Harusnya sih satu lokasi di bom aja sampai habis.  Ntar ka'bah tinggal dibangun 
lagi. Plus stempel king saut tentunya :))

Jadi gak perlu ribet masukin orang kresten ke ka'bah.  Gimana ?  Setuju ?




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 19 Sep 2008 05:20:43 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: [wanita-muslimah] Re: FPI Larang Ahmadiyah Naik Haji


Mungkin ini ayatnya QS9:28

"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik 
itu najis[634], maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah 
tahun ini..."

Masalahnya: siapa itu kaum musyrik? apa itu najis? Batasan Masjidil 
Haram? Ngapain musyrikin ke Masjidl Haram?

Para ulama dulu juga berbeda pendapat dalam hal ini:

1. Abu Hanifah (imam madzhab Hanafiyah), memperbolehkan non muslim 
masuk masjid (mana saja), termasuk Masjidil Haram.
2. Malikiyah tidak memperbolehkan, kecuali ada keperluan penting 
seperti persidangan yang dilakukan atas dirinya di dalam masjid. 
Ketentuan ini berlaku untuk semua masjid tanpa kecuali.
3. Syafi'iyah membolehkan, asal ada keperluan, dengan mengecualikan 
Masjidil Haram. 

Bagaimana dengan ulama sekarang? Bgmn dgn ulama2 di WM...:-). Mending 
ikut madzhab Hanafiyah aja kali ye? Kalo sekarang di Arab Saudi, 
mereka ikut madzhab Syafi'iyah..kali.

Dalam Hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad, Nabi SAW bersabda,"Tidak 
boleh orang musyrik masuk ke masjid kami setelah tahun ini kecuali 
ahluddzimah dan para budak mereka.". 

Berdasarkan hadist tsb, tentara Perancis or Amerika yang dibayar 
Saudi itu termasuk ahlu-dzimmah kali ye? 

Untuk sekedar bacaan ttg surah At-taubah ini bisa dibaca disini deh:
http://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur'an/At-Taubah. Moga2 bisa 
tergambarkan apa itu yang dimaksud dgn orang2 musyrik tsb.
 
wassalam, 

Wallahua'lam bisshawaab.

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Di ayat mana ditulis larangan itu?
> 
> Pertanyaan selanjutnya ialah,  kalau ada larangan tsb, maka  
mengapa didatangkan arkitek dan insinyur bangunan non-Muslim untuk 
membangun kota-kota seperti Mekkah dan Medina dan tidak sedikit pula 
tenaga dokter dan jururawat non- Muslim  bekerja disana.
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Thesaints Now 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, September 17, 2008 2:58 PM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Larang Ahmadiyah Naik Haji
> 
> 
>   Baru-baru ini kita ngadain kajian soal larangan ke Mekkah dan 
Madinah bagi
>   non-Muslim dasarnya darimana? Ternyata larangan Allah di Al Quran 
itu adalah
>   bagi penyembah Berhala Musyrik bukan buat orang Kafir Non-Muslim. 
Itu juga
>   bentuknya bukan pelarangan langsung tapi seperti ini : "Tidak 
patut atau
>   tidak layak bagi Musyrikin." Tapi kaum radikal ekstrimis tetap 
saja ngotot
>   Yahudi, Kristen dan Kafirun lainnya juga bisa dikelompokkan dalam 
Musyrikin.
> 
>   On 9/18/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   > Refleksi: Apakah FPI dan kocnco-konconya memiliki hak melarang 
dari
>   > Langit Biru?
>   > -----
>   > Harian Komentar
>   > 17 September 2008
>   >
>   > FPI Larang Ahmadiyah Naik Haji
>   >
>   >
>   > Jakarta, KOMENTAR
>   > Massa Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk-rasa di 
Kedutaan Besar
>   > (Ke-dubes) Arab Saudi dan Depar-temen Agama. Massa FPI me-minta 
agar jemaat
>   > Ahmadiyah tidak diizinkan pergi haji.
>   >
>   > Saat massa FPI bergerak ke Depag, mereka mengendarai 
motor. "Kami akan
>   > menindaklanjuti dan menuntut pemerin-tah Indonesia untuk 
melarang pengikut
>   > Ahmadiyah melaku-kan haji ke tanah suci," kata seorang aktivis, 
Misbahul
>   > Anam, di depan Kedubes Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Jakarta 
Selatan, Selasa
>   > (16/09). Arus la-lu lintas tampak tersendat.
>   >
>   > FPI juga meminta setiap jamaah haji harus membawa surat 
keterangan bebas
>   > Ahmadiyah dari MUI, kecamatan setempat yang dilegalisir oleh 
kantor agama
>   > setempat. Enam orang perwakilan dari FPI sebelumnya diterima 
oleh Kepala
>   > Konsul Kedubes Saudi Arabia Abdul Azis Arraghabi. "Mereka kaget 
dan merasa
>   > tertipu dan mereka tidak tahu menahu mengenai hal ini. Mereka 
juga mendukung
>   > tuntutan kita," kata Misbahul Anam mengklaim tuntutan mereka 
dipenuhi. Abdul
>   > yang mewakili Kedubes Arab Saudi pun memberikan kurma dan Al-
Qur'an,
>   > katanya, sebagai wujud dukungan ter-hadap FPI.(
>   >
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
>   > 
>   >
> 
>   [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
>    
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke