Terbuka Peluang Bagi Dialog Muslim dan Barat
Ayatollah Sayyid Hussain Fadhlullah di kota suci Mekkah mengatakan, bahwa terbuka peluang bagi dialog Muslim dan Barat khususnya bidang ekonomi, politik, sosial dan krisis keamanan yang mengalihkan dunia. Ia menyerukan untuk tidak dialog dengan pejabat negara dan aturan-aturan resmi negara serta mempercayakan dialog ini dengan orang-orang terkemukan dari berbagai negara Barat dan Timur. Hal ini di ucapkan oleh Sayyid ketika menerima kelompok Jamaah Haji dari Iraq, Kuwait, Oman, Saudi, Pakistan di kediamannya di Kota Suci Mekkah. Di sela-sela kesibukan nya, beliau juga menerima kelompok haji dari Amerika, Eropa dan negara-negara Skandinavia. Sayyid menguraikan para jamaah akan adanya rencana dan proyek untuk mengucilkan Islam dan menghambat ekspansi kultur dan ideologi nya. Ia mencatat bahwa pelarangan imigrasi warga Muslim dan Arab ke negara-negara Barat berarti pelarangan terhadap penetrasi Islam. Pemerintahan Zionis sangat mengkhawatirkan hal itu dengan memprovokasi Eropa untuk takut terhadap Islam dengan tujuan menggambarkan Islam sebagai musuh yang harus di perangi. Sayyid mengatakan, untuk menghalangai [rencana Zionis] ini ada 2 langkah yang harus di jalani, pertama adalah dengan melanjutkan gerakan Islam lewat kulturan, media dan aksi-aksi politik yang legitimate dan tenang yang berarti tidak ofensif menyerang. Langkah kedua adalah upaya menyatukan komunitas-komunitas Muslim di Barat, dengan memperkenalkan Islam dan menampakkan akan perbedaan, keterbukaan dan penerimaan Islam terhadap perbedaaan-perbedaan ideologi dan politik. Islam tidak bertujuan menghegemoni pihak lain, mereduksi kekuatan ekonomi pihak lain, maupun menghancurkan budaya suatu negara. Islam harus memperkenalkan dirinya sendiri kepada fihak lain dan memperkenalkan konsep nya sendiri kepada fihak lain. Sayid juga mengatakan bahwa tidak ada agama atau ideologi yang terbuka memfitnah Islam. Sehingga dibenarkan bagi kita untuk merespon lewat media, kultural dan aksi-aksi politik untuk melawan para pemfitnah. Ia juga percaya bahwa pembangunan yang terjadi sekarang sekarang memberi efek kepada seluruh dunia menyangkut ekonomi, lingkungan, obat-obatan dan makanan, meningkatnya ketegangan akibat serangan keamanan. “ Kami melihat bahwa pembangunan dunia di satu sisi dan pembangunan negeri Arab dan Muslim di sisi lain dapat membuka jalan kesempatan bagi politisi Barat untuk melaksanakan dialog dengan gerakan Islam dan kelompok2 nya, termasuk gerakan perlawanan yang menanggalkan teror dan kekerasan. Seruan kami terhadap dialog yang mungkin bermanfaat tidak berarti membiarkan orang-orang tertindas dan memberi maaf kepada pembunuh. Kami juga menyerukan untuk menuntut penjahat kriminal yang menghancurkan ekonomi, politikdan struktur sosial di banyak negara, termasuk Israel sbg penjahat perang di Palestina yang mempraktekkan kebusukan di seluruh mata dunia, dimana mereka [Palestina] kelaparan, terkepung, terbunuh, dimana mereka [Zinonis] ingin menyaksikan rakyat Palestina menyerah dan mengangkat bendera putih. Dan itu tidak akan terjadi, dimana rakyat Palestina tegak di kaki sendiri dan menolak rencana musuh-musuh mereka “ Beliau menambahkan “ sekarang dunia melihat, bagaimana tertuduh 11 September disiksa dan di tuntut di Guantanamo dan bagaimana Amerika ingin memberikan kesan baik terhadap perilaku Bush. Dunia harus bergerak sekarang dan dimasa depan untuk menuntut Bush sebagai penjahat perang, sebab jika tertuduh 11 September membunuh 2 ribuan, maka Bush membunuh puluhan ribu dan menghancurkan ekonomi suatu negara. Kebijakan dan keputusan nya membawa dunia sekarang dalam bencana besar. Orang2 yang peduli dan terpelajar serta group2 HAM sedunia harus mencari cara untuk menuntut tirani dunia ini, orang yang membawa malapetaka dan pelaku pembunuhan, yaitu Bush dan Pemeritahannya “. Beliau juga menerima mantan perdana mentri Irak, Ibrahim Al-Jaafari serta rombongannya. sumber : http://www.bayynat.org Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]