Feminist sendiri, ternyata memiliki spectums of meaning. Dan rentangnya
sangat luas, ternyata. Di spectrum tertentu untuk case tertentu, bisa
jadi memang in alignment dengan Islam. Di spectrum lainnya atau di case
yang tertentu pula, bisa jadi sangat bertolak belakang.
 
Kalau tidak salah pernah ada yang share Feminist dan
varians/spectrumsnya di milist ini.
 
Wassalaam,
-NIng
 


________________________________

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rye Woo
Sent: Wednesday, October 29, 2008 10:23 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fatwa: Istri Korban KDRT, LAWAN!



Hidup "Feminisss"... 
 
Ngomong2 mengenai Syekh Puji, Mungkin banyak orang yang engga setuju..
Tapi kenyataannya yg aye baca d tipi-tipi, ndak ada pemaksaan terhadap
si anak tersebut & malahan kata temennya si anak ntuh ktnya bahagia
baget akan menikah / dinikahkan...
Kalo kondisinya seperti itu gimana?? bukannya itu Haknya si anak...apa
karna mau dikasih perusahaan yaa...... 
 
Denger2 juga yaa dri detik, katanya Om Puji ini udah mau balikin tuh
anak ke ortunya, karena desakan dari pihak2 tertentu... Mudah2an
semuanya berhenti sampai disitu, moga aja semua pihak terutama para
"feminist" bisa memperhatikan nasib si anak tersebut seterusnya spt
pendidikan, kesejahteraan, menjamin kebahagiannya, yaa kalo bisa di
kasih perusahaan juga seperti si Om Puji... pada mau ga yaaa???
 
GG
 
 

--- On Tue, 10/28/08, Dwi Soegardi <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:soegardi%40gmail.com> > wrote:

From: Dwi Soegardi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:soegardi%40gmail.com> >
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fatwa: Istri Korban KDRT, LAWAN!
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
Date: Tuesday, October 28, 2008, 6:12 PM

Benerrr, mbak Trulee.
Kaum feminis sudah tidak perlu teriak-teriak lagi soal KDRT ini,
karena Syekh Al-Azhar dan Syekh Fethullah Gulen sudah teriak sangat
lantang
membela hak-hak perempuan yang dianiaya.
Mereka sudah jadi feminis sekarang :-) (do I hear "takbir"? :)
Diskusi tentang "zharaba" di ayat 4:34 sudah mendekati titik temu,
alhamdulillah,
tidak ada lagi hak suami memukul istrinya!

Tapi bentar dulu, kaum feminis masih teriak-teriak tuh
ada yang menikahi anak di bawah umur.
Syekh Al-Azhar, Syekh Qaradawi, Syekh Gulen,
mari sama-sama kita berantas "predator" semacam "Syekh" Puji ini.

2008/10/28 Trulee Khadija <trulee.khadija@ gmail.com>:
> Nah.. kalo udah baca artikel ini.. jadi tau kan, bahwa Islam SANGAT
> menghargai keberadaan wanita sebagai mahluk Allah yang HARUS
> diperlakukan secara pantas.
> Kadang saya suka miris dengan kaum feminis yang senang berteriak2 ttg
> kesetaraan gender. Apanya sih sebenarnya yang mereka tuntut? Apabila
> hukum Allah diterapkan, maka dunia akan menjadi tempat yg paling
> tenang bagi kaum wanita. PERCAYALAH :)
>
> On 10/28/08, Dwi Soegardi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>> Syekh Al-Azhar memfatwakan istri yang dianiaya oleh suami, berhak
melawan.
>> Dipukul balas pukul.
>>
>> Sedangkan ulama Turki Fethullah Gulen melangkah lebih jauh, istri
>> berhak membalas penganiayaan suami plus bunganya.
>> Dipukul sekali balas pukul dua kali.
>>
>> http://www.arabtime sonline.com/ kuwaitnews/ pagesdetails.
asp?nid=24044& ccid=18
>>
>> Egypt sheikh backs women's right to beat husbands
>>
>>
>> CAIRO, Oct 27, 2008 (AFP) - Sunni Islam's highest authority has
>> approved a woman's right to fight back if her husband uses violence
>> against her, Egypt's Al-Masry al-Youm newspaper reported on Monday.
>>
>> The declaration by Sheikh Abdel Hamid al-Atrash, who heads Al-Azhar
>> University's committee for fatwas or religious rulings, comes after
>> similar rulings by religious leaders in Saudi Arabia and Turkey.
>>
>> 'A wife has the legitimate right to hit her husband in order to
defend
>> herself,' Atrash was quoted as saying.
>>
>> 'Everyone has the right to defend themselves, whether they are a man
>> or a woman... because all human beings are equal before God,' he
said.
>>
>> Over the last few days, Saudi Sheikh Abdel Mohsen al-Abyakan stressed
>> the fact that a wife should resort to 'the same kind of violence' as
>> her husband used against her, whether it be with a leather strap or a
>> wire cable, the paper said.
>>
>> Prominent Turkish Muslim preacher and writer Fethullah Gulen went one
>> step further and ruled that a woman should return the violence with
>> interest.
>>
>> 'She should give back two blows for each one received,' the paper
>> quoted him as saying.
>>
>> Rights groups quoted by Amnesty International say that 35 percent of
>> Egyptian women killed each year die as a result of domestic violence.
>>
>
> ------------ --------- --------- ------
>
> ============ ========= ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com
> ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/
messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
.....Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke