"Wahai Hamba Sepakbola!..."
Sulthanul Awliya Mawlana Shaykh Nazim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus, Juni
Dari www.mevlanasufi.blogspot.com


BismillahhirRohmannirRohim

Setiap orang ingin menjadi ketua (chairman), bawakan setiap orang satu bangku 
(chair), dan semuanya akan menjadi ketua (chairman) –kalian suka? Saya bahagia
tidak diciptakan sebagai seekor keledai. Kalian bahagia mengetahui kalian bukan 
keledai? Kalian bahagia? Alhamdulillah...

Destur, ya Sayyidi, ya Sultanu-l Awliya. Banyak yang bersyukur tidak diciptakan 
sebagai keledai, tapi mereka meminta menjadi ketua, apakah yang akan kita 
lakukan? Semuanya - Masya Allah, Subhanallah, Sultan Allah Meded ya Sultanu-l 
Awliya' Audzu bi-llahi mina syaitani rajim Bismillahir Rahmanir Rahim.

Jangan sampai kalian melupakan Allah yang Maha Kuasa! Semoga Allah memberkahi 
kalian dan Allah yang Maha Kuasa memberi kalian makan dam mereka merasa menjadi 
makin hebat? Saya mencari semut; semut juga makan tapi semut tidak pernah 
menjadi gemuk. Mengapa kalian makan dan menjadi gemuk seperti sapi jantan? 
Apakah alasannya? Alasannya adalah semut tahu bahwa dia diciptakan untuk 
memuliakan Tuan mereka, Allah Azza wa Jalla. Semut tidak pernah meminta atau 
mengejar kesenangan diri dengan makan dan minum. Kesenangan semut adalah 
memuliakan Sang Penciptanya.

Tapi kalian, umat manusia, kita, manusia dan hidup, kita hidup sebagai manusia 
abad 21 melalui 7 benua? 7 benua atau 70? Kita tidak pernah berpikir untuk 
memuliakan. Apakah kalian pikir manusia abad 21 mempedulikannya? Apakah menurut 
kalian, manusia abad 21 peduli untuk memuliakan Allah, Tuhan kalian? Demi 
Allah, yang Allah firmankan benar adanya!

Seekor semut peduli bahwa dia diciptakan untuk memuliakan Tuannya, Sang Maha 
Pencipta – bagaimana dengan manusia? Demi Allah, yang Allah firmankan benar
adanya! Berapa banyak orang yang kalian temukan peduli atau tertarik atau 
berpikir untuk memuliakan Allah Sang Pencipta? Apakah tingkat kita sewaktu kita 
diciptakan? Bahwa kita diciptakan sebagai khalifah bagi Sang Pencipta, menjadi 
khalifah, menjadi wakil dari Allah yang Maha Kuasa. 

Siapakah yang memikirkan hal itu? Siapa mulai tertarik untuk memikirkannya? 
Pria dan wanita?, umat manusia, apakah yang mereka pikirkan?

Setelah mereka meraih tujuan atau target yang telah ditentukan atau kita minati 
atau berlari darinya? Ya Allah, maafkanlah kami! Manusia berada dalam jalan 
yang salah. Siapapun yang tidak tertarik untuk memikirkan jalan Allah, jika 
setiap orang tidak memikirkan tentang kemuliaan Allah yang Maha Kuasa, maka 
tingkat mereka berada dibawah semut. Manusia memikirkan bahwa mereka ciptaan, 
hanya makhluk ciptaan yang makan dan minum dan menikmati diri mereka sendiri.

Itulah keinginan manusia atau itulah yang mereka ketahui tentang alasan 
keberadaan umat manusia diciptakan dimuka bumi ini. Salahkan manusia atas 
kebodohannya, karena yang mereka pikirkan hanya makan, minum dan menikmati diri 
mereka sendiri dan tidak pernah tertarik untuk Memuliakan Sang Pencipta.

Dan apakah yang kalian harapkan? Apakah yang kalian harapkan dari kebaikan 
Allah yang Maha Kuasa? Penguasa Surga telah memberikan segala sesuatu yang kita 
mohonkan dan meninggalkan kesenangan bagi umat manusia, tapi Dia melihat ke 
hati hamba-hambaNya siapa saja yang memuliakan yang Maha Esa yang menciptakan 
mereka dan siapa yang sedikit amal baiknya. 

Itulah kutukan terbesar saat ini, inilah alasan terjadinya kutukan dan Kutukan 
Surga, ketika kutukan tiba maka akan menghabisi mereka. Kemarahan Ilahi, jika 
datang ke muka bumi, maka mereka akan disapu bersih, layaknya satu piring batu 
besar jatuh ke atas piring lain dimana diatas piring itu terdapat semut atau 
makhluk lain dan ketika piring batu itu jatuh maka tamatlah riwayat mereka. 

Sekarang kita ketakutan; kita takut akan Kemarahan
Illahi yang semakin memuncak dan bisa menimpa umat manusia seperti sebuah 
kutukan yang akan menghabisi semuanya. Jangan bersedih; jangan minta maaf 
seperti yang banyak TV beritakan:"Di Iraq setiap harinya 80 atau 100 atau 
ratusan atau ribuan jiwa terbunuh atau hilang." Tidak, itu belum seberapa! 

Saat ini umat manusia menunggu suatu "kutukan terbesar" dari Surga yang akan 
jatuh menimpa mereka, jadi seperti yang diberitakan kepada saya suatu 
pengetahuan dari para orang suci- jika saat ini terdapat 6 milyar jiwa, maka 
akan tertinggal 1 milyar dan sisanya sebesar 5 milyar jiwa akan tewas.

"Ya Sheikh, mengapa engkau berkata seperti itu?" Saya mengatakan ini, karena 
saya mencari manusia yang tertarik, tertarik akan apa?...Katakan!..Pertandingan 
sepakbola! Semua perhatian tersedot ke pertandingan sepakbola. Saya punya 
banyak piala di rumah, bisa saya berikan? Itulah kebodohan! Seluruh dunia 
tertidur, dan bangun dengan sepak bola.

Mereka memohon kepada Allah yang Maha Kuasa hari-hari yang baik! Mereka 
mengejar, milyaran orang- sebuah piala kuningan dan kuningan itu pun imitasi? 
Ada piala dari tembaga. Apa pentingnya piala untuk mereka?

Ibrahim bin Adham – semoga Allah merahmatinya- sebelumnya dia adalah seorang 
Raja Besar, "Jihan Padishah". Padishah, Raja Dunya, salah satu Sultan Terkaya. 
Ilham ilahiyah ini baru saja saya terima  dari orang suci tentang kekayaannya; 
untuk menjaga kawanan dombanya, mereka menempatkan 12.000 anjing dan setiap 
anjing dibekali satu kalung emas. 12.000! Jadi berapa banyak kawanan yang dia 
miliki? Dan beliau juga memiliki ketertarikan lain yaitu berburu.

Suatu kali dia mengejar seekor rusa dan mendengar dari tangan kanannya sebuah 
suara yang ditujukan untuknya:" Ya Ibrahim Adham, apakah kau pikir kau 
diciptakan untuk ini semua?" Tak lama terdengar lagi suara lain, suara Surga 
dari sisi kiri, berkata kepadanya," O Ibrahim Adham, atau kau diperintahkan 
untuk ini?" Dan dia cepat-cepat meninggalkan binatang buruannya dan kembali 
pulang.

Dan saya meminta kepada seluruh umat manusia: Menurut kalian, apakah kalian 
diciptakan hanya untuk makan, minum dan menikmati pertandingan sepakbola? Tidak 
ada yang lain? Apabila tidak ada yang lain, maka nilai kalian juga tidak ada 
–kosong, tidak bernilai! Jika kalian berkata,"Tidak ada yang tertarik dengan 
penemuanku?, maka kalian juga tidak berarti.

Dua kalimat yang didengar Ibrahim Adham: "O Ibrahim Adham, apakah menurutmu kau 
diciptakan untuk berburu atau diperintahkan berburu?" dan saya bertanya 
kepada kalian:"Kalian pikir untuk apa kalian diciptakan?" Tinggalkan manusia 
yang sibuk berbisnis! Mereka juga berkata, "Mari membuat satu pertandingan 
sepak bola skala dunia?!

Dan para perdana menteri atau menteri atau orang besar lainnya juga datang 
melihat pertandingan sepak bola secara langsung dan berkata,"Ohhh!?, manusia 
berlari kesana sini? Kalian diciptakan untuk itu? Lalu, wahai manusia, pikirkan 
–setidaknya terdapat 2 milyar jiwa yang melihatnya melalui layar tv? Setidaknya 
ada 2 milyar jiwa melihat pertandingan bola dilayar tv. Setan membuat manusia 
melupakan kehormatannya dan melupakan kehormatan yang diberikan kepada umat 
manusia, karena manusia diperintahkan untuk memuliakan Allah. Setan membuat 
mereka melupakan hal ini. Untuk satu pertandingan sepak bola seluruh dunia 
bangun dan duduk untuk menyaksikan TVnya. 

Salahkan umat manusia 70 kali, sementara Penguasa Surga mengawasi kalian, Wahai 
manusia, Dia akan bertanya di Hari Perhitungan,"Wahai hamba setan, hamba sepak 
bola! Kalian bukan hambaKu, jika kalian hambaKu apakah kalian menjaga 
layananKu? AKU memberi kehormatan sebagai hambaKu dalam Hadirat IllahiKu dan 
kalian menerima kehormatan itu dan kalian mengejar sepak bola, mengejar sesuatu 
yang tak berguna dan tidak berpikir apa-apa?" 

Apakah yang terjadi bila tim sepak bola kalian membawa pialanya? Apakah yang 
akan datang padamu? Apakah yang dibawa padamu? Untuk apa kalian menghabiskan 
energi dan meninggalkan waktu berharga dalam hidup kalian? Untuk apa? 
Seharusnya terjadi saja Pengadilan yang berat bagi manusia! "Wahai hamba 
setan", Allah berkata,"kau melupakan Aku dan kau mengejar pertandingan sepak 
bola, dan tidak melakukan apapun untukKu, tidak memuliakan Aku dan kau memilih 
itu? Singkirkan hamba yang kotor ini!"

Maka ditempatkanlah hamba itu bersama setan. "Aku tidak suka melihat mereka. 
Aku tidak menerima mereka! Mereka tidak pernah memuliakan Aku, melupakan Aku, 
melupakan kehormataan yang Aku berikan kepada mereka, singkirkan mereka dari 
Hadirat IllahiKu! Singkirkan mereka. Pada saat itu sebagian orang berkata,"Oh, 
jika kami dapat seperti binatang, karena binatang akan menjadi debu, tapi kami 
tidak menjadi debu, tapi dikirimkan ke neraka sebagai hukuman!"

Allah yang Maha Kuasa mengirimkan kepada kita seorang dari surga untuk 
memperingatkan kita. Kita membutuhkan seseorang yang mengenakan pakaian Surga 
akan muncul dan membawa kita kembali ke posisi sesungguhnya untuk memuliakan 
Allah. Jika tidak, maka manusia akan selesai disini dan menerima hukuman 
terburuk di neraka. Semoga Allah memaafkan
kita dan merahmati kalian! Ya Allah, Anta Allah! 

"Wa dhakkir!" Penguasa Surga bersabda kepada hambaNya tercinta Sayyidina 
Muhammad sallallahu alayhi wasalam: "Wahai kekasihKu, ingatkan hamba-hambaKu 
yang telah Aku ciptakan dan Aku minta untuk memberikan mereka pakaian 
kehormatan Surga untuk menghadapKu. Tapi jika mereka pergi dariKu, maka 
singkirkan mereka!"

"Wahai manusia, berikan hak Allah yang Maha Kuasa dan berusahalah menurunkan 
ego kalian, berusaha menguasai mulut ego kalian. Allah yang Maha Kuasa meminta 
kalian
untuk mengendalikan ego. Jika kalian tidak mengendalikan ego, maka ego kalian 
akan membawa kalian keneraka dan kehidupan saat ini dan Nanti berada dalam 
kondisi yang buruk; tidak ada rasa dalam kehidupan kalian saat ini dan 
kenikmatan dikehidupan kekal, untuk keabadian. 

Berusahalah untuk tidak kehilangan keabadian dan kehidupan abadi! Semoga Allah 
mengampuni kita! Demi kehormatan yang paling terhormat dalam Hadirat Illahi, 
Sayyidina Muhammad - sallaLlahu alayhi wa sallam, Fatiha.

Wa min Allah at Taufiq, 

Wassalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com



      

Kirim email ke