Mbak, kalau boleh, tolong tuliskan percakapan Nabi saw. dengan Sayidina Ali 
kmw. yang katanya untuk melindungi anak perempuannya Sayidatina Fatimah itu. 
Tolong sebutkan sumbernya juga.

Ini bisa jadi celah untuk orang menghina Nabi, bahwa beliau sendiri mau 
berpoligami tapi tidak mau anaknya dipoligami. 

Kita manusia modern ini terlalu banyak menyamakan kondisi nabi dengan kondisi 
laki-laki jaman sekarang (termasuk kita) yang sudah rusak, mata keranjang, dan 
menghalalkan segala cara demi kepuasan syahwat. Padahal dia itu seorang nabi. 
Dia lebih dari ayah kita sendiri. Bagaimana perasaan kita jika ada orang 
menjelekkan dan menghina ayah kita? Pasti kita tak senang, bahkan marah. 
Bagaimana perasaan kita jika Nabi kita dihina?

Kita juga menyamakan perilaku istri-istri nabi dengan perilaku kebanyakan 
wanita zaman sekarang yang tak kenal Tuhan dan memiliki rasa cinta dunia yang 
begitu besar sehingga mengalahkan kecintaan pada ALLAH dan Rasul-Nya. Jika 
istri-istri nabi cemberut, itu dianggapnya sama dengan cemberutnya kebanyakan 
wanita zaman sekarang yang suka membantah suami, tipis rasa malunya, dan suka 
berkumpul dengan laki-laki bukan mahram di acara-acara yang melalaikan orang 
dari Tuhan.

Kita tak ingat, dia, Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam itu seorang Nabi, 
Rasul terakhir dan teragung yang diutus Tuhan ke dunia. Dia disebut shadiqul 
mashduq, perkataannya benar dan dibenarkan ALLAH. Dia tak pernah berbohong 
sepanjang hidupnya. Perkataan dan tindakannya bukan keluar dari nafsunya, 
melainkan wahyu dari Tuhannya.

Untuk orang seagung ini tentulah istri-istrinya adalah wanita-wanita paling 
agung, yang digelari ummul mukminin, ibunda orang-orang mukmin. Kita  (jika 
mengaku mukmin) kenapa seenaknya membicarakan perilaku mereka seakan kita lebih 
mulia dari mereka? Siapa yang tega membicarakan kekurangan ibundanya pastilah 
orang yang tak beradab dan rendah akhlaknya.

Mereka itu wanita-wanita paling mulia. Persoalan rumah tangga yang terjadi 
dalam rumah tangga Rasulullah sebenarnya sengaja ALLAH jadikan agar umat 
Rasulullah mendapat pengajaran bagaimana cara menyelesaikan persoalan rumah 
tangga. Bukannya untuk dibicarakan dan dicela. 

Inikah Islam?

-Rizal-


--- On Fri, 8/1/08, h.s nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: h.s nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, August 1, 2008, 2:08 PM

-deleted-
Rasul kan dulu begitu sama ali utk melindungi anak perempuannya, fatima.
-deleted-
Ironis ya, yg melakukan poligami, toh tetap tidak mau anak perempuannya di
poligami.


Herni




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke