeyan gak bakal "ditindas" kok.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> JIKA orang Islam masih berpendapat dan percaya Nabi Isa masih 
HIDUP 
> abadi sampai sekarang dengan jasad kasarnya entah di mana - maka 
apa 
> bedanya aqidah itu dengan aqidah Kristen yang mengatakan Yesus 
masih 
> HIDUP dengan jasad kasarnya duduk disebelah kanan Bapa di surga.
> 
> Mau tidak mau, suka tidak suka, langsung tidak langsung, sadar 
tidak 
> sadar - paham dalam Islam yang mengatakan bahwa Nabi Isa masih 
hidup 
> abadi entah di mana dan akan datang lagi ke dunia ini adalah 
> mendukung ajaran Kristen yang mengatakan Yesus masih hidup dan 
akan 
> datang ke dunia ini lagi. Setali 3 uang.
> 
> Padahal semua orang Islam mengerti tentang pentingnya aqidah 
Tauhid 
> dan bahwa yang hidup abadi hanya Allah Ta'ala saja. Kekekalan 
adalah 
> mutlak milik Tuhan semata. Tidak ada seorang manusia-pun dan 
seorang 
> rasul-pun (termasuk Yesus Kristus/Nabi Isa a.s. dari Nazareth) 
yang 
> memiliki kekekalan (21:7-8) sebab tiap-tiap makhluk yang berjiwa 
akan 
> mati (21:34-35).
> 
> Jadi, mengalamatkan keabadian/kekekalan kepada seorang nabi/rasul 
> adalah masuk dalam kategori Syirk dalam ajaran Islam.
> 
> Semoga Anda mengerti di mana urgensinya aqidah wafatnya Isa/Yesus 
> bagi ajaran Islam.
> 
> Salam,
> MAS
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
> <rakai_rizal@> wrote:
> >
> > Persoalan Nabi Isa as. masih hidup atau sudah meninggal itu 
bukan 
> masalah aqidah. Itu khilafiah. Jadi bagi siapa pun yang tidak 
percaya 
> hadis-hadis shahih tentang turun kembalinya Nabi Isa, tidak akan 
> dicap KAFIR. Thesaints memang pembohong. 
> > 
> > Kepentingan menyatakan bahwa Nabi Isa sudah meninggal itu memang 
> sangat kuat pada ahmadiers. Mereka perlu menyatakan begitu supaya 
> klop pangakuan mirza ghulam ahmad bahwa dialah yang disebut nabi 
isa 
> tersebut. Berkacalah.....
> > 
> > 
> > -Rizal-
> > 
> > 
> > Lina Dahlan <linadahlan@> wrote: Gak ada yang maksa kok soal 
> Nabi Isa as mo turun mo gak. Yang maksa 
> > itu adalah Ahmadiers. Buat keyakinan bahwa MGAlah Nabi Isa as 
yang 
> > turun itu.
> > 
> > Jadi, Soal Nabi ISA AS datang lagi kedunia utk kedua kalinya, 
satu 
> > soal. Mau percaya, mau gak, terserah.
> > 
> > Soal MGA yg jadi Isa AS, soal lain. Semua Non Ahmadiers tidak 
> > mengakui MGA sebagai ISA AS yg datang kedua kalinya. Cuma 
Ahmadiers 
> > doangan. Apalagi umat Kristen...:-)). Lebih lagi umat yang waras!
> > 
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Thesaints Now" 
> >  wrote:
> > > 
> > > Tetapi coba katakan kepada kelompok perusak itu bahwa anda 
TIDAK 
> > PERCAYA
> > > NABI ISA as masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun 
> > hingga
> > > sekarang. Kira-kira apa komentar mereka?
> > > 
> > > Kamu sudah KAFIR, SESATmenolak ayat-ayat ALLAH (ALLAH SIAPA?) 
dan 
> > HADITS
> > > NABI bahwa NABI ISA as diangkat ke langit dan masih hidup 
hingga 
> > sekarang
> > 
> > 
> > 
> >        
> > ---------------------------------
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile.  
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>


Kirim email ke